Womanindonesia.co.id – Dalam dunia fashion yang terus berkembang, kenyamanan dan tanggung jawab lingkungan menjadi dua elemen penting yang kini dicari konsumen. Serat TENCEL Lyocell, produk inovatif dari Lenzing Group, hadir menjawab kebutuhan ini melalui tiga varian unggulan: TENCEL Lyocell LF, A100, dan Micro.
TENCEL Lyocell dikenal sebagai serat tekstil berbasis kayu alami yang lembut, kuat, dan memiliki kemampuan serap uap tinggi. Ini menjadikannya bahan ideal untuk berbagai aplikasi pakaian, dari modest-wear hingga activewear. Kemampuan breathable-nya menjaga tubuh tetap sejuk, bahkan dalam aktivitas harian yang padat.
Menurut Winston A. Mulyadi, Head of Commercial TX Lenzing Group SEA & Oceania, TENCEL Lyocell LF merupakan varian terbaru yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri, menjaga sirkulasi udara, dan memberikan sensasi sejuk sepanjang hari. Serat ini cocok digunakan pada pakaian tidur, pakaian santai, hingga knitwear yang memerlukan bahan nyaman sekaligus sehat bagi kulit.
Sementara itu, TENCEL Lyocell A100 dirancang khusus agar lebih tahan lama dan tidak mudah mengalami fibrilasi, bahkan setelah pencucian berulang. Kain yang dihasilkan terasa lembut, sejuk, dan mampu mempertahankan warna alami dengan baik. Varian ini sangat cocok digunakan untuk pakaian kerja, seragam, sepatu, hingga kaus kaki.
TENCEL Lyocell Micro menghadirkan keunggulan serat berukuran lebih kecil dan ringan. Hasilnya, kain yang dihasilkan lebih lembut, mengkilap, dan cocok untuk aplikasi modest-wear serta pakaian tidur yang mengedepankan kemewahan dan kelembutan.
Tidak hanya unggul dalam performa, TENCEL Lyocell juga mendukung upaya pengurangan emisi karbon. Serat ini diproduksi melalui proses ramah lingkungan, dengan menggunakan sumber kayu dari hutan lestari yang telah bersertifikasi. Produk ini telah diakui secara global dengan sertifikasi netral karbon, menjadi bagian dari inisiatif “Fiber with Climate Action” yang menargetkan emisi nol bersih pada tahun 2050.
Winston menambahkan, Lenzing telah menjalankan strategi pengurangan karbon melalui tiga langkah: mengurangi emisi, melibatkan pihak terkait, dan mengkompensasi dampak lingkungan yang dihasilkan. Pendekatan ini memperkuat posisi TENCEL sebagai pelopor serat berkelanjutan di industri tekstil global.
Sejumlah brand fashion lokal pun telah mempercayakan koleksi mereka menggunakan serat ini. Rhein Scarves, Ghaniea, dan Herroom menggunakan TENCEL Lyocell Micro LF, sementara Sarung BHS dan Seradia Hijab memilih TENCEL Lyocell A100 sebagai bahan utama koleksi mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News