Womanindonesia.co.id – Negara Indonesia adalah negara yang kaya akan keindahan alamnya, dari Sabang sampai Merauke kita bisa mendapatkan tempat wisata yang sangat memukau. Indonesia sudah menjadi tempat favorit untuk liburan para turis mancanegara, beberapa bintang Hollywood pernah menikmati keindahan wisata Indonesia.
Tempat wisata terbaik di Indonesia tentunya memiliki keindahan tersendiri yang tidak dimiliki tempat lain. Hal inilah yang tentunya membuat banyak orang tertarik mengunjunginya. Mulai dari tempat wisata berupa objek wisata religi hingga objek wisata bersejarah.
Nah, membahas mengenai objek wisata berikut ini kami punya beberapa rekomendasi tempat wisata yang bertemakan sejarah kemerdekaan.
4 Rekomendasi Tempat Wisata yang Bertemakan Sejarah Kemerdekaan
1. Rumah Rengasdengklok
Peristiwa Rengasdengklok tidak bisa dipisahkan dari sejarah kemerdekaan RI. Pada 16 Agustus 1945 malam, Bung Karno dan Bung Hatta dibawa oleh para pemuda ke sebuah rumah di Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat.
Tujuannya, agar kedua tokoh proklamasi itu tidak terpengaruh Jepang sehingga dapat segera mengumumkan kemerdekaan RI. Rumah tersebut adalah milik seorang warga Tionghoa, bernama Djiaw Kie Siong.
Hingga saat ini, Rumah Rengasdengklok masih berdiri meskipun sudah dipindahkan dari tempat semula. Lokasinya berada di Jalan Perintis Kemerdekaan Nomor 33, Rengasdengklok Utara, Karawang, Jawa Barat.
2. Museum Perumusan Naskah Proklamasi
Sesuai dengan namanya, bangunan museum ini merupakan tempat dimana dahulu sang proklamator dan tokoh-tokoh bangsa lainnya merumuskan naskah Proklamasi. Kala itu, bangunan ini merupakan rumah dari salah satu jenderal berkebangsaan Jepang, Laksamana Muda Tadashi Maeda yang merelakan kediamannya tersebut menjadi markas bagi para tokoh nasional untuk merumuskan naskah proklamasi.
Dengan makna sejarah yang dalam, tentu mengunjungi destinasi wisata sejarah kemerdekaan Indonesia satu ini akan melengkapi perjalananmu melintasi jejak-jejak perjuangan bangsa Indonesia.
3. Gedung Joeang ’45
Gedung yang dibangun pada 1920an awalnya adalah hotel yang dikelola oleh keluarga LC Schomper, orang berkebangsaan Belanda yang sudah lama tinggal di Batavia. Kemudian pada 1942 gedung ini diambil alih oleh pemuda Indonesia kantor yang dikelola Ganseikanbu Sendenbu (Jawatan Propaganda Jepang).
Di kantor inilah kemudian diadakan program pendidikan politik untuk mendidik pemuda-pemuda Indonesia dan dibiayai sepenuhnya oleh pemerintah Jepang.
4. Rumah Pengasingan Sukarno di Ende
Tempat lain yang bisa dijadikan referensi untuk wisata sejarah adalah rumah pengasingan Sukarno di Ende, Flores. Soekarno diasingkan ke Ende, Flores selama 4 tahun 9 bulan sejak tahun 1934-1938. Selama pengasingan, Bung Karno memiliki akses yang terbatas. Ia sering kali merenung di Taman Perenungan. Di sinilah, ilham kelima butir Pancasila muncul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News