Womanindonesia.co.id – GE HealthCare, salah satu penyedia terkemuka dalam teknologi kesehatan di dunia, diagnostik farmasi, dan solusi digital, telah mengumumkan kemitraan strategis dengan Rumah Sakit Kanker Dharmais, rumah sakit vertikal yang didukung oleh pemerintah, untuk memperkuat Tata Laksana dan Solusi Pelayanan Kanker (Cancer Care Solutions) di Indonesia.
Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat perawatan kanker, meningkatkan Technical Know-How, dan Continuing Medical Education bagi tenaga kesehatan.
Transformasi Kesehatan oleh Kementerian Kesehatan RI
Kerja sama ini juga sejalan dengan visi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (RI) yang mencanangkan enam pilar transformasi kesehatan untuk meningkatkan sistem kesehatan nasional. Diantara pilar-pilar tersebut, dua di antaranya adalah transformasi rujukan (pilar 2) dan transformasi Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan (pilar 5). Dalam implementasinya, kolaborasi dengan berbagai pihak dianggap sebagai faktor penting.
Penandatanganan perjanjian kemitraan strategis ini dilakukan oleh Direktur Utama RS Kanker Dharmais, dr. R. Soeko Werdi Nindito D., MARS, dan President & CEO GE HealthCare wilayah Interkontinental (Jepang, Latin Amerika, ASEAN, Korea, Australia & New Zealand), Elie Chaillot.
Penandatanganan ini disaksikan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, dr. Azhar Jaya, SH, SKM, MARS, serta Presiden Direktur PT GE Operations Indonesia, Putty Kartika.
Dukungan Terhadap Layanan Kanker Nasional
Kanker merupakan salah satu penyakit yang memerlukan pembiayaan besar di Indonesia. Pada tahun 2020, BPJS Kesehatan telah membayarkan 19,9 juta kasus katastropik dengan biaya sekitar Rp 20 triliun atau sekitar 25 persen dari total biaya klaim anggaran layanan kesehatan JKN-KIS pada tahun tersebut.
Tiga penyakit yang memakan porsi pembiayaan katastropik terbesar adalah penyakit jantung (49 persen), kanker (18 persen), dan stroke (13 persen).
Selain menjalankan program jejaring rujukan, Kementerian Kesehatan juga berkomitmen untuk melakukan standarisasi peralatan di rumah sakit dan menyediakan peralatan kesehatan lengkap untuk empat penyakit utama, yaitu jantung, kanker, stroke, dan ginjal.
Dalam konteks perawatan kanker, peralatan seperti Mammography, PET CT, SPECT CT, Cyclotron, MRI, USG, LINAC, dan CT Simulator sangat diperlukan. Pemenuhan peralatan kesehatan ini merupakan langkah konkret dalam transformasi layanan rujukan kesehatan nasional.
President & CEO GE HealthCare wilayah Interkontinental (Jepang, Latin Amerika, ASEAN, Korea, Australia & New Zealand), Mr. Elie Chaillot, menyatakan apresiasinya terhadap kerja sama ini. Sebagai pemimpin teknologi medis dan solusi digital terkemuka, GE HealthCare mendukung Pemerintah dalam memberikan layanan kesehatan berkualitas bagi masyarakat Indonesia.
Sejalan dengan rencana pemerintah Indonesia dalam melakukan transformasi sistem kesehatan, GE HealthCare telah memulai produksi dalam negeri di Batam.
Produksi awal GE HealthCare meliputi mesin ultrasound (USG) dan monitor pasien, yang merupakan produk alat kesehatan GEHC pertama yang diproduksi di Indonesia dan di wilayah ASEAN.
“Melalui kolaborasi dengan RS Kanker Dharmais, kami memperkuat komitmen kami dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia dan di wilayah ASEAN,” kata Elie di Jakarta, Selasa (3/10).
Direktur Utama RS Kanker Dharmais, dr. R. Soeko Werdi Nindito D., MARS, menyampaikan, sebagai rumah sakit vertikal pengampu pemerintah, RS Kanker Dharmais senantiasa berupaya menjadi yang terdepan dalam hal Cancer Care Solutions.
“Dalam kolaborasi dengan GE HealthCare, kami fokus pada dua hal, yaitu 1) Technical know-how untuk memperkuat dan mendukung akses dan tata laksana produksi serta distribusi isotop dalam kedokteran nuklir untuk kebutuhan layanan kanker, dan 2) Continuing Medical Education untuk meningkatkan SDM kesehatan dalam rangka pemerataan pelayanan onkologi melalui optimalisasi jaringan rujukan rumah sakit nasional dan membawa fasilitas kesehatan Indonesia dalam memberikan pelayanan kelas dunia,” terangnya.
Presiden Direktur PT GE Operations Indonesia, Putty Kartika, menambahkan, pelatihan dan program pengembangan yang dimiliki oleh GE HealthCare dirancang untuk memperkuat kemampuan dan layanan tenaga kesehatan sehingga mereka dapat memberikan layanan kesehatan berkualitas.
“Kami berharap melalui kolaborasi ini, kami dapat mendukung pencapaian target pemerintah, terutama dalam bidang perawatan kanker. Kami juga berkomitmen untuk mendukung penyediaan alat kesehatan penting seperti PET CT, sehingga layanan Cancer Care Solution dapat memenuhi kebutuhan lebih banyak pasien. GE HealthCare siap membantu pemerintah, rumah sakit, dan asosiasi dalam memenuhi kebutuhan tersebut,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News