WomanIndonesia.co.id – Daging-dagingan, baik sapi, kambing, maupun ayam bisa dimasak jadi makanan yang nikmat namun tetap bergizi tinggi. Hanya saja kadang saat teknik memasak kurang diperhatikan, meski rasanya enak tapi nutrisinya banyak yang hilang.
Oleh sebab itu, memilih cara memasak yang paling tepat akan meminimalkan hilangnya nutrisi dan memaksimalkan manfaat kesehatan dari mengonsumsi daging.
Baca Juga Berapa Sering Mengonsumsi Daging
Nah! Simak tips memasak olahan daging yang tepat agar tetap sehat berikut ini:
Dipanggang

Memanggang adalah cara memasak yang menggunakan panas kering, yakni daging tidak dimasak dengan air atau cairan lain.
Suhu untuk memanggang daging berkisar antara 149-218 derajat celcius selama 30 menit atau lebih, bergantung pada jenis dan potongan daging.
Secara umum, memanggang adalah cara memasak daging yang sehat karena meminimalisasi hilangnya vitamin C. Namun, jika memanggang daging dengan suhu tinggi terlalu hingga, 40 persen vitamin B dapat hilang melalui cairan yang menetes dari daging.
Direbus atau diungkep

Daging yang mengandung sedikit lemak, mungkin akan terasa keras, apabila diolah dengan menggunakan api besar. Karena itu, agar daging bisa empuk tapi tetap sehat, gunakanlah metode braising untuk mengolahnya.
Metode braising hampir sama dengan merebus daging menggunakan berbagai bumbu dan cairan seperti air atau kaldu, selama beberapa waktu, dengan api kecil. Selama proses pemasakan, gunakan panci yang memiliki tutup, agar daging bisa matang dengan merata.
Mengambil manfaat daging sapi tentu tidak ada salahnya. Namun, Anda juga perlu ingat, untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan.
Menumis

Menumis adalah cara memasak daging dengan sedikit minyak dalam wajan. Meski menggunakan suhu tinggi, menumis hanya membutuhkan waktu singkat.
Cara memasak ini juga meningkatkan retensi nutrisi dan lebih kecil kemungkinannya untuk menyebabkan kolesterol dalam daging berlemak menjadi teroksidasi.
Namun, di sisi lain, memasak daging dengan menumis dapat memunculkan Amina heterosiklik (HAs), yakni senyawa yang mampu menyebabkan kanker.
HAs terbentuk ketika daging mencapai suhu tinggi saat ditumis. Penelitian telah menemukan bahwa Has sering ditemukan ketika daging dimasak dengan cara digoreng.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News