Womanindonesia.co.id – Sahur berperan penting untuk bisa berpuasa sekitar 14 jam secara optimal. Oleh karena itu, asupan sebelum sahur harus cukup untuk menjaga kesehatan tubuh hingga cepat rusak.
Agar kuat menjalani bulan puasa, Anda harus memperhatikan kandungan gizi menu sahur, agar Anda makan dengan gizi seimbang.
Oleh karena itu perlu diperhatikan kehati-hatian makan dan minum sebelum sahur, agar tubuh tetap segar dan bugar saat berpuasa.
Oleh karena itu, ada tips khusus agar tubuh tetap segar, bugar, dan tidak lembek saat berpuasa, seperti berikut ini. Pilih karbohidrat kompleks.
Karbohidrat dibutuhkan sebagai sumber energi dalam menu sarapan sehat. Namun nasi putih tidak selalu harus menjadi sumber karbohidrat.
Agar tubuh terasa kenyang lebih lama dan tidak cepat kelaparan, ibu sebaiknya memilih sumber dengan karbohidrat kompleks. Nasi merah, roti gandum, oatmeal, dan granola adalah sumber karbohidrat yang baik.
Menu ini tidak hanya kaya akan karbohidrat kompleks, tetapi juga kaya akan serat yang dapat mengatur pelepasan energi secara perlahan. Jangan lupakan asupan protein Anda.
Tubuh membutuhkan protein selama puasa karena dapat berperan sebagai penyimpan energi.
Makanan berprotein tinggi memang pantas menjadi pilihan utama saat menyusun menu sarapan sehat, karena merupakan sajian yang dapat terus memberikan energi.
Saat Anda mengonsumsi protein, tubuh Anda memecahnya menjadi asam amino yang dibutuhkan otot dan darah Anda. Ayam, ikan, daging sapi, telur, ikan dan kacang-kacangan merupakan sumber protein yang baik.
5 Menu sahur saat ramadhan:
Perbanyak konsumsi sayur dan buah
Konsumsi sayuran sebaiknya dilakukan bersamaan dengan konsumsi makanan sahur. Sayuran cocok untuk menu sarapan sehat karena mengandung banyak vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh.
Selain itu, buah dan sayur banyak mengandung serat yang mengenyangkan, sehingga cocok dikonsumsi saat berpuasa, karena membuat Anda kenyang lebih lama.
Hindari bumbu dan santan.
Makanan pedas dan santan sebaiknya tidak dikonsumsi saat sahur karena makanan ini berat dan mudah dicerna serta menghasilkan asam di lambung.
Makanan pedas dan santan juga dapat mengiritasi lambung, menyebabkan kembung, menyebabkan gangguan pencernaan dan memicu produksi asam lambung, hingga menyebabkan sakit maag.
Sebaiknya jangan terlalu banyak makan gorengan
Hindari makan gorengan terlalu sering karena dapat memicu sakit tenggorokan baik secara langsung maupun perlahan karena mengiritasi lapisan tenggorokan.
Selain itu, gorengan menggunakan minyak goreng yang mengandung lemak trans yang dapat berbahaya bagi kesehatan tubuh karena menyebabkan kanker.
Hidrasi yang memadai
Pastikan Anda dan keluarga minum cukup cairan agar tubuh tetap terhidrasi meskipun Anda berpuasa sepanjang hari. Air sangat penting untuk menjaga kebugaran tubuh dan menghindari dehidrasi selama puasa.
Minum air putih minimal 2 liter atau 8 gelas sehari.
Hindari makanan cepat saji
Usia bayi yang pendek sering dijadikan alasan bagi para ibu untuk menawarkan makanan cepat saji seperti pasta dan makanan beku (kentang, nugget, sosis) karena cara penyajiannya yang nyaman.
Namun, ini sangat tidak baik karena makanan cepat saji mengandung bahan pengawet yang tidak sehat. Makanan cepat saji juga terkadang penuh, jadi tidak cocok untuk menu sahuri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News