Womanindonesia.co.id – Sindrom pramenstruasi (PMS) adalah kumpulan gejala fisik dan emosional yang dimulai sekitar satu minggu sebelum menstruasi. Itu membuat beberapa orang merasa lebih murung dari biasanya, kembung dan pegal.
Bagi sebagian orang, PMS juga dapat menyebabkan perubahan suasana hati (mood swim) pada minggu-minggu menjelang menstruasi. Perubahan suasana hati melibatkan perubahan suasana hati yang tiba-tiba dan tidak dapat dijelaskan.
Anda mungkin bangun dalam mood swim yang baik tetapi tiba-tiba marah dan mudah tersinggung satu atau dua jam kemudian tanpa alasan.
Gejala emosional PMS lainnya dapat meliputi:
- kesedihan
- sifat lekas marah
- kecemasan
- amarah
Dua kondisi terkait juga dapat membuat Anda merasa lebih murung sebelum menstruasi:
Gangguan disforik pramenstruasi (PMDD). PMDD sangat mirip dengan PMS, tetapi gejalanya lebih parah dan cenderung melibatkan emosi. Bagi sebagian orang, itu menyebabkan perubahan suasana hati yang intens yang mengganggu kehidupan sehari-hari.
Sementara penelitian terbaru memperkirakan sekitar 75 persen wanita mengalami PMS selama tahun-tahun reproduksi mereka, hanya 3 hingga 8 persen yang mengalami PMDD.
Eksaserbasi pramenstruasi. Ini mengacu pada saat gejala kondisi yang ada, termasuk kecemasan, gangguan bipolar, atau depresi, menjadi lebih buruk dalam beberapa minggu atau hari menjelang menstruasi Anda.
Sekitar setengah dari semua wanita yang menerima pengobatan untuk PMS juga mengalami depresi atau kecemasan.
Mengapa Suasana Hati (PMS) Berubah Cepat Sebelum Menstruasi?
Para ahli tidak yakin tentang penyebab pasti PMS, tetapi kemungkinan terkait dengan fluktuasi hormonal yang terjadi selama paruh kedua siklus menstruasi.
Ovulasi terjadi sekitar pertengahan siklus Anda. Selama waktu ini, tubuh Anda melepaskan sel telur, menyebabkan kadar estrogen dan progesteron turun.
Pergeseran hormon ini dapat menyebabkan gejala fisik dan emosional. Perubahan kadar estrogen dan progesteron juga mempengaruhi kadar serotonin . Ini adalah neurotransmitter yang membantu mengatur suasana hati, siklus tidur, dan nafsu makan Anda.
Tingkat serotonin yang rendah terkait dengan perasaan sedih dan mudah tersinggung, selain kesulitan tidur dan mengidam makanan yang tidak biasa, semua gejala PMS yang umum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News