Womanindonesia.co.id – Memiliki bibir pecah-pecah adalah hal yang cukup mengganggu, terutama bagi wanita. Selain menjadi tanda bahwa Anda mungkin kurang minum, bibir kering juga tak sedap dipandang terutama ketika hendak memakai riasan bibir.
Bibir kering dan pecah-pecah sangat rentan terjadi dan dapat mengganggu penampilan. Bahkan, jika dibiarkan berlarut-larut, dapat mengganggu kesehatan. Kulit bibir mungkin saja tampak lebih gelap, mengelupas dan berdarah, terutama jika Anda tidak merawatnya dengan baik.
Namun, apasih penyebab bibir pecah-pecah dan apa solusinya? Nah, Simak penjelasan berikut ini:
Dehidrasi
Ini adalah penyebab bibir kering dan pecah-pecah yang sudah diketahui banyak orang. Bibir, mulut, dan mata yang kering adalah tanda-tanda kulit dehidrasi dan kekurangan air.
“Untuk menghindari dehidrasi, minum setidaknya 8 gelas air sehari, dan gunakan pelembap bibir dengan bahan yang melembapkan,” kata Dr. Debra Jaliman, seorang dokter kulit berbasis di New York, mengutip Bustle.
Mengutip American Academy of Dermatology Association, bahan-bahan yang direkomendasikan dokter untuk dapat membantu menyembuhkan bibir kering dan pecah-pecah, yaitu:
- Minyak biji jarak
- Ceramides
- Dimetikon
- Minyak biji rami
- Minyak mineral
- Shea butter
- Bahan untuk tabir surya, seperti titanium oksida atau seng oksida
- Petroleum jelly
Terlalu Banyak Konsumsi Vitamin A
Setiap orang disarankan untuk mendapatkan asupan vitamin dan nutrisi yang dibutuhkan setiap hari. Tetapi, mengonsumsi terlalu banyak vitamin juga memberikan efek samping lho, Moms.
Bibir yang pecah-pecah dan kering bisa jadi karena Moms terlalu banyak mengonsumsi suplemen vitamin A. Moms harus berhati-hati karena sebaiknya, sebagian besar vitamin A yang didapat harus berasal dari makanan.
“Kelebihan jumlah vitamin A disimpan di hati, dan menumpuk dari waktu ke waktu, menyebabkan berbagai gejala, seperti keretakan berlebihan di sudut mulut, kekeringan, dan kulit mengelupas,” kata Dr. Michele Green, dokter kulit di New York.
Minum terlalu banyak alkohol
Malnutrisi akibat alkohol adalah salah satu penyebab bibir kering dan pecah-pecah. Konsumsi alkohol berlebihan akan mengganggu jalannya proses penyerapan vitamin dalam tubuh, mengakibatkan Anda tidak bisa memenuhi asupan vitamin yang cukup.
Alkohol juga bisa menyebabkan dehidrasi. Untuk menyiasatinya, minum satu-dua gelas air saat bangun pagi setelah Anda minum alkohol di malam harinya, dan selalu cukupi asupan cairan Anda sepanjang hari.
Paparan Sinar Matahari
Terlalu lama berada di bawah sinar matahari tanpa perlindungan tidak hanya dapat merusak kulit, tetapi juga menyebabkan bibir menjadi pecah-pecah. Karena itu, bibir juga perlu dilindungi dari sinar UV.
“Paparan sinar matahari jangka panjang dapat menyebabkan bibir menjadi kering dan kaku, menyebabkan retak atau pecah,” kata Dr. Green.
Ia menambahkan, “Jika tidak melindungi bibir Anda dari sinar matahari, maka dapat menyebabkan peradangan juga,” tambahnya. Pastikan Anda menggunakan produk bibir dengan kandungan SPF, ya!
Kekurangan Asupan Vitamin B
Journal of Clinical and Diagnostic Research menyebutkan bahwa kekurangan vitamin B kompleks dapat menyebabkan kesehatan oral menjadi terganggu.
Beberapanya seperti sensasi terbakar di mulut (terutama lidah), bibir pecah-pecah dan merah, radang selaput rongga mulut dan lidah, bisul mulut, dan sakit tenggorokan.
“Vitamin B berperan penting dalam fungsi rutin tubuh. Ini memberikan energi, membantu sistem kekebalan tubuh melawan penyakit, dan berkontribusi untuk kulit yang sehat,” jelas Dr. Green.
Untuk memastikan Anda tidak kekurangan vitamin B dan menghindari bibir pecah-pecah, konsumsi banyak makanan kaya vitamin B seperti telur dan daging tanpa lemak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News