Womanindonesia.co.id – BGSKIN, sebuah brand skincare yang peduli lingkungan, berkolaborasi dengan Universitas Yudharta Pasuruan untuk memperkenalkan mesin pirolisis yang pertama di Jawa Timur. Melalui program BGSKIN GO GREEN, mereka berupaya mengatasi masalah sampah plastik dengan pendekatan inovatif yang juga melibatkan generasi muda dalam menjaga lingkungan.
Teknologi Pirolisis: Solusi untuk Limbah Plastik
Mesin pirolisis yang digunakan dalam program ini dirancang khusus untuk mengolah sampah plastik, termasuk kemasan produk BGSKIN yang telah dikumpulkan kembali dari konsumen, serta sampah plastik dari area sekitar kampus Universitas Yudharta.
Mesin ini memanfaatkan suhu tinggi untuk menguraikan plastik menjadi produk cair yang menyerupai bahan bakar seperti bensin dan solar, dengan kapasitas pengolahan hingga 100 kg sampah plastik. Dengan demikian, mesin ini mampu menghasilkan sekitar 100 liter bahan bakar dan 11 kg residu karbon hitam.
Langkah Edukasi Lingkungan bagi Generasi Muda
Program ini tak hanya berfokus pada pengelolaan sampah, namun juga bertujuan mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan. Founder BGSKIN, Vonny Afiyah, menjelaskan, “Program BGSKIN GO GREEN adalah wujud tanggung jawab kami untuk lingkungan. Kami berharap program ini dapat memberikan dampak positif, bukan hanya untuk lingkungan tetapi juga bagi masyarakat yang terlibat langsung.”
Melalui keterlibatan mahasiswa Teknik Industri Universitas Yudharta, mesin pirolisis ini sekaligus menjadi media penelitian dan inovasi. Mahasiswa terlibat dalam proses pengolahan sampah plastik, menghasilkan bahan bakar yang dapat dimanfaatkan untuk kendaraan dan kebutuhan internal kampus. Selain itu, residu karbon hitam yang dihasilkan diolah kembali menjadi produk-produk fungsional seperti tempat tisu dan tatakan gelas.
Memberikan Manfaat Nyata bagi Lingkungan dan Masyarakat
Hasil bahan bakar yang diolah dari mesin pirolisis ini telah lolos uji Laboratorium Pertamina, menunjukkan bahwa bahan bakar tersebut aman dan layak digunakan. Dengan demikian, program ini tidak hanya mengurangi timbunan sampah plastik tetapi juga menyediakan bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan bagi kampus Universitas Yudharta.
Melalui kolaborasi ini, BGSKIN dan Universitas Yudharta Pasuruan menunjukkan komitmen kuat dalam menghadirkan solusi konkret untuk masalah limbah plastik. Kehadiran mesin pirolisis ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan di Jawa Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News