Womanindonesia.co.id – Di tengah perkembangan teknologi yang pesat, kebutuhan dan ketergantungan konsumen rumah tangga terhadap perangkat elektronik semakin meningkat. Namun, penggunaan alat elektronik yang semakin canggih dan berdaya listrik tinggi sering kali menyebabkan biaya listrik membengkak.
Tips Menghemat Listrik di Rumah
Untuk membantu Anda menghemat biaya listrik, berikut beberapa tips sederhana yang bisa dilakukan di rumah.
-
Atur Penggunaan Lampu di Rumah
Salah satu kebiasaan buruk yang dapat membuat tagihan listrik tinggi adalah menyalakan lampu di siang hari atau saat tidak berada di rumah. Antonius Widjaja, Head of Product Division Midea Electronics Indonesia, menyarankan agar pada siang hari lebih baik mematikan lampu dan memanfaatkan cahaya matahari yang masuk.
“Selain itu, konsumen bisa mengganti pemakaian lampu biasa menjadi lampu LED. Lampu LED dapat mengeluarkan cahaya yang lebih terang dan tahan lama daripada lampu biasa, sehingga dapat menghemat listrik hingga 90 persen,” ujar Antonius.
-
Matikan dan Cabut Alat Elektronik Jika Tidak Dipakai
Kebiasaan membiarkan peralatan elektronik terhubung ke stop kontak meski tidak digunakan juga bisa meningkatkan tagihan listrik. “Hal yang terlihat sepele namun sangat signifikan dalam penggunaan listrik adalah kebiasaan untuk tidak mematikan perangkat elektronik saat tidak digunakan. Matikan semua alat elektronik yang tidak digunakan di rumah, dan biasakan mencabut kabel pengisi daya perangkat seperti ponsel saat tidak dipakai,” jelas Antonius.
-
Kurangi Pemakaian Alat Elektronik Berdaya Besar
Konsumen perlu lebih bijak dalam menggunakan alat elektronik berdaya besar, seperti mesin cuci atau AC. Antonius menyarankan untuk membatasi penggunaan perangkat ini dan membuat jadwal rutin untuk penggunaan setiap alatnya. Misalnya, menggunakan mesin cuci dua kali seminggu atau menyalakan AC hanya saat tidur.
“Kurangi penggunaan alat elektronik yang tidak terlalu penting seperti dispenser dan pemanas air. Alih-alih memakai listrik, konsumen bisa memanaskan air menggunakan kompor gas. Hal ini dapat mengurangi tagihan listrik secara signifikan,” tambahnya.
-
Pakai Alat Elektronik Sesuai Kebutuhan
Menggunakan peralatan elektronik sesuai kebutuhan juga menjadi langkah efektif untuk menghemat listrik. Misalnya, hidupkan kipas angin atau AC hanya saat merasa kepanasan, dan matikan ketika sudah tidak dibutuhkan. Antonius menekankan pentingnya memilih alat elektronik yang efisien, seperti setrika dengan alat pengatur panas otomatis.
“Jika sering memasak dalam jumlah banyak dan waktu lama, lebih baik gunakan kompor gas dibandingkan kompor listrik,” sarannya.
-
Gunakan Alat Elektronik Hemat Listrik
Antonius juga merekomendasikan penggunaan alat elektronik hemat listrik, terutama AC yang sudah menjadi kebutuhan di negara beriklim tropis. Saat ini, banyak peralatan elektronik yang dilengkapi dengan fitur hemat energi, seperti AC Midea Split Inverter Series terbaru dengan kapasitas ½ PK yang mampu menjaga suhu ruangan tetap dingin selama 8 jam dengan konsumsi listrik hanya 1,18 kWh.
“Teknologi hemat energi yang tertanam melalui fitur-fitur pada setiap produk elektronik Midea, khususnya AC, merupakan langkah nyata kami mendukung program penghematan energi yang terus digalakkan pemerintah,” jelas Antonius.
Selain itu, AC ini juga dilengkapi teknologi Inverter Quattro yang mampu menyesuaikan kecepatan kerja kompresor pada unit outdoor sehingga suhu ruangan lebih stabil, dan dilapisi dengan HyperGrapfins serta U Bend Coating yang membuatnya lebih tahan lama dan lebih efisien dalam penggunaan listrik.
Dengan mengikuti tips-tips di atas dan memilih peralatan elektronik yang hemat energi, bisa lebih bijak dalam menggunakan listrik dan mengurangi tagihan bulanan secara signifikan. Mari berkontribusi pada upaya penghematan energi bersama Midea dan ciptakan lingkungan rumah yang lebih hemat dan efisien!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News