Puasa terlama di dunia dijalankan di berbagai negara meskipun bisa sangat melelahkan karena siang hari di beberapa negara bertahan hingga 20 jam.
Womanindonesia.co.id – Bagi umat Islam di seluruh dunia, kedatangan bulan suci Ramadhan merupakan acara acara sekaligus pemenuhan salah satu dari lima rukun Islam, yaitu puasa Ramadhan.
Meskipun jam puasa Ramadhan bervariasi di seluruh dunia, mereka secara umum dapat digambarkan sebagai ‘dari fajar hingga senja,’ yang berarti bahwa umat Islam tidak diizinkan untuk minum, makan, dan terlibat dalam keintiman suami-istri selama matahari masih keluar.
Tergantung di mana mereka berada, periode puasa Ramadhan bisa sangat melelahkan karena siang hari di beberapa daerah bertahan hingga 20 jam. Mari kita lihat puasa terlama di beberapa negara berikut ini.
1. Finlandia dan Norwegia – 23 Jam
Negara-negara Skandinavia yang letaknya sangat dekat dengan Kutub Utara seperti Norwegia dan Finlandia, harus mandi di atas 20 jam sesuai. Di Finlandia sendiri, waktu puasa berlangsung selama 23 jam. Mereka berbuka puasa sekitar pukul 00.30 dan kembali makan sahur sekitar pukul 01.30.
Namun salah satu warga muslim Finlandia seperti yang dikutip dari situs Independent mengatakan, mereka lama-lama bisa beradaptasi dengan waktu hari seperti itu. Ibadah mereka pun tidak terganggu sama sekali.
2. Rusia – 20,45 jam
Memiliki wilayah yang luas membuat waktu puasa di Rusia menjadi beragam. Umat Muslim yang menjalankan puasa di Kota Moskow waktu hingga 19 jam sehari. Sedangkan di Kota Murmansk waktu puasa mencapai 20,45 jam sehari.
3. Inggris – 18 sampai 19 Jam
Kalau kamu ingin memotret dan ngabuburit di Inggris, coba saja untuk pergi ke tempat-tempat umum di sana. Kawasan Inggris memang populer dengan adanya taman-taman untuk bersantai, seperti Hyde Park yang berlokasi di London. Dengan begitu, kamu bisa berbuka bersama setelah minum selama 18,5 jam. Kesan dan pengalaman istimewa yang dirasakan akan berbeda dan terasa.
4. Kanada – 18,5 Jam
Kanada merupakan salah satu negara di Benua Amerika yang mayoritas masyarakatnya tidak beragama islam. Akan tetapi, negara ini dikenal begitu terbuka pada pendatang yang berbeda etnis dan agama, sehingga komunitas muslim di sana pun kini kian banyak jumlahnya.
Menariknya, Pemerintah Kanada kini memiliki undangan masyarakat untuk berbuka bersama. Hal ini dimulai sejak kepemimpinan mantan perdana menteri Stephen Harper dan berlanjut hingga perdana menteri saat ini, Justin Trudeau.
Berpuasa pun kini menjadi aktivitas yang telah dikenal oleh masyarakat sebagai pendukung. Situs Al Jazeera mencatat, masyarakat muslim di wilayah Negara Kanada, setidaknya menjalankan puasa selama 18,5 jam. Hal ini karena letaknya yang dekat dengan wilayah utara bumi.
5. Amerika Serikat – 16 Jam
Siapa sangka, ternyata Amerika Serikat juga memiliki waktu luang terlama di dunia, yakni 16 jam. Dengan waktu yang lama, kamu bisa merasakan tantangan tersendiri untuk melewatinya, apalagi dari segi cuaca yang perlu dipertimbangkan.
Kalau Ramadhan ada di musim dingin, kamu tentunya harus suasana di bawah suhu rendah di bawah 15 derajat celcius. Namun, musim panas juga bisa menjadi mimpi buruk karena teriknya matahari terkadang bisa mencapai 40 derajat celcius.
6. Jepang – 15 sampai 16 Jam
Tahun ini, masyarakat muslim Jepang mulai dari pukul 02.31 hingga sekitar pukul 19.00 waktu setempat. Itu berarti, mereka harus selamat selamat 16 jam lagi. Hal yang menjadi tantangan, Bulan Ramadhan kali ini jatuh di musim panas sehingga tubuh pun jadi lebih mudah letih.
Selain itu, Jepang adalah negara di mana umat muslim menjadi minoritas. Di negara ini, hanya terdapat tiga masjid besar yang menjadi pusat warga muslim berkumpul untuk beribadah, termasuk untuk berbuka puasa. Namun begitu, cukup banyak pula komunitas muslim yang kerap melakukan buka puasa bersama.
Dilansir dari situs Mvslim, salah satu warga muslim di Tokyo mengatakan bahwa kehidupan di sana begitu cepat, maka dari itu Anda pun sama sekali tidak terasa. Mereka bangun, lalu bekerja atau belajar, kemudian sampai di rumah, berbuka, tidur, lalu begitu seterusnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News