Womanindonesia.co.id – MUI telah mengumumkan bahwa es krim Mixue resmi halal. Mixue adalah perusahaan waralaba yang menjual es krim dan teh buatan China.

Keputusan itu diambil setelah Komisi Fatwa melakukan uji kehalalan produk kemarin, Rabu (15/2).

“Produk campuran sesuai dengan produk Halal. Bahannya berasal dari produk murni dan prosesnya terjamin,” kata Presiden MUI Fatwa Asrorun Niam Sholeh di situs resmi MUI.

Keputusan MUI ini diambil setelah meninjau Laporan Pemeriksaan Halal yang diberikan oleh Lembaga Pengawasan Makanan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI.

Menurut Asrorun, bahan-bahan produk Mixue memenuhi standar Halal yang ditetapkan MUI. Termasuk semua bahan yang digunakan halal dan suci serta proses produksinya dijamin bersih.

Ia juga memastikan regulasi Halal MUI di Mixue mencakup seluruh outlet dan menu.

MUI telah menetapkan standar halal baru untuk makanan dan minuman dengan menu yang beragam. Audit produk halal dilakukan di semua toko dan menunya.

Selain itu, Sekretaris Komisi Fatwa MUI Miftahul Huda mengapresiasi langkah administratif Mixue dalam proses sertifikasi Halal untuk semua produk.

Setelah Peraturan Halal MUI ini diterbitkan, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama akan menerbitkan Sertifikat Halal untuk Campuran.

“Sebelumnya, proses verifikasi kehalalan Mixue memerlukan verifikasi ulang karena ada satu bahan yang bisa dilacak, yaitu penyedap rasa dari China,” kata Miftahul.

Regulasi Halal merupakan produk MUI setelah adanya Sistem Jaminan Produk Halal yang baru. Keputusan halal ini menjadi wilayah/area MUI karena lembaga tersebut memiliki kewenangan hukum untuk memperkenalkan sertifikasi halal.

Mixue

Mixue Ice Cream & Tea (Hanzi: 蜜雪冰城; Pinyin: Mìxuě Bīngchéng) adalah sebuah perusahaan waralaba yang menjual es krim sajian lembut dan minuman teh asal Zhengzhou, Henan, Tiongkok dan didirikan pada bulan Juni 1997.

Hingga 2023, sedikitnya 21.581 gerai Mixue telah beroperasi di Tiongkok dan sedikitnya 12 negara lainnya di Asia-Pasifik.[2] Perusahaan ini sepenuhnya dimiliki oleh Zhang Bersaudara.

Mixue telah hadir di Indonesia sejak tahun 2020 dengan gerai pertamanya di Cihampelas Walk, Kota Bandung[3] dan saat ini memiliki lebih dari ratusan gerai di seluruh Indonesia.

Sejarah Mixue

Pada Juni 1997, Zhang Hongchao, seorang mahasiswa di Universitas Keuangan dan Ekonomi Henan, bekerja paruh waktu di sebuah kios minuman dingin untuk meringankan beban ekonomi keluarga.

Pekerjaan tersebut menginsipirasi dirinya untuk membuka usahanya sendiri. Ia meminjam uang dari neneknya untuk membuka gerai es serut di kampung halamannya di Zhengzhou, Henan.

Di gerai tersebut, ia menjual beragam rasa es serut, es krim, smoothie, dan kemudian menjual teh susu mutiara. Perjuangan usahanya mengalami banyak kendala hingga memutuskan untuk menutup kedai pertamanya.

Pada tahun 1999, ia kembali membuka gerai es kedua yang ia beri nama Mìxuě Bīngchéng (Hanzi: 蜜雪冰城) yang bermakna “istana es yang dibangun dengan salju yang manis”.

Fokus bisnis Mixue ke produk es krim berawal dari menjamurnya produk kerucut es krim sajian lembut di Zhengzhou sejak 2006.

Harga es krim yang meningkat akibat popularitas es krim jenis ini membuat Zhang memformulasikan ulang resep es krim yang dapat dijual dengan harga tak sampai 20 persen dari produk sejenis.

Kesuksesannya dalam menjual es krim membuat ia memutuskan untuk memulai bisnis waralaba sejak 2008.

Sejak tahun 2010-an Mixue mulai berdiri sebagai perusahaan sendiri dengan mengembangkan skema waralaba ke wilayah lainnya di seantero Tiongkok.

Mixue juga mengoperasikan pusat penelitian dan pengembangan di wilayah lainnya di Henan. Perusahaan ini juga membangun pusat pergudangan dan logistik sehingga biaya rantai produksi yang dikeluarkan dapat serendah mungkin.

Pada 2022, Mixue Bingcheng Co., Ltd. berencana untuk memulai penawaran umum perdana saham di Bursa Efek Shenzhen.

Hingga Maret 2022, sedikitnya 21.000 gerai Mixue telah beroperasi di lebih dari 11 negara Asia.

Sebagian besarnya berasal dari belasan ribu gerai yang telah beroperasi di Tiongkok, ditambah dengan ribuan gerai lainnya yang dibuka sejak tahun 2020-an di beberapa negara Asia Tenggara.

Mixue memulai ekspansi bisnis luar negerinya di Vietnam pada 2018, dengan gerai pertamanya berlokasi di Hanoi, ibu kota negara itu.[10] Per 2022, sedikitnya 350 gerai Mixue telah beroperasi di Vietnam.