Perayaan natal dilaksanakan pada tanggal 25 Desember setiap tahunnya di seluruh dunia oleh umat Kristiani.
Womanindonesia.co.id – Natal merupakan Hari Raya umat Kristen untuk memperingati hari kelahiran Yesus Kristus. Merayakan, Natal dengan berkumpul bersama keluarga adalah saat yang ditunggu-tunggu. Momen ini adalah kesempatan untuk berkumpul bersama orang-orang tersayang.
Bersama keluarga kita bisa melakukan kegiatan saat Natal yang menyenangkan. Salah satu hal yang selalu identik dengan perayaan Natal di seluruh dunia yakni pohon Natal. Jelang Natal tiba, umat kristiani mulai bersiap, salah satunya yaitu dengan menghias pohon Natal dan menggantungkan kaki untuk tempat hadiah.
Lantas bagaimana sih perayaan natal di berbagai belahan dunia, apakah memiliki cara berbeda-beda atau sama saja? Simak berikut ini.
Tradisi Perayaan Natal di Berbagai Negara
Perayaan Natal di berbagai negara memiliki tradisi yang berbeda-beda.
1. Paris, Prancis
Uskup Philippe Marsset memimpim misa tengah malam di gereja Saint Germain l’Auxerrois. Untuk pertamakalinya dalam 200 tahun, misa Natal tidak diselenggarakan di Katedral Notre-Dame sesudah kebakaran yang menghancurkan gereja itu bulan April lalu.
2. India
Perayaan Natal di India memiliki tradisi dimana anak-anak menyalakan lilin di gerbang masuk Katedral Hati Kudus di ibu kota Delhi.
Umat kristiani di India umumnya menggunakan pohon pisang dan pohon mangga sebagai pohon Natal. Mereka pun menghias pohon pisang dan mangga layaknya orang-orang di belahan dunia lain menghias pohon Natal.
Meski di India Kristen bukan merupakan agama utama, namun umat kristiani di negara tersebut merayakan Natal seperti biasa yakni dengan mengikuti misa malam Natal dan saling berbagi kebahagiaan layaknya orang-orang di dunia.
3. Kota Vatikan
Dalam misa Natal-nya yang ketujuh, Paus Fransiskus mengatakan Tuhan mencintai “bahkan yang terburuk di antara kita” sebuah pesan yang bisa ditafsirkan mengacu kepada skandal di gereja Katolik.
4. Inggris
Perayaan Natal di Inggris, penduduk Desa Woodend, Northamptonshire, mendekorasi rumah mereka menjelang Natal. Setiap tahun seluruh keluarga besar berkumpul dan bersama menikmati hidangan bersama. Kalkun panggang serta kentang rebus dan kol mini yang dikenal dengan nama ‘sprouts’ dilumuri saus daging, menjadi hidangan utama yang biasa tersedia di meja keluarga Inggris.
5. Kolombo, Sri Lanka
Anak-anak Sri Lanka yang beragama Katolik memakai baju bidadari di Gereja Santo Antonius. Pada perayaan Minggu Paskah tahun ini, gereja ini merupakan salah satu yang diincar oleh pengebom bunuh diri. Sebanyak 54 orang meninggal dunia di gereja ini, dan lebih dari 300 korban jiwa di seluruh negeri.
6. Jerman
Para keluarga menghangatkan diri sebelum menuju hutan untuk menebang pohon Natal mereka sendiri dan menyeretnya kembali ke rumah. Natal di Jerman dimulai ketika memasuki masa Advent, yaitu empat minggu sebelum hari Natal.
Advent ditandai dengan krans Natal yang dibentuk dari karangan cabang cemara dengan empat lilin adventnya. Setiap minggu satu lilin dinyalakan. Ini dilakukan untuk menunjukkan berapa minggu orang, terutama anak-anak harus bersabar hingga perayaan Natal tiba. Tradisi ini sudah ada sejak abad ke-19.
7. Meksiko
Sejumlah orang memakai kostum Santa berenang bersama ikan-ikan dalam akuarium dan membawa keceriaan bagi anak-anak di sebuah kebun binatang di kota Guadalajara. Selain Hari Nasional dan Hari Orang Mati, orang Meksiko memiliki perayaan penuh warna lainnya yaitu Natal. Orang Meksiko punya cara sendiri untuk merayakan perayaan keagamaan ini, yang mencakup tradisi 3P, yaitu: Posadas, Piñatas (dibaca pinyatas) dan Pastorelas.
8. Swedia
Kambing Yule adalah simbol Natal di Swedia yang berasal dari festival pagan kuno. Namun pada 1966, tradisi tersebut diperbarui setelah muncul ide untuk membuat kambing jerami raksasa, yang sekarang disebut sebagai Kambing Gävle.
Diketahui, kambing itu memiliki tinggi lebih dari 42 kaki (12,8 meter), lebar 23 kaki (7,01 meter), dan berat 3,6 ton. Setiap tahun, kambing besar dibangun di tempat yang sama. Masyarakat bahkan dapat menonton siaran langsung dari pekan pertama Adven hingga setelah Tahun Baru ketika video itu disiarkan.
Itulah beberapa perayaan Natal di berbagai belahan dunia. Semoga bermanfaat!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News