Womanindonesia.co.id – Dalam rangka merayakan Bulan Suci Ramadan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri, The Body Shop Indonesia kembali hadir dengan ajakan selangkah berbagi kebaikan melalui koleksi hantaran (gift) yang memiliki esensi yang lebih dari sebuah barang atau benda, namun sebuah gift yang menghasilkan seribu langkah kebahagiaan bagi orang-orang yang membutuhkan.
Di bawah kerangka kemitraan dengan WeCare.id dan Yayasan Kaki Kita Sukasada, The Body Shop melalui kampanye Bring Back Our Bottles (BBOB) ingin menyerukan peran serta aktif masyarakat luas untuk mengembalikan kemasan sampah plastik yang nantinya akan diproduksi menjadi kaki palsu untuk kaum disabilitas yang membutuhkan.
Ridha Ichsani, PR & Advocacy Manager The Body Shop Indonesia mengatakan “The Body Shop Indonesia yang dikenal sebagai sustainable beauty brand dan memposisikan diri sebagai destinasi gift produk kecantikan di Indonesia kali ini menghadirkan berbagai gift yang terbuat dari bahan yang ramah lingkungan dan cocok diberikan kepada orang-orang tercinta, mulai dari rangkaian Skincare, Bodycare, dan Fragrance. Di momen Ramadan ini, kami ingin mengajak partisipasi aktif masyarakat untuk mengembalikan kemasan kosong ke toko-toko kami karena melalui kampanye BBOB kemasan plastik tersebut akan didaur ulang dan diproduksi menjadi kaki palsu untuk penyandang disabilitas yang membutuhkannya.”
Salah satu gift yang menarik di bulan Ramadan ini adalah edisi spesial, yaitu kerjasama The Body Shop dan Ramahija. Ramahija merupakan unit perusahaan sosial yang dibentuk untuk memberdayakan masyarakat adat Pulau Timor, dan berkomitmen untuk mendorong masyarakatnya menyadari nilai mereka serta mempertahankan budayanya melalui praktik bisnis yang berkelanjutan.
Dalam mewujudkan tujuannya memproduksi kaki palsu untuk kaum difabel, The Body Shop Indonesia bermitra dengan impact partners yaitu WeCare.id dan Yayasan Kaki Kita Sukasada yang juga ingin menyebarkan kebaikan dan merayakan kebersamaan dengan partisipasi aktifnya.
WeCare.id akan memfasilitasi pendampingan dan mentoring Yayasan Kaki Kita Sukasada (YKKS) dalam pengembangan organisasi dan membantu menghubungkan YKKS kepada calon penerima manfaat kaki palsu plastik. Sementara YKKS akan memproduksi kaki palsu plastik bersama unit usahanya yaitu KarFa (Karya Difabel), dimana sebagian dari karyawannya juga termasuk penyandang disabilitas. YKKS juga akan membuat program pemberdayaan disabilitas sehingga membantu para penyandang disabilitas untuk dapat bekerja secara produktif.
Dita Agustia, Corporate Values Manager The Body Shop Indonesia lebih lanjut menjelaskan, “The Body Shop melalui kampanye Bring Back Our Bottles mengajak partisipasi aktif kita semua dalam mengembalikan kemasan plastik produk kecantikan ke toko-toko kami, karena dari kemasan kosong itulah kita semua dapat kembali berbagi kebaikan bagi sesama, dalam hal ini kepada teman-teman yang memiliki disabilitas dan membutuhkan kaki palsu. Kaki palsu yang diproduksi berasal dari bahan-bahan plastik daur ulang seperti PP, LDPE, dan HDPE yang memiliki tekstur yang lentur sehingga cocok untuk memproduksi kaki palsu. Dengan didaur ulangnya bahan-bahan plastik ini, The Body Shop® Indonesia semakin memperkuat posisinya sebagai Beauty Brand yang terdepan dalam mendaur ulang kemasan plastik yang umumnya hanya dari bahan PET dan PP.”
“Kami sangat senang dapat bermitra dengan The Body Shop Indonesia karena selain membantu memberikan kaki palsu untuk membuat kaum disabilitas menjadi berdaya kembali, kami juga menghargai usaha The Body Shop Indonesia yang berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan. Terbukti dari dukungannya dalam memberikan kemasan kosong untuk didaur ulang dan diproduksi menjadi kaki palsu”, ujar Gigih Septianto, Co-Founder & Executive Director WeCare.id, menanggapi makna kemitraan dengan The Body Shop Indonesia.
Sementara itu, I Made Aditiasthana, Founder Yayasan Kaki Kita Sukasada menyatakan, “Pasien-pasian kami yang diamputasi kakinya karena kondisi diabetes maupun yang cacat bawaan atau karena kecelakaan, akan kami buatkan kaki palsu sehingga mereka bisa menjalankan hidupnya dengan produktif dan memberikan dampak yang positif terhadap lingkungan dan komunitasnya. Kami berharap partisipasi aktif dari seluruh konsumen The Body Shop serta masyarakat luas dapat terus membantu ketersediaan kaki palsu bagi yang membutuhkan, sehingga mereka dapat terus produktif melalui kreativitas dan karya-karyanya.”
“Selain mengembalikan kemasan plastik, konsumen juga bisa memberikan donasi di kasir setiap toko untuk membantu proses pembuatan kaki palsu. Mari kita semua berperan aktif, karena dengan satu langkah berbagi kebaikan, kita dapat menghasilkan seribu langkah kebahagian untuk orang-orang yang membutuhkan. So, your gift will make you feel good and also do good.
”, tutup Dita Agustia.
Khusus di tanggal 7-9 April 2023 terdapat program Thrilled to Shop dengan 35% untuk semua pembelian produk The Body Shop.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News