WomanIndonesia.co.id – Menjalani puasa di bulan Ramadan tahun ini akan terasa sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kondisi yang sangat memprihatinkan akibat terus meluasnya wabah virus Covid-19 menjadi perhatian khusus bagi seluruh umat muslim di dunia.
Pandemi Covid-19 telah membuat orang berusaha untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas hidup. Dampak pandemi Covid-19 tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik, tetapi juga mempengaruhi kesehatan mental. Aspek kehidupan tiap orang secara psikologis, sosial, bahkan spiritual ikut diuji saat ini.
Termasuk kondisi memasuki bulan Ramadhan. Pada saat puasa, tubuh akan kekurangan air dan zat gizi, terutama vitamin dan mineral. Kebutuhan nutrisi harian mungkin tidak terpenuhi semuanya. Untuk itu kita harus memperhatikan asupan makanan yang masuk ke tubuh pada saat sahur dan berbuka untuk menjaga daya tahan tubuh selama bulan ramadhan.
Konsumsilah makanan yang kaya nutrisi, tinggi protein, rendah gula dan lemak untuk menjaga tubuh kamu tetap berenergi selama berpuasa. Kondisi kesehatan yang prima akan membantu kita menuntaskan nilai puasa selama 1 bulan penuh dengan situasi yang tidak normal seperti biasanya.
Pemerintah telah menghimbau masyarakat untuk melakukan kegiatan di rumah termasuk bekerja, sekolah hingga ibadah untuk menekan angka penyebaran Covid-19.
Menambahkan keterangan yang disampaikan oleh pemerintah, Natali Ardianto selaku CEO Jovee.id sangat mengapresiasi instruksi pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kepada seluruh masyarakat muslim yang tengah menjalankan ibadah puasa.
“Bagi sebagian besar orang Indonesia, puasa di bulan Ramadan ini akan terasa spesial, karena harus tetap di rumah bersama keluarga. Melakukan puasa dan menjaga imunitas tubuh menjadi tantangan tersendiri,” kata Natali dalam siaran persnya, Rabu (22/4).
Dikatakan Natali ssupan gizi dan nutrisi harus tetap dijaga. Semua vitamin kecuali vitamin K tidak diproduksi oleh tubuh, oleh karena itu jika asupan gizi tidak lengkap, maka konsumsi suplemen bisa menjadi solusi. “Juga jangan lupa perbanyak minum air putih saat sahur dan berbuka puasa,” ujarnya.
Disisi lain, dr. Rosnah Pinontoan, Sp.GK konsultan kesehatan Medikku dan partner Jovee, membagikan anjuran saat berpuasa di tengah pandemi Covid-19. Ia mengatakan asupan gizi bagi orang yang berpuasa di tengah pandemi sama dengan anjuran gizi seimbang.
Sebagai seorang ahli gizi, dr. Rosnah menjelaskan, pada bulan Ramadan terjadi perubahan waktu makan, di pagi sampai sore hari dilakukan puasa. Saat bulan puasa ini yang mungkin terjadi adalah dehidrasi dan kekurangan mikronutrien.
“Usahakan tetap menerapkan pola makan seimbang dan bervariasi selama sahur dan berbuka. Hindari makanan yang bersifat proinflamasi seperti mengandung gula tambahan dan minyak jenuh berlebihan. Jika sulit memenuhi pola makan seimbang dan bervariasi, tambahan suplemen dapat dipertimbangkan, agar kesehatan tetap terjaga,” jelas dr. Rosna.
Multivitamin
Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama puasa adalah dengan mengkonsumsi multivitamin/suplemen kesehatan. Jenis suplemen yang dipilih pun tentu harus disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan tubuh.
Khusus di bulan puasa ini, Jovee memberikan alternatif suplemen khusus Ramadhan bagi masyarakat, yaitu multivitamin, habbatussauda dan sari kunyit (turmeric).
Multivitamin dapat membantu memelihara kesehatan dan meningkatkan sistem imun dalam tubuh karena mengandung beberapa jenis vitamin sesuai kebutuhan tubuh antara lain vitamin C, vitamin B kompleks, vitamin E, Kalsium, dan Zat Besi yang dapat mencegah berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus maupun bakteri.
Kandungan mineral dari multivitamin juga membantu memaksimalkan antioksidan, sehingga dapat melawan radikal bebas.
Kemudian habbatussauda yang merupakan salah satu sumber thymoquinone memiliki manfaat sebagai anti-inflamasi dan antioksidan. Hal ini membantu mencegah kerusakan sel dan meningkatkan kerja sistem imun dalam tubuh untuk menangkal radikal bebas dari luar.
Selain itu, habbatussauda dapat menjaga lapisan sel pada lambung dan meningkatkan aktivitas sel beta dalam pankreas dalam mengatur gula darah.
Bagi yang memiliki riwayat maag tidak perlu khawatir karena ada sari kunyit yang juga tak kalah penting dan perlu dikonsumsi oleh tubuh. Kandungan zat curcumin di dalamnya berfungsi sebagai anti-inflamasi untuk mengurangi peradangan terhadap berbagai penyakit kronis, membantu mengendalikan diabetes, menetralisir radikal bebas sehingga dapat mencegah kerusakan sel pada tubuh.
Curcumin yang terkandung sangat dibutuhkan disaat bulan ramadhan karena dapat membantu mengurangi frekuensi kekambuhan gejala maag dan mampu bekerja mengendalikan produksi asam lambung serta empedu berlebih.
Jangan sampai wabah virus Covid-19 menghambat pelaksanaan puasa Anda. Ibadah harus tetap berjalan agar pahala terus mengalir di bulan penuh berkah. Berdoa, berusaha dan selalu berpikir positif adalah inti dari menjaga kesehatan dalam pandemi Covid-19 ini.
Sebagai 10 besar Gugus Telemedik Covid-19 pilihan pemerintah, Jovee siap membantu masyarakat memenuhi kebutuhan nutrisi ketika puasa agar tubuh tetap fit. Menyiapkan suplemen khusus selama Ramadhan dengan tiga jenis bahan di atas. Dapatkan produk Ramadan Jovee melalui aplikasi Android/IOS atau e-commerce favorit Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News