Womanindonesia.co.id – Sabun antiseptik atau sabun antibakteri banyak diklaim dapat membunuh kuman dan bakteri secara sigifikan. Bahkan banyak produk sanitasi yang mengkalim bahwa sabun antiseptik lebih efektif dalam membunuh kuman dan bakteri daripada hanya memakai sabun biasa. Apakah ini benar? Simak penjelasan lebih lanjut.
Sabun Antiseptik VS Sabun Biasa
Dilansir dari laman health.state.mn.us sabun antiseptik tidak lebih efektif daripada sabun biasa dan air untuk membunuh kuman penyebab penyakit di luar pengaturan perawatan kesehatan.
Tidak ada bukti bahwa sabun antibakteri lebih efektif daripada sabun biasa untuk mencegah infeksi pada sebagian besar keadaan di rumah atau di tempat umum.
Olehnya itu, sabun biasa direkomendasikan di tempat umum, tempat perawatan non-kesehatan dan di rumah (kecuali jika diinstruksikan oleh dokter Anda).
Apakah sabun antibakteri meningkatkan resistensi antibiotik?
Tidak ada bukti bahwa sabun antibakteri menyebabkan resistensi antibiotik, tetapi beberapa ilmuwan percaya bahwa sabun tersebut dapat berkontribusi pada perkembangan kuman resisten antibiotik.
Sabun biasa:
Sabun biasa direkomendasikan untuk digunakan bagi umum non-perawatan kesehatan. Sabun biasa dijual secara bebas dan mudah ditemukan di toko-toko dengan harga yang lebih murah daripada sabun antiseptik. Namun, menggosok tangan adalah langkah terpenting dalam membersihkan tangan.
Sabun antiseptik:
Sabun antiseptik tidak diwajibkan untuk penggunaan di rumah kecuali direkomendasikan oleh penyedia layanan kesehatan Anda. Sabun antiseptik tidak lebih efektif dari sabun biasa dalam membunuh kuman di tangan atau tubuh Anda.
Agar bekerja maksimal membunuh bakteri dan kuman sabun ini harus dibiarkan di tangan Anda selama sekitar dua menit.
Sabun cair:
Sabun cair umumnya direkomendasikan daripada sabun batangan untuk membersihkan tangan Anda. Sabun cair mudah digunakan dan tidak menyebarkan kuman dari satu orang ke orang lain. Banyak sabun cair juga mengandung bahan pelembab, sehingga tangan Anda tidak cepat kering karena sering membersihkan tangan.
Sabun batang:
Kuman dapat tumbuh di sabun batangan dan mudah menyebar dari satu orang ke orang lain. Sabun batangan dapat digunakan di rumah tangga jika tidak ada yang mengalami infeksi kulit. Sabun batangan tidak boleh digunakan di tempat umum.
Cara lain untuk membersihkan tangan: Hand Sanitizer
Selain mencuci tangan dengan sabun, Anda bisa melakukan alternatif lain jika tidak ada air yaitu dengan hand sanitizer. Cuci tangan Anda dengan sabun dan air ketika tangan Anda terlihat kotor. Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan berbasis alkohol (tisu atau gel).
Penjamah makanan di restoran, sekolah, toko makanan, dan toko kelontong harus mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum menggunakan pembersih tangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News