Mengolah makanan dengan cara dibakar, diasap atau dipanggang nutrisinya bisa tetap bertahan tentunya dengan cara yang tepat.
Womanindonesia.co.id – Cara kita memasak makanan sama pentingnya dengan cara kita menyiapkan dan menyimpannya. Memasak yang tidak memadai adalah penyebab umum keracunan makanan. Kontaminasi silang dari makanan mentah hingga matang, seperti dari tangan, talenan atau peralatan makan, juga dapat menyebabkan keracunan makanan.
Sebagian besar makanan, terutama daging, unggas, ikan,dan telur, harus dimasak dengan matang untuk membunuh sebagian besar jenis bakteri keracunan makanan. Sedangkan terdapat banyak macam cara mengolsh makanan seperti merebus, menggorang hingga membakar.
Masing-masing cara tersebut memiliki tekhnik yang berbeda agar makanan yang dihasilkan akan tetap menyehatkan. Nah, kali ini kami akan merangkum tbeberapa hal yang perlu diperhatikan ketika mengolah makanan dengan dibakar agar tetap menyehatkan berikut ini.
Memasak dengan cara dibakar baik dilakukan asal tidak berlebihan lho. Menurut Cedar Sinar Medical Center, membakar makanan dengan suhu tinggi bisa menghasilkan bahan kimia penyebab kanker yang disebut amina heterosiklik (HCA).
Bila yang dibakar adalah daging, cara memasak ini bisa menghasilkan hidrokarbon poliaromatik (PAH), bahan kimia lain yang terkait dengan kanker. Olehnya itu, boleh-boleh saja memasak makanan dengan cara dibakar, tapi perhatikan juga seberapa sering dan baiknya tidak membakar hingga gosong.
Berikut ini merupakan 10 cara atau tips mengkonsumsi makanan yang dibakar, dipanggang, atau diasap agar tetap sehat.
10 Tips Mengolah Makanan Sehat
1. Bersihkan alat dan gosok alat pembakar terlebih dahulu dari sisa kotoran lemak.
2. Gunakan kayu sebagai bahan bakar utama, jangan diberi bensin atau minyak tanah.
3. Dinginkan daging terlebih dahulu setelah dari lemari es. Jangan langsung dibakar/dipanggang. Biarkan suhu daging sesuai dengan suhu ruangan agar saat dibakar daging tidak cepat gosong.
4. Sebelum dibakar pisahkan atau tipiskan daging dari lemaknya. Lemak mudah terbakar sehingga mudah memicu produksi PAH dengan cepat.
5. Potong daging tipis-tipis dan kecil-kecil agar saat dibakar daging bagian dalam cepat matang tanpa menggosongkan bagian luarnya.
6. Selipkan aneka sayuran seperti paprika, nanas, tomat, bawang saat memasak atau membakar sate agar lebih sehat.
7. Sebaiknya bumbui daging atau ikan dengan saus atau bumbu lainnya sebelum dibakar agar mengurangi zat pemicu kanker.
8. Bolak balik daging saat membakar/memanggang agar daging tidak gosong atau menghitam. Jika daging gosong, sebaiknya sisihkan bagian yang gosong dan jangan dikonsumsi.
9. Kenali suhu kematangan masing-masing makanan seperti jenis daging, daging ayam pada suhu 73,8 derajat celcius, hamburger dan steak pada suhu 71,1 derajat celcius, dan hot dog pada suhu 60 derajat celcius.
10. Saat membakar tempatkan makanan lebih tinggi dari sumber api untuk mencegah agar tidak cepat gosong.
Itulah tips mengolah makanan dengan cara dibakar namun tetap mempertahankan nutrisi di dalamnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News