Womanindonesia.co.id – PT Uni-Charm Indonesia Tbk (Unicharm) meluncurkan produk edisi terbatas yang ramah lingkungan dengan menggunakan bio material dari tiga kategori: popok bayi MamyPoko, pembalut wanita Charm, dan tisu basah antibakteri Kirey Wipes. Peluncuran ini diadakan pada konferensi pers yang digelar pada 4 Juni 2024.
Langkah ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh Unicharm Group, dimana produk-produk ini menggunakan bio material dari tanaman tebu, batu kapur, minyak botani, dan resin alami, sehingga dapat mengurangi penggunaan bahan baku dari minyak bumi. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 30 media, stasiun TV, serta aktris dan pecinta lingkungan Tasya Kamila.
Minyak bumi adalah sumber daya alam yang sangat penting, tidak hanya sebagai bahan bakar tetapi juga sebagai bahan baku untuk serat dan plastik. Namun, sumber daya ini terbatas dan diperkirakan akan habis dalam 50 tahun jika terus digunakan seperti saat ini. Menyadari hal ini, pada tahun 2021 Unicharm mulai mengembangkan produk ramah lingkungan.
Pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini, Unicharm memperkenalkan produk edisi terbatas yang menggunakan bio material, yaitu MamyPoko Royal Soft Bio, Charm Cooling Fresh Bio, Charm Daun Sirih Bio, dan Kirey Wipes Bio.
Produk-produk ini menggunakan bahan dasar yang dapat diperbarui, berbeda dengan minyak bumi, dan diharapkan dapat berkontribusi pada lingkungan yang berkelanjutan. Produk-produk ini akan tersedia secara bertahap mulai awal Juni 2024 di e-commerce dan beberapa toko offline.
Pada konferensi pers, Tasya Kamila menyatakan, untuk mengatasi masalah lingkungan tidak cukup hanya dengan upaya dari Pemerintah saja. Setiap individu termasuk masing-masing dari kita harus berkontribusi dari hal kecil yang bisa kita lakukan sendiri, misalnya mengurangi penggunaan botol plastik dan menggantinya dengan tumbler, atau membawa totebag ketika berbelanja.
“Selain itu kita juga bisa berkontribusi dengan memilih dan menggunakan produk yang ramah lingkungan seperti yang diluncurkan Unicharm kali ini. Bumi kita hanya ada satu, jadi kalau bukan kita, siapa lagi yang akan menjaganya demi generasi masa depan,” kata Tasya Kamila di Jakarta baru-baru ini.
Penggunaan Bio Material pada Produk
Charm Cooling Fresh Bio menggunakan bio material pada beberapa bagian produknya seperti kemasan, top sheet, back sheet, side sheet, dan wing sheet, tetap memberikan sensasi dingin yang sama dengan produk regulernya. Charm Daun Sirih Bio menggunakan bio material di seluruh bagian pembalutnya, tetap menjaga fungsi dasarnya dalam mencegah bau.
MamyPoko Royal Soft Bio menggunakan bio material pada 80% komponen produknya, termasuk kemasan, dengan daya serap dan dryness yang setara dengan produk regulernya. Bagian top sheet yang bersentuhan dengan kulit bayi menggunakan 100% kapas organik yang aman.
Kirey Wipes Bio menggantikan serat plastik dengan campuran bio fiber dari tebu dan PET daur ulang, tetap mempertahankan keunggulan antibakteri, kelembutan, kemudahan penggunaan, dan bebas alkohol.
Unicharm mencanangkan Ethical Living for SDGs sebagai slogan perusahaan pada tahun 2021 dengan tujuan untuk berkontribusi pada perwujudan SDGs.
“Di dalam slogan ini terkandung makna melakukan kebaikan kecil dalam kehidupan, yang kami dorong kepada karyawan dan masyarakat luas,” katanya.
Hingga saat ini, Unicharm telah melakukan berbagai kegiatan yang sejalan dengan elemen Ethical Living for SDGs, seperti edukasi pemilahan sampah di sekolah-sekolah, pemasangan pembangkit listrik tenaga surya, kegiatan bersih-bersih sungai, dan meluncurkan produk ramah lingkungan. “Melalui upaya konkret ini, kami berharap dapat berkontribusi lebih besar bagi lingkungan,” katanya.
Dari hasil riset yang kami lakukan, kesadaran konsumen pembalut wanita akan lingkungan meningkat dua kali lipat dalam tiga tahun terakhir. Popok berbahan alami juga menjadi pertimbangan utama bagi konsumen, dengan peningkatan skor tiga kali lipat dalam satu tahun terakhir.
“Mengamati perubahan kesadaran ini, kami meluncurkan produk Charm, MamyPoko, dan Kirey Antibacterial Wipes yang menggunakan bio material bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini,” katanya.
Sejak tahun 2022, lanjut ia telah mengembangkan produk berbasis bio material dan bertekad untuk mengurangi penggunaan plastik dari minyak bumi. Semua produk ini menggunakan logo bio material pada kemasan untuk menandakan bahwa mereka ramah lingkungan. Dengan pesan ‘Mari Lakukan Kebaikan Kecil,’ kami mengajak masyarakat untuk berkontribusi pada lingkungan mulai dari hal kecil yang bisa dilakukan.
“Sebagai perusahaan yang sudah lebih dari 25 tahun beroperasi di Indonesia, kami memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi terhadap masalah sosial dan lingkungan, dan akan terus meluncurkan produk ramah lingkungan serta berbagai kegiatan konservasi,” pungkasnya.
Melalui kegiatan ini, Unicharm berupaya berkontribusi pada target SDGs No.12 “Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.” Selain itu, dengan elemen slogan perusahaan Ethical Living for SDGs yaitu “Konservasi lingkungan, sumber daya laut, dan pemeliharaan keanekaragaman hayati,” Unicharm berkomitmen untuk terus memecahkan masalah konservasi lingkungan dan sosial serta berkontribusi pada perwujudan SDGs.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News