WomanIndonesia.co.id – Manajemen waktu merupakan tantangan selama new normal. Terlebih lagi pekerja dengan sistem bekerja dari rumah (Work From Home/WFH). Memang terdengar nyaman, Anda bisa tetap di rumah. Namubn ini justru menjadi tantangan berat bagi para orang tua terutama ibu. Selain tetap harus memonitoring pekerjaan, Anda juga sibuk mengurus rumah, mendampingi anak belajar online dan segudang pekerjaan lainnya.
Ketika bekerja jarak jauh Anda lebih sulit tanpa parameter yang biasa Anda gunakan saat berada di kantor. Nah, agar tidak keteteran, Anda harus pintar mengatur waktu dengan bijak. Berikut tips manajemen waktu yang dapat membantu Anda menjadi lebih efektif bejerja dilansir dari laman Robert Half.
Membuat Jadwal (Schedule)
Jika Anda bekerja di rumah dengan pasangan, berkolaborasilah sesuai jadwal setiap hari atau di awal minggu. Kalian tentukan siapa yang akan bekerja di mana dan kapan, dan siapa yang akan bertanggung jawab atas pengasuhan anak atau tugas rumah.
Agar lebih mudah untuk diikuti, buatlah catatan baik itu di aplikasi kalender bersama (seperti Google Kalender atau TimeTree) atau bahkan ditulis di selembar kertas yang tergantung di lemari es.
Tentukan Ruangan
Pilih kamar atau area terpisah di sekitar rumah dan tentukan harapan untuk masing-masing. Misalnya, meja yang Anda siapkan di kamar tidur Anda hanya untuk bekerja, ruang tamu hanya untuk waktu senggang. Dan meja dapur hanya untuk makan dan waktu sekolah anak-anak. Ini membantu Anda menciptakan hubungan antara ruang fisik dan apa yang menjadi fokus mental.
Menggunakan ruang tamu Anda untuk nonton TV streaming mungkin membuat lebih sulit untuk masuk ke “mode kerja” sambil duduk dengan laptop Anda di sofa, jadi temukan tempat terbaik di rumah untuk bekerja dan bermain. Dan cobalah untuk tetap konsisten.
Jelajahi aplikasi produktivitas
Manfaatkan berbagai pilihan perangkat lunak yang dirancang untuk membantu orang meningkatkan produktivitas (Evernote dan Focus Booster adalah dua opsi gratis). Aplikasi ini tidak hanya membantu Anda melacak proyek, memenuhi tenggat waktu, dan lebih teratur, tetapi juga mengingatkan Anda saat tiba waktunya untuk istirahat atau menyelesaikan hari kerja Anda.
Itu bisa sangat berharga pada sore hari ketika Anda lupa waktu dan sebaliknya akan terus berjalan selama satu jam atau lebih setelah waktu berhenti. Jika Anda mencari pengingat istirahat dan peregangan yang baik, Stretchly adalah aplikasi open-source yang menawarkan pengingat layar dan timer untuk membuat Anda bangun dan bergerak dari meja Anda.
Tetap berpakaian seperti Anda ingin ke Kantor
Jangan hanya mengenkan pakaian kerja ketika ke kantor setiap hari. Tetap terapkan rutinitas layaknya hari kerja yang normal. Bangun pagi seperti biasanya dan kenakan pakaian kerja. Hal ini membantu Anda memiliki kerangka berpikir untuk fokus pada pekerjaan Anda. Dan ketika Anda fokus, Anda mengatur waktu Anda dengan lebih efektif.
Perlakukan waktu luang seperti rapat kerja
Penting untuk beristirahat seperti biasanya di lingkungan kantor. Jadwalkan di kalender Anda seperti yang Anda lakukan untuk rapat kerja lainnya, meskipun itu selama 10 menit setiap kali. Ini tidak hanya berarti Anda akan mendapatkan pengingat, tetapi juga merupakan kesempatan untuk memblokir kalender Anda sehingga rekan kerja melihat Anda sedang sibuk.
Gunakan waktu luang Anda untuk berjalan-jalan cepat atau melakukan mengobrol santai merilekskan kepala sejenak dengan rekan kerja, keluarga atau hewan peliharaan Anda.
Kurangi membuka media sosial
Apakah Anda merasa bahwa aktif di media sosial terus-menerus mengganggu Anda produktif? Keluarlah dari akun media sosial Anda selama jam kerja sehingga Anda cenderung tidak menggunakannya. Anda dapat menghapusnya dari pintasan browser web Anda atau mencoba bekerja di browser pribadi atau “penyamaran” sehingga Anda tidak dapat masuk otomatis ke halaman media sosial mana pun.
Bersikaplah transparan dengan manajer Anda
Sekali lagi, hari kerja biasa mungkin bukan yang paling realistis jika Anda memiliki kewajiban keluarga yang bersaing untuk waktu Anda. Anda mungkin juga menyadari bahwa Anda lebih produktif selama jam-jam nontradisional. Seperti sebelum orang lain di rumah Anda bangun atau setelah waktu makan malam. Baik Anda mencoba untuk tetap pada jadwal yang ditetapkan atau mengambil pendekatan “window work” yang disebutkan di atas, berkomunikasilah secara terbuka dengan manajer Anda sehingga Anda berada di halaman yang sama tentang ketersediaan dan ekspektasi jam kerja.
Tetapkan batasan yang sesuai untuk Anda
Sekarang perjalanan pulang Anda setelah bekerja mungkin hanya berarti berjalan kaki dari meja dapur Anda ke sofa. Mungkin sulit untuk mengakhiri hari kerja Anda secara pasti. Memiliki akses seluler ke email dan aplikasi kantor juga dapat membuat proses mematikan menjadi sulit. Untuk menjaga keseimbangan kehidupan kerja yang sehat, atur alarm untuk mengingatkan diri Anda kapan harus mengakhiri hari kerja Anda.
Matikan komputer Anda dan simpan di tempat yang jauh dari tempat Anda berada sehingga Anda tidak tergoda untuk terus check in. Beberapa orang bahkan menonaktifkan notifikasi untuk aplikasi terkait pekerjaan di ponsel mereka di penghujung hari. Kiat terakhir: Cantumkan jam kerja Anda di tanda tangan email Anda atau sebagai pesan status/pergi, jika memungkinkan. Itu mungkin membantu mengurangi rekan kerja yang menghubungi Anda di luar jam kerja Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News