Womanindonesia.co.id – Dunia kesehatan kini gencar mengajak masyarakat melakukan detoksifikasi alias detoks untuk membersihkan tubuh dari racun berbahaya. Racun tersebut mencakup hal-hal yang berasal dari luar seperti bahan kimia berbahaya, polutan, dan logam berat.
Ini karena masyarakat era modern terus diperkenalkan pada berbagai jenis makanan dan minuman manis, kurang higienis, memakai zat pewarna, perasa, dan bahan pengawet yang dapat menimbulkan efek samping bagi kesehatan tubuh.
Oleh karena itu, tubuh membutuhkan detoks khusus. Dilansir dari website Healthline, tubuh bisa secara alami melakukan detoks. Namun, perlu ditunjang dengan gaya hidup yang sehat, seperti cukup tidur, makan makanan sehat dan tentunya minum air yang cukup.
Tubuh membutuhkan perbaikan sel-sel melalui detoks yang juga bisa didukung melalui konsumsi air minum. Tubuh yang terhidrasi dengan baik memudahkan proses detoksifikasi. Detoksifikasi akan optimal dengan mengonsumsi air murni yang sebenarnya (the real water).
Air murni dengan TDS 0 ppm merupakan air tanpa kandungan partikel apapun. Untuk mendapatkan air murni yang sebenarnya, Amidis melalui proses multifiltration dan purification sehingga tidak mengandung mineral, bakteri, dan virus.
Manfaat Konsumsi Air Murni
Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa manfaat konsumsi air murni:
1. Mendukung Pertumbuhan dan Perkembangan
Air murni membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh, yang sangat penting untuk pertumbuhan sel, pengaturan suhu tubuh, dan fungsi organ. Dengan cukup asupan air, dapat membantu anak-anak dapat tumbuh dengan optimal.
2. Meningkatkan Konsentrasi dan Kinerja Akademis
Dehidrasi dapat menyebabkan penurunan konsentrasi dan fokus. Anak-anak yang cukup minum air cenderung memiliki daya ingat yang lebih baik dan performa akademis yang lebih tinggi.
3. Mencegah Penyakit dan Mengatur Berat Badan
Mengonsumsi air murni dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh, dapat membantu mengeluarkan racun dan zat-zat berbahaya dari dalam tubuh, sehingga mengurangi risiko penyakit. Mengonsumsi air sebelum makan juga dapat membantu mengontrol nafsu makan. Ini sangat penting untuk mencegah obesitas di kalangan anak-anak, yang menjadi masalah kesehatan global saat ini.
Air murni dapat dipakai untuk detoks karena mudah diserap dengan cepat oleh tubuh. Setelah diserap, air murni membantu ginjal bekerja optimal dalam membuang zat-zat berbahaya dari tubuh dan mengurangi dampak negatif dari konsumsi makanan maupun minuman manis yang tinggi gula dan pewarna. Ginjal adalah organ utama yang membutuhkan air untuk mempercepat proses keluarnya racun dari dalam tubuh.
Menurut Susilo Gunadi selaku Commercial Director PT. Amidis Tirta Mulia, saat ini Amidis merupakan salah satu produk air murni demineral yang dimasak dengan suhu tinggi, dapat menjadi pilihan masyarakat untuk detoks karena tidak mengandung partikel apapun di dalam airnya.
Susilo memastikan Amidis berbeda dari air minum pada umumnya karena Amidis bersifat demineral, yaitu kandungan mineral dalam air telah melewati proses pemasakan dengan suhu tinggi (110 C) sehingga menghasilkan air murni. Selain itu, Amidis memiliki PH seimbang yang aman dikonsumsi bagi lambung atau penderita sakit maag.
“Oleh karena itu, penting untuk memastikan konsumsi air murni yang sebenarnya (The Real Water) bagi keluarga, sebagai bagian dari pola hidup sehat,” tambahnya.
Air murni Amidis hadir sebagai pendukung detoks karena tidak mengandung perasa, pewarna, maupun pengawet (3P) sehingga bisa dikonsumsi tanpa mengubah kebiasaan minum yang sudah ada selama ini.
Penting bagi masyarakat yang terbiasa mengonsumsi makanan dan minuman berpengawet untuk melakukan detoks, dengan rutin mengonsumsi air murni Amidis. Selain menyegarkan, air murni Amidis baik bagi kesehatan tubuh.
Kini bagi masyarakat yang ingin detoks dengan air murni bisa membeli Amidis di Alfamidi, toko dan agen terdekat. Amidis hadir dengan berbagai ukuran kemasan untuk memenuhi kebutuhan air murni setiap hari. Untuk informasi lebih lengkap terkait air murni ini bisa diakses melalui akun @amidisIndonesia di Instagram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News