Womanindonesia.co.id – Di ajang Youth Celebration 2019 LaSalle College di Jakarta menghadirkan Interior Design Program. Terdapat beragam aspek dalam ilmu Desain Interior, salah satunya adalah rendering.
Katherine Suteja, Program Director of Design Interior, LaSalle College Jakarta menjelaskan bahwa terdapat dua teknik dalam rendering, yaitu manual dan digital.
“Manual merupakan teknik mewarnai sketsa desain sedangkan digital adalah proses dari membangun gambar dari sebuah model melalui program komputer,” jelas Katherine di Jakarta baru-baru ini.
Peserta, lanjuta Katherine akan diberikan pemahaman pantingnya aspek pewarnaan serta teknik rendering yang dapat dipergunakan dalam merancang desain interior yang diidamakan, baik secara manual maupun digital (3D visualization).
Melalui talkshow dan kompetisi ini, program Interior Design, LaSalle College Jakarta ingin memberikan pemahaman sekaligus praktikal pentingnya aspek pewarnaan sketsa desain pada area Living Room, sebagai identitas utama yang menggambarkan kepribadian dari pemilik rumah.
Katherine membawakan talkshow bertema Personal Touch For Your Living (Living Room as a Reflection of Identity) pada Jumat (9/8) lalu.
Selain talkshow, LaSalle College Jakarta juga melakukan Interior Design Competition yakni Interior Rendering (Manual Teknik).
Kemudian 3D Visualisation (3D Demo with VR) in Visual Reality dibawakan oleg Rico Firmansyah. Dan ada juga Annoucement for The Winner. Interior Design Competition: Interior Rendering (Teknik Manual).
Fashionbloom & Beautyphoria adalah acara tahunan LaSalle College di Jakarta yang diproduksi oleh semua departemen program. Para siswa Fashion Business mengambil bagian dalam beberapa kegiatan seperti Young Emerging Bazaar, Fashion Shows, dan Talk show Desain.
Acara ini sengaja disusun untuk mengakomodasi kolaborasi siswa melalui desain, jaringan, dan hasil proyek. Membawa teori ke dalam praktik, adalah hal yang dapat menggambarkan tujuan acara ini.
Kegiatan ini merupakan sebagai proyek akhir dari semester ketiga hingga tahun akhir yang memiliki makna membawa, serta menjembatani antara siswa dan pasar agar saling memahami sekaligus berdekatan.
Fashionbloom & Beautyphoria ke-10 mengusung tema Youth Celebration merupakan sebuah konsep yang dibuat untuk menyoroti sekaligus merayakan kebebasan berekspresi serta percaya pada transparansi dan keterbukaan.
Tema yang diambil tahun ini bertujuan untuk mendorong para siswa untuk bebas mengekspresikan diri mereka melalui seni dan karya.
Setiap koleksi yang ditampilkan selama acara ini memiliki identitas per-individu dan sikap kerja yang unik. Apakah kerja tim, kerja mandiri, koleksi mini, dan koleksi lengkap membawa cerita pada karya-karya mereka dan fokus pada pencapaian juga rasa terima kasih. “Setiap pekerjaan dihargai. Setiap pekerjaan berkontribusi. Setiap pekerjaan harus dirayakan”.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News