Womanindonesia.co.id – Kasus pelecehan seksual saat ini sering kali terjadi di berbagai daerah Indonesia baik di Desa mau pun Kota.
Aksi pelecehan seksual yang baru-baru ini berhasil menghebohkan masyarakat terjadi di Kota Jambi dengan seorang pelakunya ialah ibu muda berinisial YN (25).
Dengan menggunakan modus rental PlayStation, YN berhasil menjalankan aksi pelecehan seksual tersebut kepada 17 korban yang berusia 8-15 tahun.
YN melakukan beragam aksi untuk dapat melakukan pelecehan seksual kepada para bocah yang sedang bermain di rental PS miliknya. Misalnya, memaksa korban menyentuh bagian intim tubuhnya.
Dilaporkan juga bahwa korban yang masih anak-anak melihat film porno dan adegan hubungan intim yang dilakukan pelaku dengan suaminya melalui celah kaca jendela.
Berdasarkan hasil penyelidikan, diketahui bahwa perbuatan jahat ibu muda Jambi yang memaksa anak laki-laki itu menyentuh kemaluannya, terjadi di rumah tanpa kehadiran sang suami.
Kejadian pelecehan seksual itu pun tentu membuat para ibu khawatir dan cemas kepada si kecil. Pasalnya, aksi tersebut dilakukan oleh orang dewasa ke anak kecil.
Berdasarkan data Departemen Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA), terdapat sekitar 7.191 kasus kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan pada tahun 2020. Jumlah tersebut belum termasuk pelecehan dan kekerasan seksual yang tidak dilaporkan.
Melihat kondisi tersebut, para ibu pun pasti akan menjadi khawatir dan harus benar-benar berusaha untuk mencegah anak dirayu oleh pelaku agar tidak menjadi korban pelecehan seksual.
Maka dari itu, Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psikolog anak dan keluarga pun memberikan beberapa tips yang dapat dilakukan para ibu guna menghindari sang anak dari predator seksual.
Nina menjelaskan bahwa orang tua harus terbuka kepada anak-anak dalam hal pendidikan seks, agar si kecil tidak belajar dari orang lain.
“Seharusnya sang anak mendapatkan pendidikan seksualitas yang tepat sejak dini dari kedua orang tuanya bukan dari orang lain,” ungkap Nina saat dihubungi pada Selasa (7/2).
Tak hanya itu, Nina yang merupakan seorang psikolog anak dan keluarga pun menyebutkan bahwa pendidikan seksualitas itu dapat diajarkan melalui beragam cara di bawah ini:
1 Cara parenting soal pelecehan seksual sejak dini:
- Saling terbuka dan biarkan sang anak bercerita
- Ajarkan anak untuk dapat menghargai dirinya sendiri
- Ajarkan anak untuk mengetahui dan memahami mengenai sentuhan baik dan buruk
- Ajarkan anak untuk dapat melakukan penolakan perlakuan buruk termasuk permintaan hubungan seks
- Dan yang paling penting adalah ajarkan dan beritahu anak tentang efek dari hubungan seks pada remaja.
Jadi, sebagai orang tua, kita perlu mendidik tentang seksualitas dan juga membiarkan anak terbuka kepada kita.
Nina juga mengatakan bahwa pemberdayaan remaja dengan memberikan pemahaman yang tepat mengenai seksualitas, maka sang anak pun dapat melakukan pencegahan seks usia dini.
“Jika para remaja diberdayakan dengan pemahaman yang lebih tepat tentang seksualitas mereka, maka mereka lebih mampu mencegah seks usia dini.” ungkap Nina.
Selain pelecehan seksual, ada pula kekerasan seksual terhadap anak yakni seseorang menggunakan anak untuk memperoleh kesenangan atau kepuasan seksual.
Tidak terbatas pada hubungan seksual, perbuatan berikut juga termasuk kekerasan seksual terhadap anak:
2 Berikut aksi kekerasan seksual pada anak:
- Menyentuh tubuh anak secara seksual, baik anak itu berpakaian atau tidak.
- Segala jenis penetrasi seksual, termasuk penetrasi dengan benda atau anggota tubuh di dalam mulut anak.
- Memaksa anak untuk melakukan aktivitas seksual
- Tidak melindungi aktivitas seksual yang disengaja di hadapan anak-anak atau anak-anak dan mencegah mereka mengamati aktivitas seksual orang lain.
- Membuat, mendistribusikan, dan menampilkan gambar atau film yang berisi adegan anak-anak dalam posisi atau tindakan yang tidak pantas.
- Anak-anak diperlihatkan gambar, foto atau film yang menggambarkan tindakan seksual.
Nah jadi moms, pengetahuan mengenai pelecehan seksual sudah boleh diberitahu kepada sang anak guna menghindari kejadian kekerasan seksual dan lainnya.
Itulah tips parenting untuk mencegah pelecehan seksual beserta dengan contoh kekerasan seksual yang dapat terjadi pada anak. Semoga bermanfaat!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News