Pasangan pelit biasanya memiliki pengalaman masa lalu yang berkaitan dengan keterbatasan finansial. Ketidakamanan finansial ini menyulitkan mereka untuk memberikan sesuatu yang mereka ‘percaya’ kurang.
Womanindonesia.co.id – Berurusan dengan pasangan yang pelit bisa membuat Anda frustrasi. Dalam hubungan yang sehat, pasangan sejatinya berbagi dalam segala hal yaitu cinta, kasih sayang, pikiran dan materi.
Tapi Anda akan merasa resah jika pasangan Anda pelit. Sebelum membahas lebih jauh, kita akan membahas tentang “Apa arti pelit dalam suatu hubungan?”
Apa arti pelit dalam suatu hubungan?
Dilansir dari psychmechanics.com pelit atau kikir adalah kebalikan dari kemurahan hati. Sementara orang yang murah hati memberi dengan bebas-sering menganggap memberi sebagai aktivitas yang menyenangkan, orang yang pelit menahan dan menganggap memberi itu sulit dan tidak nyaman.
Meskipun kekikiran umumnya dikaitkan dengan uang, hal itu juga terwujud di bidang lain. Orang pelit sulit memberi atau meminjamkan uang kepada orang lain. Mereka mengambil lebih banyak dan memberi lebih sedikit.
Mereka berusaha keras untuk ‘menghemat’ uang. Namun bukan berarti menabung bukanlah hal yang baik. Tetapi orang yang pelit mengorbankan banyak sekali waktu dan tenaga hanya untuk menghemat sedikit uang.
Mereka biasanya suka meminjam barang dari orang lain daripada membeli sendiri. Dan begitu mereka meminjam barang, mereka sepertinya selalu lupa mengembalikannya.
Pelit tidak sama dengan berhemat. Sementara berhemat adalah penggunaan waktu, energi, dan sumber daya yang cerdas dan efisien, kekikiran adalah bentuk ketakutan-ketakutan tidak cukup.
Itu memotivasi seseorang untuk tidak memberikan harta miliknya bahkan jika memberikannya tidak akan menimbulkan masalah bagi mereka.
Apa yang menyebabkan pasangan pelit?
Biasanya pengalaman masa lalu seseorang yang membuat mereka pelit. Seorang anak yang dibesarkan dalam keluarga miskin dapat mengembangkan ketidakamanan finansial.
Mereka terus-menerus menyaksikan anggota keluarga mereka mengkhawatirkan uang, jadi mereka melakukannya juga.
Oleh karena itu, alasan utama seseorang menunjukkan sifat pelit adalah karena mereka merasa tidak aman tentang uang. Ketidakamanan finansial ini menyulitkan mereka untuk memberikan sesuatu yang mereka ‘percaya’ kurang.
Bagaimana Menghadapi Pasangan Pelit?
Memiliki pasangan yang pelit tentunya sangat meresahkan. Namun, Anda mungkin bingung ingin bagaimana lagi karen Anda sudah terlanjur mencintainya dan tidak bisa melepaskannya. Lantas, apa yang harus Anda lakukan untuk menghadapi pasangan seperti demikian? Nah, berikut tipsnya.
- Katakan Sejujurnya kalau dia itu pelit
Berkencan dengan orang yang lembut itu menyebalkan dan “memakan hati”. Oleh karena itu, jika Anda masih ingin mempertahankan hubungan ini, ada baiknya Anda mengatakan yang sebenarnya. Masalahnya, jika terus dipendam, konflik internal ini akan berujung pada pertempuran besar di masa depan.
Namun, mengatakan yang sebenarnya kepada pasangan Anda membutuhkan keterampilan khusus. Jangan emosional meminta pasangan Anda untuk berubah. Tidak ada orang yang suka dimarahi atau diperlakukan kasar. Jadi akan jauh lebih baik jika Anda berbicara dengannya secara langsung saat Anda masih panas.
Minta dia untuk secara pribadi mendiskusikan keseriusan masalah, berikan contoh beberapa hal yang membuat Anda tidak nyaman, dan bagaimana sifatnya dapat memengaruhi hubungan Anda di masa depan. Tunjukkan pada pasangan Anda bahwa Anda memiliki empati, kasih sayang dan tahu bagaimana menjadi pendengar yang baik.
- Jangan Coba Merubahnya
Karena sikap pelit biasanya tumbuh sejak kecil, sangat sulit untuk diubah. Jadi, mencoba membantu teman Anda berhenti menjadi pelit mungkin tidak dapat diterima dan diterima. Bukan tidak mungkin, Anda hanya membuang-buang waktu untuk melakukan sesuatu yang tidak berguna.
- Cari Tau Penyebab Pasangan Pelit
Cara menghadapi pacar yang clingy adalah dengan tidak langsung mengakhiri hubungan. Anda harus terlebih dahulu mencari tahu alasan sifat kikirnya. Mungkin teman Anda pelit karena keadaan yang sangat memaksanya untuk hidup sangat hemat.
Teman Anda mungkin pelit karena harus mengirim uang kepada orang tua, mandiri, atau berpenghasilan kecil. Coba lakukan riset terlebih dahulu. Bila terbukti teman Anda pelit, bukan karena darurat, tapi karena memang pelit, maka Anda bisa mengambil langkah selanjutnya.
- Tanggapi sikapnya dengan balik pelit kepadanya
Agar pacar Anda tahu bahwa Anda pelit, coba tanggapi perilakunya dengan melakukan hal yang sama. Jika teman Anda kesulitan membelanjakan uang untuk barang-barang atau selalu meminta untuk membayar makanan, Anda harus melakukan hal yang sama. Itu karena teman Anda tahu betapa kasarnya Anda diperlakukan selama ini.
Jika pacar Anda mengajak Anda berkencan, tidak apa-apa untuk sesekali mengatakan tidak jika Anda tidak keberatan harus berurusan dengan pacar Anda sepanjang waktu. Misalkan Anda tidak punya uang ekstra untuk kencan atau Anda lupa membawa dompet. Jadi, mau tidak mau, dia harus meluangkan waktu untuk kencan kali ini.
- Jangan ekspektasi padanya
Harapan kepada orang yang pelit hanya akan mengecewakan Anda. Tidak apa-apa, wajar jika kita tidak mempercayai atau mengharapkan apapun dari orang lain.
Anda harus selalu memahami bahwa Anda sendiri bisa menjadi bahagia. Anda tidak harus mempercayai pasangan yang pelit, karena yang tersisa hanyalah kekecewaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News