WomanIndonesia.co.id – Memiliki bentuk tubuh yang langsing dan sehat menjadi idaman hampir kaum hawa. Idealnya bentuk tubuh perempuan dalam pandangan umum, biasanya tertuju pada mereka yang tubuhnya relatif seimbang antara berat dan tinggi badannya.
Tak bisa dipungkiri, terkadang bobot tubuh yang ideal akan lebih indah dipandang, dibanding tubuh yang bobotnya lebih dari yang seharusnya, dalam batasan awam. Demikian juga sejumlah penyakit degeneratif yang muncul, kerap diidentikkan dengan status penyandang bobot tubuh yang biasanya gemuk, atau memiliki kandungan kadar lemak lebih banyak.
Maka, tidak heran kalau banyak wanita yang berlomba-lomba melakukan berbagai upaya dalam menyeimbangkan antara bobot tubuh, jumlah lemak dalam darah, dan kemampuan daya tahan tubuh. Mulai dari melakukan berbagai olahraga dan aktivitas membakar lemak serta membuang kalori, ataupun melakukan berbagai treatment yang dipercaya memiliki kekuatan untuk melepas lemak, sehingga dapat membentuk tubuh menjadi lebih ideal.
Kombinasi Treatment Mind dan Technology
Seperti yang dilakukan oleh ‘Dermalounge’ sebuah klinik wellness dan aesthetics di Jalan Gunawarman, bilangan Senopati, Jakarta Selatan. Dermalounge mengklaim sebagai klinik pertama yang berhasil mengombinasikan antara menggerakkan pikiran (mind) dengan teknologi peralatan mesin untuk menghasilkan tubuh ideal.
Menurut Nancy Weber, pendiri Dermalounge, treatment tersebut dapat menurunkan berat badan melalui penggabungan antara kekuatan pikiran. Dan menggunakan peralatan sebagai implementasi teknologi di bidang kesehatan.
Ia berkolaborasi bersama Dwi Sutarjantono, selaku mind programmer di Dermalounge, yang akan melakukan proses “tanam program” di dalam pikiran (benak) seorang pasien di Dermalounge.
Menurut Nancy, dokter yang juga berpengalaman di bidang estetika, treatment ini menjanjikan bagi mereka yang ingin menjadikan mereka lebih langsing. Yaitu melalui perawatan selama empat sampai delapan pekan, sampai berat tubuhnya akan berkurang sampai lima kilogram, dan juga lingkar pinggang akan susut lima centimeter.
“Kami berani memberi garansi melalui treatment ini, di mana selama kurun waktu tersebut, akan dilakukan 8 kali sesi hypnotheraphy; 8 kali sesi iv (intravenous) atau infus treatment; 8 kali sesi RadioFrequency (RF) & Dynamic Muscle Activation (DMA); serta 8 kali sesi Mesotherapy, sehingga tubuh Anda akan menjelma jadi ideal,” jelasnya.
“Dalam treatment RF, kami menggunakan teknologi generasi terbaru, yakni Tripolar, yang merupakan perkembangan terkini dari generasi sebelumnya yakni Monopolar dan Bipolar. Dengan generasi Tripolar, maka kelebihannya adalah mampu menjadikan lemak jadi menciut, sehingga secara otomatis akan menjadikan bagian tubuh yang diinginkan menjadi mengempis.” kata Nancy dalam keterangan tertulisnya Rabu (28/7).
Penggunaan alat RF tersebut, sekaligus juga menjadikan permukaan kulit tubuh menjadi lebih halus (lembut). Karena penggunaan RF tersebut, berfungsi merangsang bertumbuhnya kolagen dan elastin di dalam lapisan kulit.
Dengan melakukan treatment tersebut, kami juga menggunakan teknologi DMA, yang berfungsi membentuk otot menjadi lebih indah.
“Selain menggunakan peralatan mesin, kami juga melakukan Mesotheraphy, dengan cara memasukkan cocktails pada bagian tubuh yang diinginkan. Ini menggunakan jarum yang sangat kecil, sehingga terasa nyaman dan tidak nyeri di tubuh. Kami juga memberi infusion (IV) berisi cocktails untuk meningkatkan metabolisme, sehingga semua bagian yang ditreatment tersebut mencapai tujuannya secara lebih optimal.” ujar Nancy.
Mind Programming
Mind Programmer Dwi Sutarjantono menyatakan, sebagai bagian dari upaya menjadikan tubuh menjadi “ultimate slimming,” peranan dirinya adalah, ‘menanam’ program dalam pikiran (benak) seseorang. Sambil belajar untuk tetap berada pada kondisi mind fullness. Tapi penting juga untuk mengetahui, seberapa besar keinginan seseorang untuk menjadi langsing (slim).
“Artinya kita akan diajak untuk tetap menikmati saja apa yang sudah ada di hadapan kita, apa yang kita dengar, kita saksikan sehingga akan merasa senang dan bersyukur,” jelas Dwi yang juga berprofesi sebagai penulis dan brand consultant.
Kendati sedang menjalankan terapi ini, nantinya tidak akan membebani pasien. Karena selama program berlangsung, mereka diperbolehkan memakan semua jenis makanan, namun tetap ada batasannya. Sebab secara umum, definisi cukup di sini adalah apabila pemenuhan nutrisi sudah tercukupi kebutuhan protein dan lemak, serta kalori yang dibutuhkan oleh tubuh.
“Kita tidak meminta pasien untuk diet dalam program ini. Karena program ini tidak membatasi asupan seperti diet. Tetapi perlu adanya keseimbangan nutrisi, sehingga tidak terjadi kekurangan asupan yang diperlukan tubuh. Pola hidup perlu dijaga, sehingga pada saat melakukan program terapi, saat teknologi dan peralatan sudah diterapkan, Namun apabila pola (gaya) hidup tidak berubah, maka akan kembali ke bentuk tubuh semula, sebelum dimulainya program ini,” katanya.
Itu sebabnya perlu ada “mind program” sebagai kombinasi dari penerapan terapi menggunakan alat/teknologi dan infuse treatment. Pelaksanaannya diterapkan dalam bentuk program hypnotheraphy. Tujuannya agar proses slimming tersebut menjadi berlangsung lebih awet (bertahan lama).
Sebab dari hasil penelitian yang dilakukan, terbukti 90 persen kegagalan program langsing (slimming), terutama akibat tidak terjaganya program dalam mind (pikiran) yang harus didukung keinginan secara kuat menjadi langsing lebih lama (awet). Karenanya harus menjaga program tersebut secara lebih kokoh tertanam dalam pikirannya yang sudah diprogram (setting-up).
Dwi juga memberi illustrasi lain, bahwa ada hal yang mengganggu atau memperlambat proses menjadi langsing, yaitu bagi mereka yang sering berpikir secara berlebihan (overthinking). Pada kondisi ini, mereka tidak pernah membuat pikiran berhenti di satu titik, di mana kita berada pada saat itu.
“Dalam situasi overthinking, maka kerap kita masih memikirkan hal-hal di masa lalu (mundur ke belakang yang seharusnya tidak lagi perlu dipikirkan). Atau sebaliknya, muncul kecemasan menghadapi langkah ke depan, yang sebenarnya tidak perlu, sehingga dirasakan mengganggu pikiran kita. Sebenarnya hal-hal tersebut hanya wujud dari pikiran yang timbul, akibat ketakutan atau kecemasan berlebih, yang seharusnya tidak diperlukan.”
Guna memberikan kenyamanan pada pasien, Nancy menjamin program ini aman diterapkan, karena peralatan mesin yang digunakan sudah sesuai standar keamanan yang diakui di tingkat dunia (FDA – Food and Drug Administration) approved. Demikian pula jenis obat-obatan yang dipakai di Dermalounge, sudah sesuai ketentuan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), sehingga dijamin aman.
Ia justru mencegah pasien atau konsumen menggunakan obat-obatan yang tidak teregistrasi (terdaftar), apalagi jika kandungan di dalamnya, tidak dapat diketahui secara jelas, karena ini berbahaya untuk kesehatan, walaupun bertujuan menjalankan program diet.
Kalaupun mau menjalankan program diet, perlu memperhatikan asupan nutrisi berimbang yaitu cukup protein, lemak, dan kalori. Ini yang membedakan dengan Dermalounge, yang menawarkan program slimming, berlangsung selama empat pekan tanpa diet, guna mengurangi bobot (berat) badan antara 10 kg sampai 12 kg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News