Philips Foundation Memberikan 126 unit Konsentrator Oksigen untuk Pasien Covid-19
Perangkat ini memusatkan oksigen dari udara ruangan untuk dialirkan ke pasien yang membutuhkan oksigen aliran rendah dan dapat menghasilkan hingga lima liter oksigen per menit.
Womanindonesia.co.id – Philips Foundation, dengan misi memberikan akses layanan kesehatan berkualitas bagi masyarakat kurang mampu melalui inovasi, bersama Philips Indonesia baru-baru ini menanggapi seruan akan permintaan pasokan oksigen untuk membantu pasien Covid-19 di posko darurat di Jawa Barat. Melalui Philips Indonesia, Philips Foundation memberikan 126 unit konsentrator oksigen yang merupakan konsentrator stasioner unik yang mudah digunakan, ringan dan mudah dibawa. Perangkat ini memusatkan oksigen dari udara ruangan untuk dialirkan ke pasien yang membutuhkan oksigen aliran rendah dan dapat menghasilkan hingga lima liter oksigen per menit.
Kontribusi ini diberikan kepada Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI), sebuah wadah pemikir yang berfokus pada penguatan layanan kesehatan primer yang telah mendirikan enam posko berbasis berbasis komunitas di Jawa Barat.
Untuk menangani peningkatan kasus Covid-19 di Jawa Barat, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat (Dinkes Jabar) menggandeng CISDI untuk membangun fasilitas di tingkat masyarakat bagi pasien Covid-19. Tim ahli teknis dan pelaksana program CISDI mengidentifikasi lokasi posko di tempat-tempat dengan individu rentan, termasuk mereka yang sudah atau berisiko kehilangan tempat tinggal, supaya dapat pulih dan menjalani isolasi mandiri.
Setiap posko dikelola oleh tiga tenaga medis dan lima sukarelawan untuk mendukung pasien. Posko dirancang dengan kapasitas awal masing-masing 20 pasien dan dapat ditingkatkan hingga kapasitas penuh 60 pasien. Untuk membantu ketersediaan oksigen medis yang kini menjadi perhatian, Philips Foundation melalui Philips Indonesia akan memasok konsentrator oksigen untuk membantu pasien di posko.
“Dengan lonjakan kasus Covid-19 baru-baru ini di Indonesia, sistem layanan kesehatan benar-benar kewalahan. CISDI bekerja sama dengan 6 Puskesmas mitra di bawah program PUSPA di Jawa Barat kini membuka 6 posko isolasi. Posko-posko ini merupakan bagian dari ekosistem di mana pasien dari puskesmas dirujuk untuk isolasi mandiri di rumah, posko atau rumah sakit, tergantung dari kondisi pasien,” kata Gatot Suarman, Direktur Eksekutif CISDI.
“Dukungan dari Philips Foundation ini, selain memberikan bantuan untuk rencana darurat yang sudah ada, hal ini juga dapat membantu Puskesmas dalam memenuhi kebutuhan darurat beberapa pasien mereka selama pandemi ini. Bantuan ini juga dapat menjadi pondasi yang kuat untuk kebutuhan jangka panjang di masa mendatang.”
“Sebagai organisasi dengan misi memberikan akses inklusif terhadap layanan kesehatan berkualitas, kami memahami bahwa wabah korona memberikan tantangan lebih pada masyarakat yang kurang terlayani,” kata Margot Cooijmans, Direktur Philips Foundation.
Posko-posko darurat ini sangat penting dalam mencegah penyebaran Covid-19 karena memungkinkan CISDI mengurangi jumlah klaster keluarga, membebaskan tempat tidur perawatan akut di rumah sakit, dan mencegah kerumunan.
“Kontribusi ini hadir untuk mendukung proses penguatan fasilitas layanan kesehatan dalam memberikan perawatan medis primer dan sekunder di Indonesia. Kami ingin memberikan bantuan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, dalam jangka panjang, bahkan setelah posko-posko ini akan ditutup nantinya, alat konsetrator oksigen kami bisa digunakan kembali untuk memperkuat puskesmas di Jawa Barat,” kata Pim Preesman, Presiden Direktur Philips Indonesia.