WomanIndonesia.co.id – Setelah sukses membangun office park di Kawasan Rasuna Epicentrum, Kuningan, Jakarta; PT Triyasa Propertindo (Triyasa) bagian dari PT Tiara Marga Trakindo (Grup TMT), mulai merambah dunia perumahan tapak di bulan Agustus 2016. Triyasa menjalankan proyek perumahan pertama di daerah Sentul, Jawa Barat bernama Samira Residence.
Tak hanya sampai disitu, pada bulan Oktober 2019 Triyasa terus mengembangkan dan membangun proyek keduanya Samira Regency Bekasi. Transformasi bisnis perumahan ini gencar dilakukan Triyasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan hunian berkonsep “Smart & Modern Living” yang jarang ditemukan pada proyek lainnya.
Direktur PT Triyasa Propertindo Andrie Gotama mengatakan “Kami melihat animo konsumen terhadap perumahan tapak sangat tinggi sehingga Triyasa berusaha menangkap peluang ini dengan menghadirkan Samira Residence Sentul dan Samira Regency Bekasi.
Pada setiap proyek Triyasa kami senantiasa memberikan nilai tambah pada setiap proyek demi meningkatkan kualitas hidup pelanggan. Menjaga kualitas produk dan jasa yang ditawarkan menjadi salah satu komitmen Triyasa dalam menjalankan bisnis.”
Lebih lanjut Andrie menerangkan keunggulan Triyasa dengan perusahaan developer lain ialah sejalan dengan misi perusahaan untuk menjadi warga negara yang baik maka status legalitas pada setiap proyek Triyasa sudah clean & clear.
Di tengah kondisi perekonomian yang tidak pasti, Andrie tetap optimis bahwa di tahun 2020 pasar properti di Indonesia akan lebih positif setelah sempat tertahan pada tahun politik di 2019 lalu. Namun, pihaknya terus mengantisipasi situasi-situasi tertentu yang bisa berdampak pada bisnis properti.
Sementara COO Triyasa, Zaenal Abidin, menjelaskan secara detail kedua proyek Triyasa yang sedang dipasarkan tersebut. Dibangun di atasa lahan seluas 2,1 Hektar (Ha) dengan 111 Unit Rumah dengan empat tipe, yaitu: Tipe 36/84, Tipe 45/84, Tipe 75/96 dan Tipe 90/96 dan 16 unit Ruko; Samira Residence mengusung konsep Your Smart Living at Sentul.
Samira merupakan proyek berkelanjutan PT Wiyasa Persada, bagian dari Triyasa Propertindo Group, dengan harga mulai dari Rp 700 juta-an hingga Rp 1.3 milyar-an.
Berada pada lokasi strategis di area CBD Sentul, meliputi: 1.2 km dari pintu keluar tol Sentul Selatan; 1 km dari pintu masuk tol Lingkar Luar Bogor; 1.5 km dari rencana stasiun LRT dan selangkah ke fasilitas-fasilitas public diantaranya IKEA, Aeon Mall serta sarana rekreasi seperti Theme Park. Samira Residence Sentul memiliki club house yang dapat digunakan para penghuni samira residence sentu.
Samira berasal dari bahasa Arab yang berarti batu mulia yang memikat hati, dengan harapan Samira Residence dapat menarik hati masyarakat dan menjadi kebanggaan pemiliknya.
Sedangkan Samira Regency Bekasi adalah hunian modern dengan harga terjangkau dan fasilitas pendukung lengkap di Kota Bekasi. Hunian berkonsep The Affordable Modern Living ini terletak di lokasi yang sangat strategis hanya berjarak 5 menit dari pintu tol Grand Wisata, 15 menit ke stasiun KRL Tambun dan LRT Bekasi Timur.
Selangkah ke berbagai sarana ibadah, pendidikan, rekreasi dan kesehatan. Setiap unit rumah pun dilengkapi dengan fasilitas smart green home dan CCTV. Samira Regency Bekasi dibangun diatas lahan seluas 2,1 Ha dan terbagi menjadi tiga fase penjualan dengan total 159 unit rumah yang terdiri dari 3 tipe rumah yakni, Amethyst (30/60), Citrine (45/72) dan Emerald (55/72) dan 20 unit ruko.
Saat ini Samira Regency mulai memasarkan fase 1 dengan total 51 unit rumah dan lima unit ruko dengan harga mulai dari Rp 500 juta-an hingga Rp 900 juta-an
“Pertimbangan pemilihan lokasi Samira Regency Bekasi dan Samira Residence Sentul dikarenakan kedua proyek tersebut terletak di lokasi yang strategis dengan akses transportasi pribadi maupun transportasi umum yang mudah terjangkau. Untuk mencapai Samira Residence Sentul hanya membutuhkan waktu 10 menit dari exit tol Sentul Selatan dan pintu tol BORR Sedangkan Samira Regency Bekasi hanya membutuhkanwaktu 5 menit ke tol Jakarta-Cikampek dan 15 menit menuju stasiun KRL dan LRT”.
Lebih lanjut Zaenal Abidin menjelaskan bahwa selain lokasi yang strategis, dekat dengan fasilitas umum, pusat pembelanjaan, tempat ibadah, tempat rekreasi, Samira Residence Sentul dan Samira Regency Bekasi memberikan jaminan Architecture with Intelligence.
Artinya dibangun dengan spesifikasi bahan bangunan yang berkualitas dengan high ceiling 4 meter agar memiliki pencahayaan alami dan sirkulasi udara yang baik. Kemudian Zaenal Abidin menambahkan bahwa konsumen tidak akan rugi ketika berinvestasi di Samira Residence Sentul dan/atau Samira Regency Bekasi karena lokasi kedua proyek masih memiliki potensi untuk berkembang di kemudian hari dan harga yang ditawarkan saat ini masih dibawah rata-rata harga pasaran.
“Kami optimis Capital Gain dengan kenaikan sekitar 12% – 15% pertahun, dapat diperoleh konsumen karena infrastruktur di sekitar proyek masih akan terus berkembang ditambah dengan sertifikat yang clean and clear. Triyasa sendiri sebagai bagian dari Grup TMT sebagai salah satu perusahaan besar di Indonesia memiliki tanggung-jawab untuk menjaga kredibilitas dan nama baik perusahaan,” imbuhnya.
Selain itu, “Fasilitas yang ditawarkan untuk Samira Residence Sentul dan Samira Regency Bekasi juga disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Selain fasilitas olahraga, jogging track, akses masuk satu pintu, taman bermain anak, keamanan 24 jam, dan balai warga; Samira juga menambahkan fasilitas CCTV pada setiap unit rumahnya untuk memberikan nilai tambah. Untuk Samira Residence Sentul tersedia club house dengan kolam renang yang tersedia,” kata Zaenal Abidin.
Untuk memperkenalkan produk properti yang dimiliki oleh Triyasa kepada konsumen atau masyarakat luas, PT Triyasa Propertindo akan hadir dalam event Indonesia Properti Expo, yang akan diselenggarakan pada 15-23 Februari 2020, yang bertempat di Hall B, No.42, Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta.
Selain bergerak di bidang properti, PT Triyasa Propertindo memiliki banyak unit bisnis lainnya seperti Property Invesment, Property Management dan Property Development. Ini juga sebagai bentuk pengembangan bisnis yang dilakukan oleh Grup MahaDasha untuk terus memenuhi kebutuhan konsumen di segala bidang bisnis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News