Womanindonesia.co.id – Menjalani pernikahan yang awet merupakan saah satu impian setiap masyarakat, baik dari pihak perempuan mau pun laki-laki.
Tak hanya menginginkan pernikahan yang awet, setiap orang juga pastinya menginginkan pernikahan yan harmonis hingga menciptakan kebahagiaannya sendiri.
Kehidupan berumah tangga yang bahagia dan langgeng tentunya menjadi dambaan pasangan suami istri. Dan implementasinya bukan tidak mungkin.
Jika Anda berencana untuk segera menikah dengan seseorang atau sudah menikah dan ingin memastikan kebahagiaan dan kesuksesan pernikahan Anda, maka tentunya Anda harus bekerja keras untuk mewujudkannya.
Setiap orang ingin memiliki pernikahan yang langgeng, baik itu hanya sekali seumur hidup atau dipisahkan oleh kematian. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa membangun rumah panjang bukanlah hal yang mudah.
Bahkan, banyak yang gegabah mengambil keputusan untuk mengakhiri pernikahannya melalui perceraian. Statistik perceraian tinggi pada 2017, menurut Trendrr.
Dari data ini kita dapat melihat bahwa secara umum orang yang tinggal di Eropa berbeda menurut prinsip yang berbeda. Padahal, masalah rumah tangga seperti itu bisa diselesaikan tanpa perceraian.
Itu sebabnya pernikahan membutuhkan kerja keras! Jadi ketika Anda melihat pasangan yang telah tinggal bersama hampir sepanjang hidup mereka, Anda pasti bertanya-tanya apa rahasia pernikahan mereka yang bahagia dan langgeng.
Ini bukan teka-teki yang sangat rumit, tetapi sebenarnya tidak banyak orang yang bisa menyelesaikannya. Lantas apa saja tips agar pernikahan bahagia dan langgeng? Berikut adalah sepuluh cara untuk meluncurkan BrightSide.
10 Cara pernikahan awet dan harmonis
1. Saling menghormati
Rasa hormat adalah landasan pernikahan yang bahagia. Bahkan jika kita sedang marah dengan pasangan kita, kita tidak boleh mengatakan apapun yang menyakiti mereka.
Itu adalah bentuk penghormatan. Ingatlah bahwa kita tidak merasakan tekanan ketika kita sudah menghormati pasangan kita dan sebaliknya.
2. Jangan membandingkan pasangan Anda dengan orang lain
Jangan bandingkan pasanganmu dengan pasangan orang lain, apalagi seseorang di media sosial seperti Facebook dan Instagram. Ini berlaku untuk pikiran atau kata-kata.
Tahukah kamu, ketika kita mulai membanding-bandingkan sesuatu, kebahagiaan kita mulai berkurang.
3. Jaga kesehatan dan kondisi tubuh Anda
Tubuh yang bagus adalah dambaan para wanita dan suami bukan? Maka jagalah selalu dirimu, karena pernikahan yang harmonis tidak lepas dari kehidupan seks.
Jika kita rutin berolahraga, maka tubuh dan kesehatan kita akan terjaga.
4. Pertama suami, lalu anak
Bagi kita yang sudah memiliki anak, tidak jarang menghabiskan lebih banyak waktu bersama mereka. Sebagian dari kita bahkan melupakan kewajiban untuk taat dan melayani pasangan kita, padahal suami istri adalah pusat keluarga.
Jadi tempatkan kebutuhan pasangan sebelum anak-anak. Karena suatu saat mereka akan memiliki keluarga sendiri.
Artinya hanya ada kita dan pasangan kita di rumah. Jika hubungan kita dengan pasangan kita tidak baik, bagaimana kita akan menghabiskan sisa hidup kita bersama mereka?
5. saling memaafkan
Ketika pasangan Anda melakukan kesalahan, memaafkan adalah hal yang paling penting. Demikian juga, kita harus meminta maaf kepada pasangan kita ketika kita melakukan kesalahan.
Dengan begitu tidak ada dendam yang akan diambil. Jika kita tidak bisa saling memaafkan dengan pasangan kita, suatu saat pernikahan kita akan dipertaruhkan.
6. Jangan mencoba mengubah pasangan Anda
Tips ini adalah salah untuk berpikir bahwa kita dapat mengubah pasangan kita. Setiap orang memiliki kebiasaan, hobi, dan pendapat yang berbeda.
Jangan selalu memaksa pasangan kita untuk menjadi apa yang kita inginkan. Namun, cobalah untuk mengembangkan kebiasaan dalam keluarga yang akan menyenangkan Anda, istri, dan anak-anak Anda.
7. Hindari mengatakan “bercerai”.
Jaga selalu untuk kami, agar kami tidak mengatakan “bercerai”. Kata cerai biasanya muncul saat kita sedang marah dan pasangan kita tidak mudah melupakannya.
Meski sudah berdamai, kata tersebut masih terancam kemungkinan perceraian di kemudian hari. Jadi tutup mulut agar kami tidak mengatakan sepatah kata pun kepada temanmu.
8 Selalu kendalikan emosi Anda.
Hentikan diri Anda jika Anda ingin mengolok-olok pasangan Anda. Jika Anda merasa tidak terkendali, tarik napas dalam-dalam dan hirup udara segar.
Jangan biarkan kemarahan kami membawa bencana dalam pernikahan Anda. Namun, perbedaan tersebut tidak perlu dipermasalahkan.
Belajarlah untuk mengerti bagaimana pasangan kita menunjukkan rasa cintanya dan cobalah untuk menerapkan cara itu kepada mereka.
9. Jangan menyalahkan pasangan Anda
Ketika kita ingin berbicara tentang kehidupan pernikahan dengan ibu atau teman dekat, kita menghindari berbicara tentang keburukan pasangan kita.
Karena setelah bertengkar, kita melupakan segalanya dan memaafkan kesalahan pasangan kita, tapi ibu dan sahabat kita tidak. Kesan buruk pasangan kita tetap ada di kepala.
10. Pelajari bahasa cinta pasangan Anda
Setiap orang memiliki cara untuk menunjukkan cinta. Cara kita menunjukkan cinta kita mungkin berbeda dengan pasangan kita. Namun, perbedaan ini tidak boleh disangkal.
Belajar memahami bagaimana pasangan kita menunjukkan cintanya dan mencoba menerapkannya pada mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News