WomanIndonesia.co.id – Sudah kuasa Tuhan untuk menentukan jenis kelamin bayi, begitu pula dengan hal genetik. Namun lain halnya jika seseorang menginginkan anak kembar untuk keturunannya kelak.
Banyak ahli kesuburan percaya bahwa anak kembar merupakan hal yang umum karena biasanya terjadi ketika lebih dari satu embrio terimplantasi di dalam kandungan. Ada beragam cara yang bisa dilakukan untuk memperoleh anak kembar, dikutip dari Healthline, berikut tipsnya:
Baca terus womanindonesia.co.id untuk mendapatkan informasi penting bagi kehidupan Anda.
1. In Vitro Fertilization (IVF) atau bayi tabung
In vitro fertilization atau program bayi tabung merupakan salah satu cara untuk mendapatkan anak kembar. Cara ini melibatkan intervensi dari medis guna seseorang mengandung.
Biasanya, perempuan yang menggunakan IVF akan diberikan pengobatan kesuburan terlebih dahulu agar kesempatan untuk hamilnya lebih besar. Pada IVF, sel telur perempuan dan sperma laki-laki dikeluarkan dari tubuh sebelum difertilasi.
Ketika sudah membentuk embrio, barulah ditransplantasi ke dalam rahim perempuan dan diharapkan berkembang menjadi janin dan bayi. Karena proses pembuahan dilakukan di luar rahim, maka kesempatan untuk memperoleh anak kembar pun lebih besar.
Baca juga Lima Tips Menjalani Kehamilan dengan Bahagia
Bahaya Herpes Neonatal Ditularkan Ibu kepada Bayi
5 Kiat Siapkan Si Sulung Menerima Kehadiran Adik Bayi
2. Menggunakan Obat-obatan
Ada jenis obat-obatan yang didesain untuk meningkatkan kesuburan yang umumnya dengan memproduksi lebih banyak sel telur yang diproduksi oleh rahim perempuan. Semakin banyak sel telur yang diproduksi, maka kemungkinan sel telur yang keluar dan dibuahi juga bisa lebih dari satu.
Clomiphene dan gonadotropins merupakan obat kesuburan yang biasa digunakan agar berpeluang memiliki anak kembar. Clomiphene merupakan obat-obatan minum yang harus dikonsumsi atas petunjuk dokter, sementara gonadotropins lebih ke obat suntik.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa perempuan yang mengonsumsi clomiphene ataupun menggunakan gonadotropins memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan anak kembar dibandingkan yang tidak.
3 Mengandung di usia 30
Meskipun cukup berisiko, namun perempuan yang berniat hamil di usia 30 atau akhir 30 tahunan, memiliki kesempatan lebih besar untuk memperoleh anak kembar.
Hal itu karena sel telur yang mereka punya melepaskan lebih dari satu sel telur selagi ovulasi dibandingkan perempuan yang jauh lebih muda.
Tetapi di samping itu semua, yang paling penting adalah merencanakan kehamilan dengan baik dan memperoleh asupan nutrisi yang cukup bagi ibu dan anak.
(meg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News