Womanindonesia.co.id – Banyak orangtua bertanya pada diri sendiri pertanyaan ini dan jawabannya tidak selalu mudah. Memukul tidak berarti anak Anda jahat atau penindas. Terkadang karena ada masalah mendasar yang menyebabkan mereka melakukannya.
Nah, berikut ini tiga penyebab anak sering memukul dari berbagai sumber.
3 Anak Sering Memukul Apa Penyebabnya?
1. Mereka Belum Belajar Cara Berbagi
Penyebab anak sering memukul pertama adalah mereka belum tau cara berbagi. Anak-anak prasekolah masih belajar bagaimana berbagi! Mereka belum tentu tahu cara bermain dengan, bukan hanya di sebelah, anak-anak lain.
Pada usia ini, harapkan si kecil bermain berdampingan dengan anak lain tetapi tidak harus bermain dengan mereka. Hanya dengan bermain di dekatnya, mereka masih belajar bersosialisasi dan bermain bersama.
Ketika memukul terjadi mengarahkan perilaku mereka segera. Begitulah cara mereka belajar bahwa itu tidak baik. Anda dapat mengatakan sesuatu seperti, “Kami tidak memukul. Sebagai gantinya, kita bisa meminta mainan itu kembali,” untuk menjelaskan bahwa memukul itu salah, memberi contoh perilaku yang benar, dan menawarkan pilihan lain tentang apa yang harus dilakukan jika mereka marah.
2. Mereka Kesal
Penyebab anak sering memukul kedua adalah karena kesal. Terkadang anak Anda mungkin menggunakan pukulan sebagai cara untuk menunjukkan kemarahan atau kesedihan. Misalnya, jika anak Anda cenderung memukul setelah mereka kalah dalam permainan dengan keluarga atau teman, bicarakan terlebih dahulu.
Tanyakan kepada mereka bagaimana perasaan mereka jika mereka kalah dalam permainan atau bagaimana perasaan teman mereka. Berbicara sebelumnya dapat membantu mempersiapkan mereka untuk merasakan perasaan tertentu.
Ini membuat mereka lebih memahami dan bereaksi dengan tepat ketika segala sesuatunya tidak berjalan seperti yang mereka inginkan. Ketika anak Anda memukul, penting untuk mencari apa yang menyebabkannya.
Jika Anda dapat melihat tren, seperti memukul ketika mereka kalah dalam permainan, Anda dapat mengatasinya secara langsung. Ketika penyebabnya diatasi, pemukulan kemungkinan akan berhenti.
3. Mereka Frustrasi
Penyebab anak sering memukul ketiga adalah mengekspresikan frustrasinya. Memukul dan menggigit sering kali merupakan tanda masalah komunikasi dan merasa frustrasi karena tidak mampu mengekspresikan diri.
Bicaralah dengan penyedia layanan kesehatan anak Anda jika Anda melihat bahwa memukul menjadi masalah biasa atau jika Anda merasa itu terkait dengan frustrasi dengan ucapan atau komunikasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News