Womanindonesia.co.id – Koloborasi apik antara konsorsium lima institusi Cameo Project, Maarif Institute, Love Frankie, Peace Generation dan Yayasan Ruang Guru berkolaborasi dengan Google.org yang melahirkan sebuah konsep Project
dengan nama INSPIRE (Indonesia Spirit Rejuvenation) kembali menggelar Roadshow Creatormuda Academy di Kota Padang, Sumatera Barat.
Konsep Inspire Project ini sendiri merupakan sebuah visioner kreatif yang dibentuk oleh para kreator memiliki keiningan untuk mengajarkan anak bangsa bagaimana pintar dan cerdas berinteraksi di dunia internet.
Hal ini tercetus ketika melihat adanya fenomena yang berkembang dengan intensitas lebih dari 50% masyarakat Indonesia belum bisa membedakan mana berita, hoax maupun real.
Menurut penelitian, Indonesia berada di urutan ke-60 dari 61 negara perihal literasi media ditambah lagi menurut survey Edelman Trust Barometer 2018, 63% masyarakat Indonesia yang disurvey tidak bisa membedakan yang mana berita jurnalisme, opini atau hoax, dan 59% diantaranya tidak mengetahui mana media terpercaya (credible) dan tidak kredibel.
Menurut data saat ini ada 43.000 platform berita online dan hanya ada 200 yang terverifikasi oleh Dewan Pers Indonesia, dan hoax tentunya disebarkan paling banyak melalui social media (internet).
Fenomena ini menjadi masalah besar untuk kita yang hidup di era serba digital ini. Melihat 10 tahun ke depan Indonesia akan memasuki masa keemasan dimana angka usia produktif akan lebih besar dibanding tahun yang sebelumnya.
Dan, kondisi ini hanya terjadi satu kali dalam sebuah sejarah Negara. Berdasarkan hal ini Pelajar sebagai generasi penerus bangsa perlu diberikan sebuah wadah kreatif dalam bentuk Creatormuda Academy.
Tujuan dari wada ini adalah untuk meningkatkan literasi digital dan menjadi filter dalam upaya menghalau konten negatif yang tengah pesat berkembang.
Acara Creatormuda Academy ini diselenggarakan pada 22-23
Agustus 2019 bertempat di Kyriad Hotel Bumi Minang dengan jumlah peserta 200 orang, Peserta Booth Camp 50 orang dan Mading Talks 150 orang.
Creatormuda academy di Padang merupakan bagian dari roadshow di 10 kota. Kota Padang merupakan kota ke-8 setelah sebelumnya singgah di Jogja, Malang, Semarang, Manado, Makassar, Pontianak, dan Jakarta.
Creatormuda academy di Padang ini tak hanya diikuti oleh Pelajar SMA/SMK di Kota Padang namun juga hadir dari Kota Pariaman, Kab. Solok, Kab. Pasaman, Kota Padang Panjang, Kota Payakumbuh, dan Kota Bukittinggi. Tak kurang dari 200 pelajar hadir dalam kegiatan ini.
“Creatormuda Academy sebagai sinergi antara google.org dan beberapa institusi ini merupakan wadah kreatif yang tepat bagi para Pelajar untuk dapat mengembangkan diri,” kata Oktora Irahadi, Marketing Director Cameo Project dalam siaran persnya baru-baru ini.
Melek teknologi memang perlu di era
serba digital ini, namun kemampuan untuk memfilter adalah hal yang perlu untuk diperhatikan.
“Pelajar diajarkan secara cerdas untuk mampu berkreasi dan menggunakan teknologi secara lebih tepat,” lanjut Oktora.
Pada kesempatan yang sama Khelmy K Pribadi selaku Direktur Program MAARIF Institute mengungkapkan bahwa di tengah situasi kebangsaan yang mendung dengan banyaknya hoax rasial bahkan hingga menjurus pada kerusuhan rasial di Manokwari dan Sorong, Papua, maka creatormuda academy adalah oase yang memberikan ruang bagi anak muda untuk berbuat lebih untuk Indonesia.
“Kegiatan Creatormuda Academy di kota Padang merupakan momentum untuk mendorong peran penting dan strategis anak muda untuk memperkuat kebinekaan, persaudaraan dan toleransi antar anak muda Indonesia,” ujar Khelmy.
‘Yuk Cerdas Berinternet’ merupakan kurikulum online yang akan mengarahkan para pelajar dan guru untuk lebih cerdas dalam penggunaan teknologi.
“Adapun literasi digital ini membutuhkan sebuah pemahaman yang mengedukasi dari pihak Guru dan kemampuan dari Murid untuk dapat menyerap penjelasan secara maksimal,” lanjut Oktora.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News