Indeks
Cerita Kita
Sunday, December 14, 2025
No Result
View All Result
  • News
    • Economics & Culture
    • Entertaintment
    • Technology & Otomotive
  • Beauty
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Financial
  • Healthy
    • Activity
    • Food
    • Mood
  • Relationship
    • Dating
    • Married
    • Parenting
    • Sex
  • Review
    • Books
    • Hotel & Resto
    • Movie
    • Travelling
  • Inspirations
    • Profile
    • Story
  • K-POP
  • Event
#Quotes
Home Relationship Parenting

Kapan Waktu yang Tepat Memberikan MPASI Pada Bayi?

Pemberian MPASI merupakan salah satu periode penting bagi tumbuh kembang bayi.

Ditulis oleh Andi Mardana
28 October 2021 wi
in Parenting, Relationship
Kapan Waktu yang Tepat Memberikan MPASI Pada Bayi_Womanindonesia.jpg

Istimewa

81
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Womanindonesia.co.id – Makanan Pendamping Asi (MPASI) mulai dikenalkan kepada bayi setelah usia 6 bulan. Pemberian MPASI merupakan salah satu periode penting bagi tumbuh kembang bayi. Pada periode ini, bayi mulai belajar mengenal bentuk dan rasa makanan, selain ASI.

Lantas kapan waktu yang tepat memberikan MPASI?

Pemberian MPASI ini sebaiknya dilakukan secara bertahap ya bunda. Dan bunda perlu tahu cara memberikan MPASI yang tepat agar asupan nutrisi bayi tetap tercukupi. MPASI sendiri sebaiknya tidak diberikan sebelum bayi berusia 6 bulan, karena pada usia tersebut bayi lebih berisiko mengalami alergi makanan. Selain itu, pemberian MPASI sebelum bayi berusia 4 bulan juga bisa meningkatkan risiko bayi tersedak.

Tanda-tanda bayi siap diberi MPASI

Kapan Waktu yang Tepat Memberikan MPASI Pada Bayi_Womanindonesia.jpg
Istimewa

Perkembangan setiap bayi memang berbeda dan tidak dapat dibandingkan satu sama lain. Namun, ada beberapa tanda yang menunjukkan bayi telah siap mengonsumsi MPASI, di antaranya:

  • Bisa meraih makanan dan memasukannya ke dalam mulut, karena telah ada koordinasi yang baik antara mata, mulut, dan tangannya.
  • Duduk sendiri tanpa bantuan dan dapat menegakkan kepala.
  • Tertarik pada makanan yang dimakan orang lain.
  • Mampu membuka mulut dengan baik untuk mengambil makanan dari sendok.
  • Dapat menelan makanan dan tidak mengeluarkannya kembali dari mulut.
  • Namun, beberapa tanda lain yang ditunjukkan bayi, seperti memasukkan jarinya ke dalam mulut dan menangis pada malam hari, dapat membuat Anda keliru dan mengira bayi telah bisa diberi makanan padat. Padahal, hal ini dapat menjadi pertanda bayi menginginkan lebih banyak ASI.

Jenis makanan yang disarankan untuk diberikan saat awal MPASI:

Kapan Waktu yang Tepat Memberikan MPASI Pada Bayi_Womanindonesia.jpg
Istimewa
  • Sayuran yang ditumbuk seperti wortel, labu, kentang, ubi, brokoli.
  • Buah tumbuk, seperti apel, pir, pisang, pepaya, atau alpukat.
  • Sereal bayi bebas gluten yang diperkaya dengan zat besi, ibu bisa mencampurkannya dengan ASI.
  • Bubur susu atau biskuit yang dihaluskan. Namun, penting untuk diperhatikan, hindari penambahan garam, gula, madu, atau pemanis lainnya untuk makanan bayi. Sementara itu, pastikan juga agar sayuran selalu tersedia dalam menu harian bayi.
  • Apabila bayi sudah siap mampu mengonsumsi jenis makanan di atas, maka orangtua bisa meningkatkan jenis makanan yang bisa ia makan. Jenis makanan tersebut, antara lain: Daging tumbuk; Kacang-kacangan yang ditumbuk; Sayuran dicampur dengan kentang atau yang ditumbuk; Sayuran hijau tumbuk, yang berisi kacang polong, kol, bayam atau brokoli; Susu full cream, yogurt, krim keju.

Jenis makanan yang tidak disarankan?

Terdapat juga beberapa jenis makanan dan kebiasaan tertentu yang harus dihindari selama tahun pertama bayi, yakni:

  • Usahakan untuk tidak mengganti ASI dengan susu sapi atau susu formula, karena susu sapi lebih sulit dicerna, bahkan bisa sebabkan anak sembelit.
  • Hindari memberi makanan lengket atau keras, karena ini bisa buat bayi tersedak.
  • Kacang utuh adalah makanan yang tidak aman untuk bayi berusia di bawah 2 tahun, karena bisa sebabkan ia tersedak.
  • Untuk anak di bawah 1 tahun, madu tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan botulisme.
  • Jangan beri makan keju yang tidak dipasteurisasi, karena dapat meningkatkan risiko keracunan pada bayi.
  • Hindari memberikan makanan laut seperti kerang-kerangan, udang, lobster, kepiting dan kerang untuk bayi di bawah usia 1 tahun.
  • Selain itu hindari juga memberinya ikan yang tinggi merkuri.

Itulah waktu yang tepat memberikan MPASI pada bayi.

sumber: ( 1 )

Recommended By Editor

Pusing Saring Informasi Tepercaya Seputar Ibu dan Buah Hati, Cerita Moms Solusinya

Kader PKK Jadi Motor Edukasi Gizi Lewat Lomba Kreasi Lahap Makan SUN

IMBEX 2025 Dibuka: Pusat Inovasi Parenting Modern yang Menghubungkan Brand, Komunitas, dan Keluarga Muda Indonesia

MainStory, dari Inovasi Teknologi hingga Aksi Sosial: Merangkul Keluarga Muda Lewat Pengasuhan Berkualitas


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Share30Tweet19Pin12

RELATED ARTICLES

Pusing Saring Informasi Tepercaya Seputar Ibu dan Buah Hati, Cerita Moms Solusinya_Womanindonesia.co.id
Parenting

Pusing Saring Informasi Tepercaya Seputar Ibu dan Buah Hati, Cerita Moms Solusinya

2 days ago
Kader PKK Jadi Motor Edukasi Gizi Lewat Lomba Kreasi Lahap Makan SUN_Womanindonesia.co.id
Food

Kader PKK Jadi Motor Edukasi Gizi Lewat Lomba Kreasi Lahap Makan SUN

1 week ago
IMBEX 2025 Dibuka: Pusat Inovasi Parenting Modern yang Menghubungkan Brand, Komunitas, dan Keluarga Muda Indonesia_Womanindonesia.co.id
Parenting

IMBEX 2025 Dibuka: Pusat Inovasi Parenting Modern yang Menghubungkan Brand, Komunitas, dan Keluarga Muda Indonesia

2 weeks ago
MainStory, dari Inovasi Teknologi hingga Aksi Sosial: Merangkul Keluarga Muda Lewat Pengasuhan Berkualitas_Womanindonesia.co.id
Technology & Otomotive

MainStory, dari Inovasi Teknologi hingga Aksi Sosial: Merangkul Keluarga Muda Lewat Pengasuhan Berkualitas

2 months ago
Ruang Eksplorasi Kreatif: Kunci Tumbuhkan Percaya Diri Anak di Era Digital_Womanindonesia.co.id
Parenting

Ruang Eksplorasi Kreatif: Kunci Tumbuhkan Percaya Diri Anak di Era Digital

2 months ago
Daycare Modern Jadi Jawaban Ganda: Dorong Perempuan Masuk Pasar Kerja dan Atasi Screen Time Anak_Womanindonesia.co.id
Parenting

Daycare Modern Jadi Jawaban Ganda: Dorong Perempuan Masuk Pasar Kerja dan Atasi Screen Time Anak

3 months ago
Next Post
Eco living di kantor - Womanindonesia.co.id

3 Cara Persiapkan Diri Agar Momen Kembali ke Kantor Lancar

WOMANINDONESIA

Informasi Terkini Untuk Perempuan Indonesia, Mulai Dari Kesehatan, Lifestyle, Keuangan, Fashion, Relationship, Food Review, Hot Issue Terkini dan Terbaru Hari Ini.

Topik Pilihan

usus makan uang bahan nasi run kerja anak iu kai sehat kesehatan ibu aman erha bar Indonesia os Me sel ikan alam

Informasi

  • About Us
  • Career
  • Media Kit
  • Contact Us
  • Sitemap

Alamat Redaksi

PT. Komunikasi Perkasa Indonesia. Epicentrum Walk Lt. 3 Unit A306-A307 Kawasan Rasuna Epicentrum Jl. HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta 12960.

: halo@womanindonesia.co.id
: 0812 8877 7317
: +62 812 8877 7317
: +62 812 8877 7317

BLOGROLL

  • Womenpedia
  • Trend.co.id
  • Create.web.id
  • zonanusantara.com
  • Desa.or.id
  • RedJasa.com
  • School.sch.id
  • SEO.sch.id
  • SLI.sch.id
  • Urbanoir.net
  • YPI.ac.id
  • idkoe.com
  • Privacy Policy
  • Term & Conditions
  • Indeks

© 2021 womanindonesia.co.id - All rights reserved. | DMCA.com Protection Status

No Result
View All Result
  • News
    • Entertaintment
    • Politics
    • Economics & Culture
    • Technology & Otomotive
  • Lifestyle
    • Beauty
    • Fashion
    • Financial
  • Healthy
    • Activity
    • Food
    • Mood
  • Relationship
    • Dating
    • Parenting
    • Married
    • Sex
  • Review
    • Hotel & Resto
    • Books
    • Movie
    • Music
  • Inspirations
    • Profile
    • Story
  • K-POP
  • Motivasi
    • Jiwa Bahagia
  • Quotes
  • Event

© 2021 womanindonesia.co.id - All rights reserved. | DMCA.com Protection Status

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist