Womanindonesia.co.id – Membahas soal wisata di Indonesia tak ada habisnya. Indonesia sebagai negara tropis dan kepulauan yang kaya akan keindahan alamnya yang tersebar. Maka tak heran, jika Indonesia menjadi salah satu tujuan wisatawan asing, salah satunya Solo.
Surakarta atau Solo juga dikenal sebagai daerah tujuan liburan yang biasa didatangi oleh wisatawan dari kota-kota besar. Biasanya wisatawan yang berlibur ke Yogyakarta juga akan singgah di Surakarta, atau sebaliknya. Tujuan liburan utama kota Surakarta adalah Keraton Surakarta, Pura Mangkunegaran, dan kampung-kampung batik serta pasar-pasar tradisionalnya. Wisata sejarah bekas pabrik gula bernama De Tjolomadoe, Colomadu, Karanganyar.
Di Surakarta terdapat beberapa citywalk yang ditujukan untuk pejalan kaki dan pengendara sepeda, antara lain di koridor Ngarsopuro, di sepanjang Jalan Slamet Riyadi (sepanjang 6–7 km dan selebar 3 m), dan di sepanjang Jalan Perintis Kemerdekaan. Tempat-tempat yang ditunjuk sebagai citywalk tidak boleh dilalui oleh kendaraan bermotor. Untuk lebih lengkapnya simak berikut ini:
1. The Lawu Park
The Lawu Park adalah destinasi liburan Solo di kaki Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar. Tempat wisata di Solo ini sangat pas untuk wisata alam, karena ada beberapa aktivitas seperti hiking, forest walk, flying fox, dan sky walk.
Menawarkan pemandangan yang asri dan menyejukkan, Moms dan Si Kecil juga dapat berfoto dengan dekorasi latar yang Instagram-able. Untuk harga tiket masuk ke The Lawu Park yaitu Rp15.000, dan tiap aktivitas outdoor-nya juga dikenakan biaya sendiri. The Lawu Park buka Senin-Minggu pada pukul 09.00-18.00 WIB.
2. Benteng Vastenburg
Benteng Vastenburg merupakan benteng peninggalan Belanda yang terletak di kawasan Gladak, Surakarta dan dibangun pada tahun 1745 atas perintah Gubernur Jenderal Baron Van Imhoff. Di seberang benteng ini terdapat kediaman gubernur Belanda yang berada di kawasan Gladak.
3. Ngarsopuro Solo
Tempat wisata Solo yang pertama yaitu Ngarsopuro. Ngarsopuro adalah kawasan pedestrian yang ditata secara artistik di Jalan Diponegoro, di depan (bagian selatan) Pura Mangkunegaran. Di sini juga ada pasar malam tiap akhir pekan. Ini tempat berdagang yang hanya diperuntukkan bagi mereka yang memiliki KTP Solo. Produk yang dijual seperti kerajinan, batik, souvenir, hingga kuliner khas Solo. Di tempat ini juga bisa dijumpai penampilan seni musik dan tari.
4. Grojogan Sewu Tawangmangu
Tempat wisata kedua yang bisa Anda kunjungi di Solo ialah Grojogan Sewu Tawangmangu yang terkenal sebagai wisata alam. Anda akan disuguhkan oleh pemandangan air terjun yang menyegarkan ketika berkunjung kesini. Dikelilingi oleh tebing yang hijau, tempat ini sangat cocok Anda kunjungi untuk menenangkan kejenuhan Anda.
Hanya dengan Rp18.000, Anda bisa memasuki wisata alam yang menyegarkan mata ini. Lokasinya pun tak jauh dari pusat kota Solo. Hanya berjarak sejauh 37 km dari kota, Anda dapat menempuh perjalanan menggunakan sepeda motor maupun mobil.
5. Keraton Kasunanan Surakarta
Bagi pecinta sejarah, Keraton menjadi destinasi yang wajib dikunjungi. Keraton Kasunanan Surakarta saat ini memiliki struktur kerajaan yang masih berjalan. Di dalamnya terdapat keluarga kerajaan yang tinggal dan mengatur kerajaan tersebut.
Kompleks keraton dibagi menadi beberapa bagian, antara lain Alun-Alun Kidul dan Lor, Kemandungan Kidul dan Lor, Siti Hinggil Kidul dan Lor, Sri Manganti Kidul dan Lor, Kamagangan, Kedaton, dan Sasana Sumewa. Setiap kompleks memiliki fungsi yang berbeda.
Tentang Wisata Solo
Festival dan Perayaan
Setiap tahun pada tanggal-tanggal tertentu Keraton Surakarta dan Pura Mangkunegaran mengadakan berbagai macam perayaan yang menarik. Perayaan tersebut pelaksanaannya berdasarkan pada penanggalan Jawa.
Wisata Alam
Wisata-wisata alam di sekitar Surakarta antara lain Kawasan Wisata Tawangmangu (berada di Kabupaten Karanganyar), Kawasan Wisata Selo (berada di Kabupaten Boyolali), Umbul Ponggok di Kabupaten Klaten dan juga Umbul Manten, Agrowisata Kebun Teh Kemuning, Air Terjun Jumog, Air Terjun Parang Ijo, Air Terjun Segoro Gunung, Grojogan Sewu, dan lain-lain. Selain itu di Kabupaten Karanganyar, tepatnya di lereng Gunung Lawu, terdapat beberapa candi peninggalan kebudayaan Hindu-Buddha, seperti Candi Sukuh, Candi Cetho, Candi Monyet. Selain itu ada juga Candi Plaosan, Candi Sewu yang berada di Kabupaten Klaten, dan lain-lain.
Solo Batik Carnival
Karnaval Batik Solo atau Solo Batik Carnival adalah sebuah festival tahunan yang diadakan oleh pemerintah Kota Surakarta dengan menggunakan batik sebagai bahan utama pembuatan kostum. Para peserta karnaval akan membuat kostum karnaval dengan tema-tema yang di tentukan. Para peserta akan mengenakan kostumnya sendiri dan berjalan di atas catwalk yang berada di Jalan Slamet Riyadi. Karnaval ini diadakan setiap tahun pada bulan Juni sejak tahun 2008.
Demikian pula Solo Batik Fashion adalah sebuah peragaan busana batik tahunan yang diselenggarakan oleh pemerintah di tempat-tempat terbuka supaya dapat dinikmati oleh segenap warga Surakarta. Peragaan batik ini diadakan setiap tahun pada bulan Juli sejak tahun 2009.
Wisata Kuliner
Solo atau Surakarta dan sekitarnya terkenal dengan banyaknya jajanan kuliner tradisional. Di antara lain: Sate Kambing, Nasi Liwet, Timlo Solo, Nasi Gudeg, Gudeg Ceker, Pecel nDeso, Cabuk Rambak, Bestik Solo, Selat Solo, Mie Ayam, Bakso Solo, Srabi Solo, Intip, Tengkleng, Roti Mandarin, Sosis Solo, Kambing Guling, Sate Buntel, Sate Kere, Sup Matahari, Bakmi Ketoprak, dll.
Beberapa minuman khas Surakarta antara lain: Wedang asle yaitu minuman hangat dengan nasi ketan, wedang dawet gempol pleret (gempol terbuat dari sejenis tepung beras, sedangkan pleret terbuat dari ketan dan gula merah), jamu beras kencur, yaitu jamu kesehatan yang berbeda dari jamu yang lain karena rasanya yang manis, dll. Sementara itu, koridor Gladag setiap malam diubah menjadi pusat jajanan terbesar di Kota Surakarta dengan nama Galabo (Gladang Langen Bogan).
Itulah destinasi liburan di Solo yang patut kamu kunjungi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News