Womanindonesia.co.id – Manipulasi, pada intinya, adalah respons berbasis rasa takut yang digunakan ketika seseorang tidak memercayai diri sendiri dan percaya bahwa mereka perlu mengendalikan perilaku orang-orang di sekitar mereka, untuk mengatasinya.
Saat memanipulasi orang, orang tersebut mencoba mengendalikan narasi ciptaan mereka sendiri. Menghadapi manipulasi dalam hubungan dapat memengaruhi kesehatan mental dan kepercayaan diri Anda. Berikut ini beberapa ciri-ciri bahwa pasangan Anda telah memanipulasi Anda.
5 Ciri Pasangan yang Pintar Memanipulasi
1. Gaslighting
Ciri pasangan manipulatif yang pertama adalah sering gaslighting. Tindakan ini terjadi jika pasangan menyulut bahwa Anda berbohong kepadanya, menyalahkan Anda atas berbagai hal, dan meminimalkan apa yang Anda rasakan. Mereka mungkin berkata “Kamu terlalu sensitif” atau “Kamu berlebihan”.
Di kondisi ini pasangan mencoba membuatmu merasa bahwa Anda tidak layak untuk mengekspresikan diri, dan perasaan serta emosi Anda tidak nyata. Orang yang melakukan gaslighting akan menyangkal kesalahan apa pun dipihaknya.
2. Play Victim
Pasangan manipulatif ditandai oleh ia yang tidak pernah mau bertanggung jawab. Bukannya tidak paham, ia hanya enggan meminta maaf atas perbuatan yang ia lakukan. Lalu, ia akan berperilaku seperti korban dengan mampu membuat dirinya sendiri merasa frustasi. Disini ia akan menjadikan Anda bersalah dan harus meminta maaf padanya.
3. Membuat Anda menjadi pihak yang bertanggung atas emosinya
Selain hobi menyalahkan Anda atas apa yang Anda lakukan, pasangan yang manipulatif juga akan menyalahkan Anda atas perasaan emosi yang mereka rasakan. Contohnya ialah jika mereka merasa sedang marah atau sedih, maka Anda akan menjadi pihak yang dituntut untuk bertanggung jawab atas perasaan emosi yang mereka rasakan tersebut.
4. Menarik Diri
Ciri-ciri lain dari manipulatif adalah jika pasangan menarik diri dari Anda. Mereka mungkin tidak membuka komunikasi atau tidak memberikan sikap kasih sayang untuk “menghukum” Anda. Pelaku biasanya akan menarik diri sampai Anda melakukan apa yang dia inginkan, atau sampai Anda mengakui kesalahan atas sesuatu yang sebenarnya bukan salah Anda.
Di sisi lain, orang yang manipulatif mungkin akan mencoba mendapatkan dukungan dari keluarga dan teman untuk keuntungan dia sendiri. Misalnya, jika pasangan Anda tahu bahwa Anda ingin meninggalkannya, dia mungkin mencoba meyakinkan keluarga atau teman untuk memberitahu Anda, agar tetap mempertahankan hubungan kalian.
5. Membuat Anda ragu akan diri sendiri
Orang yang manipulatif sangat mudah untuk melakukan manipulasi kepada pasangan, karena mereka merusak rasa percaya diri pasangannya. Mereka juga akan menggunakan rasa ketidaknyamanan pasangan sebagai alat untuk melakukan manipulasi terhadap pasangannya.
Selain itu, ada satu pola yang sering terlihat dari ciri-ciri ini, yaitu mereka kerap kali menunjukkan kelemahan pasangannya, lalu menunjukkan kepada pasangan bahwa dengan bantuan mereka, pasangan dapat menjadi pribadi yang lebih baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News