Womanindonesia.co.id – Tahun 2024 diprediksi akan menjadi panggung eksplorasi rasa dan inovasi teknik memasak baru dalam industri kuliner. Seiring meningkatnya minat konsumen terhadap pengalaman kuliner yang unik, pelaku usaha di sektor makanan dan minuman bersiap menghadirkan sajian yang menggabungkan bahan-bahan tak terduga dengan teknik memasak modern. Unilever Food Solutions (UFS) melalui laporan “Future Menu 2024” telah merangkum tren kuliner global yang paling relevan, termasuk di Indonesia.
Gemita Pasaribu, Managing Director UFS Indonesia, menyatakan, “Kami melihat adanya keinginan besar dari konsumen Indonesia, khususnya generasi muda, untuk mencoba menu yang tidak biasa, kaya rasa, dan tetap menghormati kekayaan kuliner lokal. Oleh karena itu, kami menghadirkan Future Menu 2024 yang dilengkapi tren inovatif untuk mendukung para chef dan pelaku bisnis kuliner di Indonesia.”
Lima Tren Inovatif yang Akan Mengguncang Lidah Nusantara
Flavor Shock
Tren ini mengedepankan pengalaman rasa yang mengejutkan melalui kombinasi bahan yang tak terduga. Konsumen muda di Asia Pasifik, termasuk Indonesia, menunjukkan ketertarikan pada rasa-rasa unik yang menggugah selera.
Hasil survei dari WGSN mengungkapkan bahwa sensasi rasa baru dan intens menjadi daya tarik bagi konsumen yang mencari pengalaman berbeda. Chef Andry Susanto, pemilik restoran Oma Elly, menuturkan bahwa eksplorasi ini menciptakan pengalaman kuliner yang lebih mendalam dan viral di media sosial.
Low-Waste Menu
Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan keberlanjutan, menu dengan konsep low-waste menjadi tren kuliner yang signifikan. Hidangan ini mengoptimalkan penggunaan seluruh bahan makanan agar tidak ada yang terbuang, terinspirasi dari budaya kuliner Indonesia yang kaya akan variasi masakan berbahan secondary cut seperti sop kaki kambing dan soto babat.
Modernized Comfort Food
Hidangan tradisional kini dihadirkan dengan tampilan dan teknik baru tanpa menghilangkan esensi otentiknya. Salah satu contoh dari tren ini adalah Ubi Ungu Brulee yang menggabungkan tekstur renyah crème brulee di atas ubi ungu. Dengan memanfaatkan bahan-bahan lokal, tren ini membawa kesan nostalgia dengan sentuhan modern yang lebih menarik.
The New Sharing
Berbagi makanan adalah tradisi khas Indonesia yang kini diadaptasi dalam konsep menu. Menu dengan konsep sharing ini dirancang untuk dinikmati bersama, memperkenalkan berbagai rasa dalam satu hidangan. Cireng Bumbu Soto menjadi contoh yang memadukan rasa gurih soto dan tekstur renyah dari cireng, sesuai dengan gaya makan keluarga Indonesia.
Feel-Good Food
Konsumen saat ini tidak hanya mencari makanan lezat, tetapi juga yang menyehatkan. Menu yang menyeimbangkan nutrisi dan cita rasa ini terus diminati, terutama pasca-pandemi. Fish Collagen Ramen, misalnya, dibuat dengan kaldu ikan kaya kolagen dan mie gluten-free untuk memenuhi kebutuhan gizi tanpa mengurangi kenikmatan.
Dengan meningkatnya kebutuhan konsumen terhadap hidangan inovatif, pelaku usaha kuliner dituntut untuk terus berinovasi. “Kami berharap Future Menu 2024 dapat menginspirasi para chef dan pemilik bisnis untuk terus menciptakan menu-menu yang tidak hanya lezat, tetapi juga relevan dengan kebutuhan konsumen lokal,” tutup Gemita.
Para pelaku bisnis kuliner di Indonesia dapat mengakses laporan lengkap Future Menu 2024 di UnileverFoodSolutions.co.id untuk mendapatkan inspirasi dan menciptakan pengalaman kuliner baru yang kreatif dan mendalam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News