Makan sarapan yang sehat sebelum memulai hari sekolah dikaitkan dengan peningkatan konsentrasi, nilai tes yang lebih baik, peningkatan energi, asupan vitamin dan mineral yang lebih tinggi, dan bahkan berat badan yang lebih sehat.
Womanindonesia.co.id – Sarapan sangat penting bagi siswa muda yang otaknya menggunakan sekitar setengah dari energi tubuh. Menurut sebuah laporan yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Human Neuroscience, anak-anak yang rutin sarapan pagi mengonsumsi sekitar 20 hingga 60 persen lebih banyak zat besi, vitamin B, dan vitamin D daripada anak-anak yang melewatkan sarapan.
Pemakan sarapan juga cenderung mengonsumsi lebih banyak serat setiap hari dan menurunkan lemak total dan kolesterol makanan.
Sarapan secara teratur juga dikaitkan dengan indeks massa tubuh yang lebih sehat, atau BMI, dan kemungkinan penurunan obesitas. Penelitian menunjukkan bahwa siswa yang rutin sarapan pagi lebih mudah menjaga berat badan yang sehat dibandingkan siswa yang tidak rutin sarapan.
Namun, terkadang beberapa keluarga terkadang dihadapkan dengan kesibukannya masing-masing di pagi hari. Jam sekolah anak yang menuntut mereka harus segera berangkat tanpa menyantap sarapan terlebih dahulu.
Akhirnya, sepanjang pagi perut mereka akan keroncongan dan tidak bisa berkonsentrasi. Hal ini jelas memperlihatkan bahwa waktu sarapan tak boleh ditinggalkan sebab sarapan yang tepat menjadi sumber energi yang menunjang aktivitas anak seharian.
Nah, untuk itu kami akan merangkum beberapa menu sarapan yang tepat bagi anak sekolah berikut ini.
Sarapan yang Sehat Bagi Anak Sekolah
1. Omelet
Sarapan yang sehat untuk anak sekolah dan paling mudah adalah Omelet. Omelet atau telur dadar telah dikenal lama menjadi menu sarapan andalan para orangtua. Karena telur yang sehat dan serbaguna untuk dibuat berbagai macam masakkan.
Omelet juga memungkinkan anak-anak untuk memotong dan mencampur bahan atau membuat kombinasi rasa mereka sendiri. Bahan-bahan seperti brokoli atau bayam dapat ditambahkan jika dicincang halus, dengan keju dan jamur.
Anak Anda akan mendapatkan semua kebaikan sayuran itu. Nutrisi dari telur dan bahan-bahan tambahan tersebut juga akan memastikan anak tetap fokus untuk beraktifitas.
2. Roti gandum dan selai kacang
Makan roti adalah salah satu pilihan sarapan yang sehat. Karena penyiapannya yang lebih sederhana dan tidak perlu memerlukan waktu banyak, maka tak heran sarapan dengan roti di pagi hari menjadi jurus jitu para ibu yang sibuk.
Namun, lebih baik pilih roti yang kadar serat nya tinggi dan gulanya yang rendah, yaitu roti gandum adalah pilihan yang tepat.
Jangan lupa berikan selai kacang secukupnya, karena protein dari selai kacang sangat dibutuhkan anak untuk menambahkan energinya selama beraktivitas. Protein juga baik bagi pertumbuhan anak untuk membangun, memelihara, dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak.
Cara membuatnya pun juga mudah dan sederhana bukan? Agar rasanya lebih menarik, Anda bisa pilih selai kacang dengan tekstur yang creamy dan crunchy ya!
3. Yogurt
Menu sarapan yang sehat selanjutnya untuk anak sekolah adalah yogurt. Kandungan protein dan lemak baik dalam yoghurt sudah terbukti bisa mengurangi rasa lapar. Menurut laman Healthline, beberapa jenis yoghurt mengandung sumber probiotik yang baik yang dapat membantu usus anak tetap sehat.
Agar lebih nikmat, sajikan yoghurt untuk anak dengan tambahan potongan buah segar seperti pisang, stroberi atau mangga.
4. Sereal biji-bijian utuh
Makanan ini terbuat dari olahan biji-bijian. Biasanya sereal disajikan dengan susu, yogurt, buah atau kacang-kacangan. Untuk sarapan yang sehat, Anda bisa memilih produk sereal dari biji-bijian utuh yang tinggi serat dan rendah gula.
Bersama dengan susu dan yogurt, sereal bisa memberikan berbagai nutrisi untuk anak Anda, termasuk protein, vitamin serta mineral.
Camilan sereal juga bisa Anda berikan kalau sedang diburu waktu dan tidak bisa menyiapkan makanan. Tetapi, Anda perlu memasukan sereal bar tersebut mengandung protein dan serat yang tinggi, serta terbuat dari biji-bijian atau gandum utuh. Pilih yang kandungan gulanya cukup rendah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News