Womanindonesia.co.id – Sosial media merupakan salah satu sarana atau platform digital yang memfasilitasi penggunanya untuk saling berkomunikasi atau membagikan konten berupa tulisan, foto, video. Selain itu, sosial media juga menyediakan fasilitas untuk melakukan aktivitas sosial bagi setiap penggunanya.
Hampir setiap penggunaan sosial media gemar membuat konten sosial media, baik itu sebagai bentuk mengekspresikan diri, edukasi atau untuk mempromosikan jualan mereka. Namun penting untuk Anda ketahui, bahwa berselancar di dunia maya tidak selamanya aman.
Untuk itu womanindonesia.co.id membagikan tips membuat konten sosial media yang aman untuk Anda.
Tips Membuat Konten Sosial Media yang Aman
1. Gunakan sandi yang berbeda serta unik pada setiap akun sosial media
Hal pertama yang harus di perhatikan yakni sandi sosial media. Menggunakan sandi yang berbeda, unik dan kuat dalam setiap media sosial juga merupakan suatu hal yang penting. Walaupun dengan menggunakan satu sandi untuk setiap akun dapat mempermudah proses masuk atau log-in, namun, hal tersebut sama saja dengan menggunakan satu kunci untuk membuka semua pintu yang kalian punya, mengindikasikan tingkat keamanan yang rendah.
2. Jangan asal menyebarkan, pahami target konten
Seringkali orang yang ingin berbagi informasi mengabaikan target pengikutnya. Target ini tentunya juga disesuaikan dengan konsep yang sudah dibuat sejak awal. Bila konsepnya mengenai makeup maka targetnya perempuan dari kalangan remaja hingga dewasa yang tentunya menyukai dunia make up, sedangkan kuliner bisa menargetkan banyak orang baik perempuan laki-laki dan sebagainya. Lakukan survei kecil-kecilan agar Anda bisa memenuhi kebutuhan informasi target. Selain itu juga, ini akan membuat menggaet target lebih banyak lagi.
3. Selalu jaga etika dan ingat UU ITE, no hoax, apalagi fake news
Selalu diingat bahwa media sosial merupakan ranah publik yang bisa dilihat oleh banyak orang. Meskipun dalam media sosial setiap orang diberikan kebebasan dalam berekspresi, bukan berarti Anda bebas pula dalam beretika.
Untuk itu, dalam menggunakan media sosial atau membuat konten Anda tetap harus selalu menjaga etika, sopan santun dan bersikap respect kepada pandangan/pendapat teman serta orang-orang yang ada di media sosial, sehingga tidak akan menyinggung perasaan mereka.
Selain itu, Anda juga perlu hati-hati dalam menyebarkan informasi atau konten di media sosial, terutama konten negatif yang bisa memicu perdebatan. Saat ini, berita hoax dan fake news sering kali ditemukan di media sosial bahkan banyak orang yang ikut menyebarluaskan informasi tersebut.
Oleh sebab itu, sebelum menyebarkan informasi Anda perlu menyaring berita tersebut dan mencari tahu kebenarannya terlebih dahulu. Jangan sampai kamu menyebarkan informasi bohong yang bisa merugikan orang lain. Ingat UU ITE yang berlaku.
4. Tak perlu detail dalam mencantumkan informasi diri atau orang lain
Selanjutnya, di era digital yang semakin canggih ini faktanya juga banyak sekali ditemukan kejahatan siber yang bisa mengintai semua orang dari berbagai kalangan. Misalnya, melakukan hack media sosial, mencuri data korban, yang kemudian menyikat habis saldo rekening ataupun kartu kredit korban.
Oleh sebab itu, jangan pernah mencantumkan informasi diri Anda atau orang lain secara detail di media sosial agar tetap aman dan terhindar dari kejahatan siber yang sedang mengintai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News