Womanindonesia.co.id – Mudik adalah kegiatan pergi ke kampung halaman atau kembali ke tempat tinggal orangtua setelah bekerja di tempat lain. Saat cuti atau hari libur adalah waktu yang tepat untuk pulang. Berkumpul bersama orangtua, saudara dan teman masa kecil adalah tujuan utama mudik sendiri.
Waktu mudik di Indonesia identik dengan Idul Fitri. Dimana 2 minggu menjelang lebaran para pemudik sudah mulai memenuhi setiap ruas jalan. Ada yang menggunakan pesawat terbang, kereta api, bus, mobil pribadi atau menggunakan kendaraan bermotor.
Namun, perlu Anda ketahui ketika hendak mudik menggunakan kendaraan umum seperti bis, terdapat beberapa tips yang tak boleh Anda abaikan. Untuk itu, simak berikut ini.
Tips Mudik Menggunakan Kendaraan Umum Bis
1. Pastikan tas dan koper terkunci rapat
Tips mudik ke-1: Sebelum pergi, pastikan tas atau koper Anda telah terkunci dengan baik. Jangan lupa juga untuk memberikan identitas singkat pada tas atau koper Anda, seperti nama dan nomor telepon. Jika pemudik tidak memiliki tas atau koper yang dapat dikunci, maka disarankan untuk tidak meletakkan barang berharga di dalamnya.
Untuk barang-barang berharga seperti dompet dan smartphone sebaiknya dimasukkan ke dalam tas yang selalu berada di dekat penumpang agar lebih mudah mengawasi dan mengambilnya. Saat beristirahat di tempat makan, sebaiknya juga membawa tas yang berisi barang-barang berharga tersebut untuk berjaga-jaga.
2. Bawa barang seperlunya saja
Tips mudik ke-2: Tips mudik aman dengan kendaraan umum selanjutnya adalah jangan membawa banyak barang dan barang berharga. Karena mudik dengan kendaraan umum tidak sama dengan kendaraan pribadi. Maka kamu perlu meminimalisir barang bawaan.
Mudik menggunakan kendaraan umum, memungkinkan kamu untuk kesulitan menyimpan barang-barang dan saat membawanya akan berat. Oleh karena itu, bawa barang seadanya saja.
Selain itu, tidak disarankan membawa barang berharga saat mudik dengan menggunakan kendaraan umum. Kamu tidak perlu membawa kamera mahal, laptop, atau bahkan mengenakan perhiasan karena bisa memicu tindak kejahatan saat perjalanan.
3. Bawa uang tunai secukupnya
Tips mudik ke-3: Ketua Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) Kurnia Lesani Adnan menganjurkan agar penumpang bus membawa uang tunai secukupnya demi faktor keamanan. Uang tunai yang dibawa setidaknya cukup untuk membeli makanan atau minuman saat bus berhenti di rumah makan.
Olehnya itu, sebaiknya penumpang bus mengestimasi pengeluaran yang dibutuhkan selama perjalanan naik bus. Lalu, membawa uang tunai dengan jumlah sesuai estimasi pengeluaran tersebut.
4. Membawa obat pribadi
Tips mudik ke-4: Jika penumpang memiliki riwayat penyakit yang bisa kambuh sewaktu-waktu, disarankan untuk membawa obat-obatan pribadi. Obat-obatan yang dibawa bisa berupa obat anti-mabuk darat, obat sakit kepala, obat maag, obat masuk angin, dan obat pegal.
Hal ini dikarenakan perjalanan mudik akan menempuh waktu yang cukup lama. Berbeda dengan mobil pribadi, bus tidak bisa sembarangan berhenti karena membawa banyak orang dengan berbagai tujuan. Karena itu, Anda sebaiknya berjaga-jaga dengan membawa obat pribadi.
Jangan lupa juga untuk membawa perlengkapan protokol kesehatan secara mandiri seperti masker cadangan, hand sanitizer, masker kain, tisu kering, dan tisu basah.
5. Pilih pakaian yang nyaman dan sopan
Tips mudik ke-5: Tips mudik dengan kendaraan umum yang perlu diperhatikan adalah pakaian. Perjalanan mudik cukup memakan waktu sehingga terasa melelahkan dan sering tidak bisa diprediksi secara cepat. Untuk itu, pentingnya memperhatikan jenis pakaian seperti tidak terlalu tipis dan tebal karena akan sangat mengganggu.
Selain itu, usahakan juga untuk tidak mengenakan pakaian yang terbuka agar tidak menimbulkan hal-hal buruk yang diinginkan. Siapkan juga baju ganti, untuk antisipasi bila dibutuhkan.
6. Tidak menggunakan perhiasan berlebihan
Tips mudik ke-6: Khusus bagi penumpang perempuan, Kurnia menyarankan tidak menggunakan perhiasan yang berlebihan selama perjalanan. Hal ini bertujuan agar tidak menarik perhatian dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Bahkan, lebih baik lagi jika penumpang tidak menggunakan perhiasan selama perjalanan.
7. Cari informasi tentang bus
Tips mudik ke-7: Sebelum membeli tiket bus, sebaiknya penumpang mencari informasi mengenai bus sesuai tujuan. Informasi yang wajib dicari yaitu mengenai jam keberangkatan, tujuan akhir, harga tiket, dan ketersediaan kursi penumpang.
Hal ini bertujuan untuk meminimalkan risiko salah pesan tiket bus. Jangan lupa juga untuk cek kredibilitas bus yang akan Anda tumpangi. Pastikan bus laik jalan serta memiliki fasilitas yang memadai untuk menempuh perjalanan yang jauh.
8. Selalu waspada dengan kondisi sekitar
Tips mudik ke-8: Hal yang paling utama dan terpenting saat mudik dengan kendaraan umum, perlu untuk selalu waspada dengan kondisi sekitar. Awasi selalu barang bawaan kamu selama perjalanan. Usahakan untuk mudik bersama banyak orang, agar pengawasan bisa dilakukan dengan lebih baik dan saling mengawasi.
Selain itu, mudik dengan banyak orang juga bisa membuat kamu merasa tidak bosan di perjalanan. Meskipun jaraknya jauh, mudik akan tetap terasa menyenangkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News