WomanIndonesia.co.id – Dalam buku terbitan KPG yang berjudul “Masalalu Selalu Aktual” karya P. Swantoro, di halaman 143 beliau membahas tentang kesetaraan gender dengan judul “Gina Lollobrigida”:
Gina Lolobrigida, itu bintang film Italia yang pribadinya meledak-ledak, dan pernah menjadi wanita pujaan dunia. Lebih-lebih pada tahun 60-an ketika wanita kelahiran Subico itu—sebuah desa kecil di wilayah pegunungan 70 km dari Roma—berada pada puncak kariernya.
Gina dengan panggilan mesranya “La Lollo” memang wanita penuh pesona, penuh “glamour”. Meskipun kata orang kalau marah ia mengerikan. Matanya berkilat-kilat, kepalanya didongakkan dan sepatunya yang bertumit istimewa tingginya dihentak-hentakkan dibarengi lontaran kata-kata makian dalam bahasa Italia.
Jangan tanya mengenai khazanah pakaiannya. Konon ia punya tidak kurang dari 350 gaun yang serba eksklusif dan harganya tentunya eksklusif pula. Ia terpaksa punya daftar khusus karena sulit mengingat koleksi itu dengan ingatan telanjang. Sepatunya pun tidak kurang dari seratus pasang.
Tetapi, ketika kita menelusuri jalan hidup Gina, kita akan mendapatkan kesan, sulit ia memperoleh pria yang dapat mendampinginya sebagai teman hidup sejati. Hanya seorang dokter asal Yugoslavia, Milko Skofie yang rupanya cukup mampu mengimbanginya. Itupun hanya selama enam belas tahun.
Ada pendapat Gina yang menarik mengenai hubungan pria-wanita. Katanya: Glamour is when a man knows a woman is a woman. Terjemahan harfiahnya: “Pesona wanita adalah apabila seorang pria memahami seorang wanita adalah seorang wanita”. Tafsirnya: pesona atau kegairahan baru bisa timbul, apabila seorang pria bisa memahami seorang wanita sebagaimana adanya.
Saya menduga ketidakberhasilan Milko Skofie mempertahankan pernikahannya dengan Gina karena dia gagal memahami seorang wanita sebagaimana adanya. Tidak hanya Miko, Napoleon Bonaparte pun mengakui: “Aku telah berhasil memenangi banyak peperangan besar. Kemenangan-kemenangan spektakuler yang berhasil kuraih tercatat dalam tinta emas sejarah. Tetapi, aku kalah dan terpuruk di hadapan satu wanita”.
Socrates adalah filususf dari Yunani yang merupakan figur paling penting dalam tradisi filsafat barat konon katanya menikah dengan seorang istri yang cerewet dan pengekang. Soal ini Socrates mengatakan: “Bagimanapun menikahlah. Kalau kau mendapatkan istri yang baik, kau akan memetik kebahagiaan. Kalau kau mendapatkan istri yang buruk, kau akan menjadi seorang filusuf.”
Perbedaan wanita dengan pria tidaklah terletak pada hakikatnya sebagai manusia, tetapi pada unsur kewanitaannya. Dan, unsur ini tidaklah sekadar sebagai pelengkap unsur pria, tetapi yang menyebabkan terciptanya keserasian dalam kehidupan umat manusia, yang memang terdiri dari unsur pria dan unsur wanita.
Baca Juga Artikel Jiwa Bahagia
Yang terjadi dengan Milko Scofie adalah karena istrinya Gina jauh lebih “hebat” dibandingkan dengan dirinya. Lain lagi dengan Napoleon Bonaparte dan Socrates, dirinyalah yang jauh lebih “hebat” dibandingkan dengan istri-istrinya. Kesenjangan itulah yang menyebabkan mereka kesulitan memahami pasangannya sebagaimana adanya. Karena sudah gagal dalam memahami, akan gagal juga dalam menerima mereka sebagaimana adanya.
Ketika seseorang tidak bisa memahami dan menerima pasangannya dengan sebagaimana adanya, saat itulah ketidakharmonisan akan terjadi. Akan banyak persoalan muncul yang berasal dari upaya-upaya untuk mengubah pasangannya menjadi orang yang sesuai dengan keinginannya. Semua itu melelahkan dan akan berakhir dengan kekecewaan.
Kita bisa belajar dari pernikahan Gina Lollobrigida, Napoleon Bonaparte, dan Socrates, atau dari siapapun tentang hal ini, bahwa memahami dan menerima adalah unsur penting dalam keberhasilan sebuah relasi. Jadi, hadiah terindah yang bisa kita berikan untuk pasangan kita adalah menerima dia sebagaimana adanya, apa adanya. Kalau Anda beruntung pasangan Anda pun akan membalas hal yang sama, menerima Anda sebagaimana adanya. Kalau tidak, mungkin Anda akan menjadi seorang filusuf.
Mohamad Risat
Motivator Jiwa Bahagia
Eksklusif artikel ini resmi dari penulisnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News