Selain itu, popok juga diharapkan tidak menghalangi ruang gerak Si Kecil dan nyaman digunakan seharian.
Oleh karena itu, inovasi popok juga terus berkembang, dari popok konvensional hingga kini muncul popok generasi terbaru sebagai popok yang sesuai dengan kebutuhan Si Kecil. Popok tradisional yang umumnya memiliki bahan dasar pulp kayu.
Susunannya tentu tanpa stratifikasi dan partisi sehingga lebih tebal, yaitu antara 2,5-4mm. Sementara itu, popok generasi baru ini sangat tipis, yaitu hanya 1,6mm. Jadi, tidak mengganggu ruang gerak si Kecil.
Selain ketebalan popok, hal lain yang perlu menjadi pertimbangan ibu dalam memilih popok adalah daya serap dan waktu penyerapannya. Tingkat penyerapan popok tidak disarankan lebih lambat dari tingkat buang air kecil Si Kecil.
Jika tidak, maka akan memicu kebocoran pada popok. Dibandingkan dengan popok konvensional yang hanya mampu menyerap 400-500ml cairan, popok generasi baru ini memiliki potensi penyerapan cairan mencapai 100.000% dari beratnya sendiri dalam waktu yang singkat.
Generasi popok baru ini memiliki struktur inti penyerap yang baru, yaitu dengan SAP Core Structure (Super Absorbent Polymer) yang mampu menyerap dan mengunci cairan sehingga tidak menyebabkan osmosis balik. Teknologi SAP terdiri dari jaringan rantai polimer yang saling terkait untuk menghindari kebocoran. Jadi, penyerapan pada popok juga lebih merata dan tidak menimbulkan gumpalan.
Popok generasi terbaru ini akan muncul di Indonesia sebagai produk andalan dari Makuku SAP Diapers yang telah disesuaikan dengan kebutuhan Si Kecil, cocok untuk kulitnya yang masih sensitif, dan nyaman bagi kulit dengan kondisi iklim tropis seperti di Indonesia.
Inti SAP Core Structure merupakan terobosan terbaru dari peningkatan teknologi popok yang dibutuhkan oleh si Kecil.
“Teknologi inti struktur SAP (Super Absorbent Polymer) dibuat dengan sistem penyerapan lebih tinggi dibandingkan dengan popok tradisional berbahan pulp. Popok dengan bahan SAP akan menjaga kulit Si Kecil tetap kering dan tidak memicu risiko ruam popok. Karena itu, #TakutRuamPopokPakaiMakuku hadir sebagai jalan bagi Ibu yang khawatir terhadap risiko ruam popok,” kata CEO Makuku Indonesia, Jason Lee baru-baru ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News