Dalam kesempatan yang sama, Plt. Direktur Pengelolaan Imunisasi, Kemenkes dr. Prima Yosephine mengatakan, selain kondisi pandemi, tantangan terberat program imunisasi di Indonesia saat ini adalah menangkal berbagai pemberitaan negatif tentang imunisasi yang membuat orangtua enggan memberikan imunisasi kepada anak-anak mereka.
“Untuk itu, kami ingin mengajak semua pihak untuk lebih memahami pentingnya imunisasi untuk melindungi kesehatan keluarga. Karena, kesuksesan program imunisasi nasional hanya bisa tercapai jika masyarakat percaya imunisasi merupakan solusi pencegahan penyakit yang aman dan efektif,” tuturnya.
“Mari kita cegah penularan penyakit, wabah, sakit berat, cacat dan kematian bayi balita dengan imunisasi dasar lengkap dan imunisasi lanjutan, untuk membangun generasi muda Indonesia yang sehat dan sejahtera,” lanjutnya.
Imunisasi tidak hanya penting bagi bayi dan anak-anak, melainkan juga orang dewasa agar terlindung dari berbagai penyakit. Tetapi, banyak orang belum menyadari pentingnya melakukan imunisasi bahkan tidak mengetahui imunisasi apa saja yang mereka butuhkan.

Pada keadaan tertentu, orang dewasa membutuhkan imunisasi ulangan setiap beberapa periode sesuai kondisi tubuh dan lingkungan saat itu. Dengan menerima imunisasi, seseorang tidak saja melindungi dirinya dari serangan penyakit tapi juga ikut mencegah penyebaran penyakit yang berbahaya.
Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia (PERALMUNI), Prof. Iris Rengganis mengatakan, perlu diketahui bahwa imunisasi masih diperlukan saat seseorang menginjak usia dewasa. Terutama di tengah situasi pandemi, pemberian imunisasi bertambah penting untuk melindungi populasi yang lebih baik dalam Covid-19.
Di antaranya vaksinasi flu yang merupakan salah satu cara efektif untuk mengurangi penyebaran virus influenza. Terlebih lagi, vaksinasi influenza dinilai penting untuk mencegah timbulnya koinfeksi dengan infeksi virus Covid-19 yang dapat mengakibatkan komplikasi serius.
“Selama pandemi, WHO merekomendasikan vaksinasi influenza untuk populasi rentan seperti tenaga kesehatan, lansia, anak kecil, ibu hamil, dan mereka yang mengalami kondisi medis kronis tertentu. Tidak hanya vaksin flu, sangat penting untuk masyarakat agar tidak melupakan pentingnya pemberian imunisasi rutin lain untuk dewasa, seperti Hepatitis A, Hepatitis B, Meningitis, Tdap dan PCV,” terangnya.
PERALMUNI berkomitmen untuk memajukan dan mengembangkan pengetahuan di bidang Alergi-Imunologi untuk kepentingan kesehatan dan kesejahteraan bangsa Indonesia. “Untuk itu, kami berkolaborasi dengan
untuk terus mengedukasi masyarakat akan pentingnya imunisasi, dan mengimbau mereka untuk tidak menunda imunisasi rutin dan lengkap, meskipun di tengah pandemi,” katanya.
Dalam rangka memperingati Pekan Imunisasi Dunia 2022, Sanofi Indonesia bersama PERALMUNI kembali ingin mengingatkan semua orang untuk diimunisasi, dan tidak menunda jadwal imunisasi untuk anak dan diri sendiri karena pandemi agar kita saling melindungi satu sama lain.”
Pencegahan adalah langkah yang lebih baik daripada mengobati dan imunisasi merupakan pencegahan primer, terutama di masa pandemi seperti saat ini. Untuk informasi lebih lanjut tentang program Imunisasi Rutin Lengkap (IRL), silakan berkonsultasi dengan dokter atau menghubungi fasilitas kesehatan terdekat. Informasi lengkap mengenai manfaat imunisasi dewasa dan anak juga bisa diakses melalui media sosial @KenapaHarusVaksin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News