dr. Farmanina mengikuti pelatihan DHI Academy Master Meeting di kota Athena, Yunani tahun 2016. Saat ini, dr. Farmanina telah menjadi perwakilan dan pemegang lisensi utama DHI Medical Group di Indonesia. Selain itu, dr. Farmanina juga mengikuti berbagai pelatihan dan sertifikasi mengenai transplantasi rambut seperti 27th World Congress International Society of Hair Restoration Surgery di Bangkok-Thailand pada November 2019, dan Natural Academy “Hair Transplant Training Program” di Istanbul-Turkey pada Maret 2022.
Transplantasi rambut di Indonesia saat ini menjadi kebutuhan karena hasilnya yang relatif cepat dibandingkan perawatan lain. Pada beberapa kasus, orang yang memiliki rambut tipis, botak, atau rusak, tidak hanya merasa terganggu secara penampilan, tetapi juga seringkali terganggu secara psikologis sehingga bisa memengaruhi rasa percaya diri, produktivitas dan kualitas hidup seseorang.
Akhadi Wira Satriaji (Kaka Slank) seorang musisi Tanah Air sekaligus pasien transplantasi rambut mengatakan, transplantasi rambut menjadi salah satu kebutuhannya saat ini karena garis rambut yang mulai mundur. Selain itu karena sekarang sudah ada klinik transplantasi rambut di Indonesia yang berkualitas jadinya tidak perlu ribet perawatan pasca tindakan transplantasinya.
“Saya berharap hasilnya nanti sesuai dengan hasil yang saya inginkan,” kata Kaka.
Tak ketinggalan Dave Hendrik presenter dan public figure juga merasa terbantu dengan adanya transplantasi rambut di Indonesia. Ia menuturkan, masalah rambut laki-laki biasanya dikarenakan semakin menipis hingga mengalami kebotakan. Seperti yang ia alami sendiri, garis rambutnya mengalami kemunduran, sehingga bagian depan alias dahinya tampak menjadi lebih lebar.
“Setelah melakukan transplantasi tambut di Farmanina Aesthetic & Hair Clinic tahun lalu, saya merasa lebih percaya diri. Ditambah lagi, saya bisa lebih bebas dalam menentukan gaya rambut. Saya sangat puas dengan pelayanan yang diberikan karena sangat personal , sebelum maupun sebelum tindakan,” kata Dave.
dr. Farmanina telah menangani ribuan pasien transplantasi rambut dengan metode DHI dan terbukti memberikan hasil yang sangat baik. Keberhasilan ini karena metode DHI sangat memerhatikan Quality Standard termasuk Standart Operating Procedure (SOP), dan Total Care System (TCS) di semua proses untuk menjamin keamanan, kualitas dan hasil maksimal termasuk hingga pasca tindakan yang meliputi:
- Medical Aspect: Melakukan pemeriksaan riwayat medis pasien dan kesehatan pasien, melakukan anestesi local saat tindakan, dan memberikan resep farmasi.
- Psychological Aspect: Memahami kebutuhan pasien dan memberikan beberapa pilihan pengobatan serta hasil yang natural
- Mathematical Aspect: Tes terkomputerisasi untuk mengukur kerapatan area donor, menghitung jumlah rambut di area donor, jumlah total rambut yang dapat ditransfer dalam seumur hidup, jumlah total rambut yang tersisa di area donor, jumlah rambut yang dibutuhkan untuk kepadatan, dan sebagainya.
- Medical Artistic Aspect: Meliputi desain garis rambut, ekstraksi daerah donor, foto & persetujuan pasien, pantau jumlah folikel dan rambut yang diekstraksi, arah dan sudut rambut yang ditanamkan, kepadatan & jumlah rambut, dan sebagainya.
Selain menyediakan layanan transplantasi rambut, Farmanina Aesthetic & Hair Clinic juga menyediakan berbagai perawatan estetika seperti seperti Salon, Aesthetic, Plastic Surgery, Face & Body Tightening & Lifting, Medical Grade IPL Treatment, dan Medical Grade Aqua Facial Therapy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News