Womanindonesia.co.id – Liburan akhir tahun adalah momen yang tepat untuk menghabiskan waktu liburan bersama keluarga hingga pergantian tahun. Tapi untuk semua kesenangan itu membutuhkan pengeluaran yang cukup besar dan membuat kita pusing setelah melewati liburan dan kembali beraktivitas seperti biasanya.
Nah, untuk menghindari pemborosan saat liburan womanindonesia.co.id akan membagikan beberapa tips merencanakan liburan akhir tahun untuk keluarga agar pengeluaran tetap terkendali.
7 Tips Merencanakan Liburan Akhir Tahun Untuk Keluarga Agar Tidak Boros
1. Tentukan Jadwal Perjalanan
Anda perlu memastikan kapan dan berapa lama perjalanan selama liburan. Ini penting bagi Anda yang pekerja, karena harus mengajukan cuti. Anda juga perlu memiliki perkiraan waktu yang jelas dalam mempersiapkan perjalanan termasuk anggaran, akomodasi, dan tiket transportasi, serta merapikan perlengkapan.
2. Perhatikan Cuaca
Selanjutnya, perhatikan cuaca pada tanggal berlibur. Hal ini sebagai upaya persiapan atau menghindari kemungkinan terburuk yang mungkin terjadi, seperti hujan lebat dan lain sebagainya.
3. Buat anggaran pengeluaran dengan jelas dan ringkas
Jangan terlalu rumit membuat anggaran. Jika anggaran terlihat terlalu menakutkan atau tidak praktis, Anda cenderung akan melanggarnya.
Dalam membuat anggara, Anda bisa memperhitungkan jumlah yang ingin dibelanjakan per orang untuk hadiah, daftar biaya perjalanan atau bahan makanan, dan nominal yang Anda alokasikan untuk dibelanjakan untuk pribadi. Setelah merencanakan hal tersebut, kemudian buatlah rancangan kasar pengeluarannya.
4. Pilih destinasi wisata sesuai kesepakatan keluarga
Agar liburan keluarga di akhir tahun semakin menyenangkan, Anda juga perlu membuat kesepakatan dengan seluruh anggota keluarga mengenai destinasi wisata yang dituju.
Anggota keluarga yang masih anak-anak juga bisa diberikan pengertian serta pemahaman mengenai kondisi tempat wisata tujuan nanti. Jangan sampai anak-anak mengekspektasikan hal yang tidak akan mereka temukan di tempat tujuan wisata nanti.
Untuk menghindari keramaian, pastikan Anda memilih destinasi liburan yang tidak ramai dikunjungi wisatawan. Anda bisa menemukan tempat-tempat rekomendasi wisata yang jarang dikunjungi wisatawan, di laman Traveloka.
5. Booking lebih cepat bisa hemat 10 – 35 persen
Harga akomodasi dan transportasi jelang liburan akhir tahun akan lebih mahal dibandingkan periode biasa. Jadi, Anda bisa memesan lebih cepat agar pengeluaran bisa lebih berkurang.
Berdasarkan pengolahan data Pegipegi terhadap median harga hotel di 19 wilayah populer Indonesia, Pegipegi mencatat rata-rata kenaikan harga hotel saat high season 15 persen cenderung lebih mahal dibandingkan periode low season.
6. Cermat dalam berbelanja
Hal ini harus menjadi pokok pikiran Anda yang terakhir, karena ini seringkali menjadi sumber pengeluaran terbesar Anda saat liburan. Saat pergi ke tempat berlibur, tentu membeli oleh-oleh dan beberapa barang sangat dianjurkan sebagai kenangan.
Kendati demikian, Anda jangan jadikan belanja sebagai prioritas utama kalau tidak ingin kehabisan uang di hari-hari liburan selanjutnya. Selain itu, carilah tempat berbelanja yang murah tapi bagus. Biasanya berbelanja di pasar tradisional dan pasar tematik akan lebih murah.
7. Pastikan sudah punya dana darurat dan proteksi
Dalam setiap manajemen keuangan, sangat penting untuk menyisihkan beberapa persen dari jumlah gaji yang didapatkan untuk disimpan sebagai dana darurat. Dana darurat merupakan uang khusus disiapkan untuk kondisi darurat.
Misalnya diri sendiri atau keluarga ada yang terkena musibah dan memerlukan biaya. Kegunaan dana darurat untuk menutupi dan membayarkan kondisi darurat yang memerlukan biaya. Selain dana darurat, pastikan sudah punya proteksi untuk diri sendiri sebelum travelling.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News