“Obat nyamuk elektrik tersedia dengan berbagai pilihan aroma yang tak hanya mengusir nyamuk tapi juga membuat ruangan wangi. Namun, dibalik wangi tersebut ternyata berdampak negatif terhadap kesehatan.”
Womanindonesia.co.id – Obat nyamuk merupakan salah satu zat pengusir nyamuk, yang biasanya dibuat menjadi bentuk spiral. Agar terhindar dari penyakit serta akibat buruk yang ditimbulkan oleh nyamuk, kemudian memilih untuk menggunakan obat nyamuk.
Obat nyamuk memiliki beberapa jenis yaitu obat nyamuk semprot bakar, dan elektrik. Nah, kali ini kita akan membahas mengenai bahaya obat nyamuk eletrik. Simak berikut ini:
Bahaya di Balik Wangi Obat Nyamuk Elektrik
Obat nyamuk elektrik tersedia dalam bentuk cairan dan kepingan. Jika obat nyamuk bakar menghasilkan, obat nyamuk elektrik menghasilkan uap yang dapat mengusir nyamuk.
Banyak orang terkecoh dengan wangi yang dikeluarkan obat nyamuk elektrik sehingga mengira opsi ini sebagai pilihan yang paling aman. Padahal, wangi yang dihasilkan obat nyamuk elektrik terbukti mengandung bahan aktif d-allethrin.Nah, senyawa inilah yang dicurigai sebagai pemicu beberapa macam gangguan pernapasan, seperti batu-batuk dan asma.
Selain menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, senyawa d-allethrin pada obat nyamuk elektrik juga dapat memicu iritasi pada kulit. Lho, kok bisa? Pada dasarnya, d-allethrin merupakan bahan organik yang digunakan sebagai katalisator proses pembakaran bahan insektisida lainnya, seperti dichlorovynil dimethyl phosfat(DDVP), propoxur (karbamat), dan diethyltoluamide.
Nah, tidak jarang residu dari pembakaran zat-zat ini akan menempel di kulit. Hati-hati! Jika dibiarkan berlarut-larut, maka hal ini dapat memicu timbulnya iritasi dan ruam pada kulit.
Obat nyamuk memang banyak jenisnya, mulai dari semprot, bakar, elektrik, dan oles. Penggunaan obat nyamuk juga masih banyak digemari masyarakat karena harga yang dibanderol untuk obat nyamuk tergolong murah. Namun mau apa pun jenisnya, obat nyamuk tetap menyimpan bahaya bagi kesehatan.
Lalu, apakah harus berhenti menggunakannya? Jika tidak, lalu jenis obat nyamuk apa yang paling aman? Berikut rangkumannya.
Jenis Obat Nyamuk
Ada banyak jenis obat nyamuk yang tersedia di pasaran mulai dari anti nyamuk bakar higga elektri. Berikut empat jenis obat nyamuk:
1. Obat nyamuk bakar

Obat nyamuk bakar mengalami evolusi yang dulu bentuk spiral dengan tekstur agar-agar namun mudah patah dan mengeluarkan banyak sekali. Kini ada obat nyamuk dalam bentuk kertas. Penggunaannya sama-sama terbakar, namun obat nyamuk menghasilkan lebih cepat daripada obat nyamuk jenis lama.
Yang membuat obat nyamuk jenis ini berbahaya yaitu muncul. Asap dari obat nyamuk bakar ternyata memiliki efek yang sama dengan asap rokok terhadap perokok pasif dan banyak mengandung zat polutan di dalamnya.
Studi terbaru juga mengemukakan, penggunaan jangka panjang obat nyamuk bakar dapat menyebabkan asma, gangguan pernapasan, kerusakan hati, dan bahkan menyebabkan kanker. Jadi jika menggunakan obat nyamuk bakar sebaiknya agak jauh agar tidak terlalu banyak melihat yang terhirup. Selain itu perhatikan juga ventilasi pada ruangan yang digunakan.
2. Obat nyamuk semprot

Hampir sama dengan obat nyamuk bakar, obat nyamuk semprot juga tidak baik untuk paru-paru. Selain mengandung pyretherum yang bahaya jika terkenal di kulit dan jika terhirup, kandungan lain dari obat nyamuk semprot adalah cypermethrin.
Mengutip dari The National Library of Medicine’s Toxicology Data Network melaporkan bahwa paparan sipermetrin yang berlebihan dapat menyebabkan sesak napas, batuk, dan “bengek” hingga serangan asma dan mengi.
Cara amannya jika Anda memang lebih suka dan cocok dengan jenis ini, pakailah masker saat menyemprotkan lalu tunggu beberapa saat agar ruangan tadi bisa kembali netral.
3. Obat nyamuk elektrik

Obat nyamuk jenis ini tidak mengeluarkan asap, namun mengeluarkan bau yang khas cenderung wangi. Namun walau begitu aromanya berasal dari suatu cairan dan kelasa, zat kimia yang tidak aman untuk dihirup.
Zat kimia tersebut dapat menyebabkan gangguan pernapasan, serta mengiritasi mata pada bayi. Namun jika cocok menggunakan jenis ini, biarkan ruangan beberapa saat hingga aromanya mulai memudar.
4. Obat nyamuk oles

Obat nyamuk jenis ini juga memiliki beberapa penggemar. Tidak terhirup seperti jenis obat nyamuk yang lain, namun begitu obat nyamuk jenis ini tetap mengandung bahan kimia. Obat nyamuk jenis ini mengandung zat DEET serta Picaridin.
Obat nyamuk jenis ini diklaim sebagai obat nyamuk yang aman dan ampuh. Karena itu, selain itu tidak menimbulkan asap atau bebauan yang terhirup, juga tingkat keberhasilan doa yang disebutkan dalam menangkal nyamuk sangat tinggi.
Itulah penjelasan tentang obat nyamuk elektrik serta jenisnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News