Aktor Nicholas Saputra membintangi film pendek berjudul ‘Kau, Rabu, dan Perkara2 Sepintas Lalu’ yang diambil dengan menggunakan kamera smartphone.
Womanindonesia.co.id – Industri film Tanah Air terus menggeliat, para sineas tak henti-hentinya melahirkan karya-karya terbaik untuk menghibur masayarakat. Riri Riza adalah sineas papan atas Indonesia yang telah melahirkan banyak film bermutu dan mendapat penghargaan.
Kiprahnya sebagai penulis skenario, produser dan sutradara ditantang untuk membuat film yang tak lazim. Sutradara film Ada Apa Dengan Cinta? (AADC) ini berkolaborasi dengan Oppo dan Miles Films meluncurkan film pendek bernuansa romance misteri berjudul ‘Kau, Rabu, dan Perkara2 Sepintas Lalu’.
Keseluruhan gambar dalam film yang dibintangi oleh Nicholas Saputra dan berdurasi 30 menit ini diambil dengan menggunakan kamera dari Oppo Find X5 Pro 5G. ‘Kau, Rabu, dan Perkara2 Sepintas Lalu’ adalah sebuah cerita sinematik tentang kompleksnya dunia mencipta.
Film pendek drama bernuansa romance misteri ini bercerita tentang Rhun (35 tahun), seorang penulis yang terpikat dengan seorang pembaca novelnya dan kemudian terbawa dalam situasi yang tak terduga. Film ini disutradarai secara apik oleh Riri Riza dan diproduseri oleh Mira Lesmana.
Riri Riza mengatakan kolaborasi pembuatan film dengan menggunakan smartphone ini merupakan kali kedua. Setelah sebelumnya meluncurkan film pendek “You and Me in Low Angle”.
“Tahun ini saya mencoba eksplorasi berbagai teknik pengambilan gambar dengan smartphone melalui film “Kau, Rabu, dan Perkara2 Sepintas Lalu,” kata Riri saat press conference di Plaza Indonesia, Rabu (6/10).
Pengambilan gambar dalam nuansa yang minim cahaya agar dapat menampilkan suasana romance misteri yang tak terduga dan emosi-emosi di dalam film ini, tentu tidaklah mudah. Tone warna gelap seringkali menjadi kendala dalam menampilkan emosi pemain.
“Tapi dengan smartphone Oppo Find X5 Pro 5G, kendala tersebut dapat teratasi. Ini memungkinkan saya mendapatkan hasil gambar yang memberikan sentuhan emosi dalam film ini,” kata Riri.
Produser Miles Films Mira Lesmana mengatakan, mendesain produksi untuk film pendek ini sangat menyenangkan karena tim produksi memiliki kebebasan untuk merancang ide cerita yang unik dan membuat sebuah produksi yang tidak terbebani oleh kru maupun budget yang besar.
“Kemajuan teknologi saat ini memungkinkan siapa saja bisa membuat film dengan smartphone dan memudahkan para sineas muda dalam proses pengambilan gambar untuk karya-karya film mereka,” kata Mira Lesmana.
Nicholas Saputra Merasa Tertantang
Aktor Nicholas Saputra mengungkapkan bagaimana ia mendalami karakternya di film pendek ini. “Setiap kali mendapatkan tawaran peran, saya harus tahu dulu karakter seperti apa yang diberikan kepada saya. Begitu pula untuk film ini, saya banyak berdiskusi dengan Riri Riza tentang karakter Rhun dan apa yang dia alami dan rasakan. Dengan begitu, saya dapat membawakan karakter Rhun yang diciptakan Mas Riri ke depan kamera,” kata Nicholas.
Karakter ini, kata Nicholas cukup menantang, situasi misteri harus terbangun dalam set yang sederhana namun berkarakter. Tantangan pengambilan gambarnya cukup sulit. Namun, ini dimudahkan dengan inovasi teknologi dalam pengambilan gambarnya.
“Setelah melihat hasilnya, saya kagum terhadap kemampuan kamera smartphone ini dengan hasil gambar yang setara kamera profesional,” ujar yang juga sebagai Brand Ambassador Oppo Indonesia.
Chief Marketing Officer Oppo Indonesia, Patrick Owen mengaku bangga bisa berkolaborasi dengan Riri Riza, sineas kebanggan Indonesia yang juga figur Cinefinders untuk menghadirkan film yang keseluruhan pengambilan gambarnya menggunakan kamera smartphone.
“Kolaborasi ini merupakan bentuk komitmen dukungankami terhadap industri kreatif termasuk industri perfilman di tanah air,” kata Patrick.
Melalui teknologi terbaru yang ada pada Oppo Find X5 Pro 5G, Ultra Night Video kualitas 4K yang didukung oleh chip Neural Processing Unit (NPU) MariSilicon X, sekali lagi smartphone ini membuktikan bahwa teknologi dapat membantu industri kreatif.
“Ini menjadi smartphone pertama yang memiliki fitur video Ultra Night Video dengan kualitas 4K. 4K Ultra Night Video menggunakan kombinasi AINR (Artificial Intelligence Noise Reduction) dan 3DNR untuk memaksimalkan detail dan rentang dinamis video sehingga mampu merepresentasikan gerakan dengan lebih baik,” terangnya.
Smartphone ini juga dibekali dengan dual flagship camera, yakni kamera utama dan ultra-wide yang memiliki sensor Sony IMX766 beresolusi 50 megapiksel. Smartphone ini juga dilengkapi dengan lensa kamera berbahan kaca yang dapat mengurangi penyimpangan hingga 77% jika dibandingkan dengan lensa berbahan plastik sehingga mampu meningkatkan akurasi warna.
“Dengan beragam keunggulan ini, kami berharap semakin banyak film berkualitas yang dapat dihasilkan dengan smartphone. Kami percaya kreatifitas tidak memiliki batas, dan teknologi mampu menjadi bagian dari hasil karya yang berkualitas,” tutup Patrick.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News