Inspirasi menu buka puasa hari ke-17 Ramadhan 2022 bisa disimak di bawah ini:

Womanindonesia.co.id – Ramadhan, juga dikenal sebagai bulan suci dalam budaya Islam, adalah periode ketika umat Islam di seluruh dunia berpuasa dari fajar hingga senja. Karena banyak umat Islam terutama orang dewasa yang menahan diri dari makan dan minum, makanan menjadi sorotan ikon bulan ini.

Saat matahari terbenam, orang biasanya berburu jajanan pinggir jalan untuk berbuka puasa. Bahkan, pedagang jajanan kaki lima sepertinya tidak pernah kehilangan pelanggannya sepanjang Ramadhan.

Setiap negara pasti memiliki kekhasan tersendiri dalam hal makanan Ramadhan. Kami telah memilih makanan jalanan Ramadhan terbaik di seluruh dunia yang akan membuat mulut Anda berair, jadi mari kita periksa!

Menu Buka Puasa Hari Ke-17 Ramadhan 2022

Kolak

Menu buka puasa yang pertama adalah kolak. Di Indonesia, terdapat Kolak yang menjadi makanan penutup paling umum yang disajikan untuk berbuka puasa. Hidangan sederhana ini terdiri dari santan, gula aren, dan daun pandan. Yang membuatnya lebih istimewa adalah tambahan topping seperti pisang, singkong, labu kuning, nangka, atau ubi jalar.

Perpaduan manis dan segarnya menjadikannya hidangan bergula yang sempurna untuk buka puasa. Nyam! Siapa yang bisa menolak aroma kolak selama Ramadhan? Ini pasti akan mengisi ulang energi Anda setelah jam puasa yang panjang. Selain itu, Anda dapat menyajikannya baik hangat atau dingin berdasarkan preferensi pribadi Anda.

Khao Mok Gai

Menu buka puasa yang kedua adalah Khao Mok Gai. Khao Mok Gai, juga dikenal sebagai Nasi Biryani Ayam Thailand adalah hidangan populer yang berasal dari Thailand Selatan. Biasanya disajikan oleh Muslim Thailand selama bulan Ramadhan dan dapat ditemukan di pasar atau pedagang Khao Mok Gai.

Sebagai hasil dari banyak pengaruh dari negara tetangga lainnya, masakan ini memiliki rasa dan versi yang beragam. Ayamnya yang juicy dimasak bersama dengan nasi kuning yang gurih dan ditambah dengan bumbu yang harum membuat semakin menggoda untuk dicoba. Saus khusus biasanya disatukan di piring untuk menambah rasa. Anda juga dapat menemukan street food Thailand terbaik lainnya di sini.

Harira

Menu buka puasa yang ketiga Harira. Harira merupakan makanan tradisional dari Maroko dan Aljazair yang disajikan dalam bentuk sup. Hidangan unik ini bervariasi dalam hal resep, tetapi bahan utamanya adalah daging sapi atau domba, tomat, kue madu goreng yang ditaburi biji wijen (chebakya), lentil, dan banyak rempah segar. Pasta atau nasi bihun dapat ditambahkan tergantung pada daerah asalnya.

Banyak Muslim di Maroko dan Aljazair menyajikan hidangan ini sebagai makanan pokok untuk makanan pertama mereka di hari yang dimulai saat matahari terbenam. Faktanya, Harira telah menjadi simbol Ramadhan dengan hampir 99% orang Maroko menyantap hidangan ini setiap hari.

Fattoush Salad

Menu buka puasa yang keempat adalah Fattoush Salad. Bagi Anda yang vegetarian, salad roti goreng ini sangat cocok untuk Anda santap di bulan Ramadhan. Fattoushitself berarti remah-remah, yang merupakan salah satu bahan yang membuatnya berbeda dari salad lainnya.

Berasal dari Lebanon, salad ini termasuk mentimun, selada, tomat, lobak, dan roti pita. Dibasahi dengan vinaigrette jeruk nipis, kombinasi sayuran segar dan nikmat benar-benar akan membuat Anda mengeluarkan air liur.

Sayuran itu sendiri juga dipetik secara lokal dan segar, yang menjadikannya makanan yang sehat dan ringan untuk mengisi perut Anda. Versi Fattoush Salad yang berbeda dapat ditemukan selama Ramadhan atau pada hari-hari biasa karena resep ini sangat umum di Timur Tengah. Secara keseluruhan, ini adalah resep buatan sendiri yang bagus untuk merayakan buka puasa Anda bersama keluarga.

Ful Medames

Menu buka puasa yang kelima adalah Ful mMedames. Hidangan Timur Tengah lainnya terbuat dari kacang fava yang dihaluskan dan dibumbui dengan minyak zaitun dan garam. Makanan jalanan Mesir ini sangat cocok disajikan saat sarapan atau saat sahur (sarapan sebelum fajar) karena nutrisi dan proteinnya yang tinggi. Dihiasi dengan topping seperti peterseli, tomat, bawang bombay, atau jus lemon, Ful Medames memberikan rasa gurih dan kaya pada lidah Anda.

Untuk pelengkapnya, roti pita atau sayuran kebanyakan dicelupkan ke dalam rebusan. Tidak heran orang mengklaimnya sebagai hidangan nasional karena popularitasnya di seluruh Timur Tengah dan Afrika Utara.

Omani Halwa

Menu buka puasa yang keenam adalah Omani Halwa. Biasanya disajikan saat Ramadhan, Halwai Oman memang merupakan makanan tradisional yang sangat populer yang tidak boleh Anda lewatkan. Dalam bahasa Arab, Halwa berarti ‘manis’, jadi Anda mungkin sudah bisa menebak bahwa kita sedang membicarakan makanan penutup di sini.

Hidangan manis ini berasal dari Oman, sebuah negara di pesisir tenggara jazirah Arab. Teksturnya sendiri cukup mirip puding, dan biasanya dibumbui dengan bumbu, seperti kunyit, kapulaga, air mawar, dan buah-buahan kering lainnya dan kacang-kacangan. Hidangan agar-agar ini biasanya disajikan dengan kopi orkahwa.

Beguni

Menu buka puasa yang ketujuh adalah Beguni. Hidangan terkenal ini awalnya berasal dari Bengal, Bangladesh. Ini adalah makanan jalanan khas yang disajikan sebagai masakan tradisional selama bulan Ramadhan. Terbuat dari terong yang diiris-iris dan dilumuri tepung, sajian gorengan ini memang sangat renyah dan menggugah selera.

Anda bisa menemukan jajanan ini di hampir setiap tempat jajanan kaki lima di Bengal atau bahkan lebih baik lagi jika Anda bisa membuatnya sendiri karena resepnya sangat sederhana dan mudah. Karena makanan yang dianggap ringan, sering kali disajikan dengan nasi, menjadikannya makanan pokok yang sempurna untuk berbuka puasa Ramadhan Anda.

Malpua

Menu buka puasa yang delapan adalah Malpua. Malpua adalah makanan tradisional lain yang berasal dari India, terbuat dari tepung terigu dan digoreng dengan minyak. Di atasnya dengan sirup gula dan buah-buahan kering, hidangan ini menyerupai panekuk. Dari waktu ke waktu, dessert ini mengalami perubahan karena banyak pengaruh.

Namun demikian, itu masih salah satu hidangan buatan sendiri yang paling populer disajikan selama festival atau perayaan, seperti Idul Fitri, Diwali, dan hari-hari penting lainnya. Anda dapat dengan mudah menemukan makanan jalanan ini di semua negara bagian di India dengan nama yang berbeda dan resep yang berbeda.

Misalnya, di Bangladesh, resep Malpua biasanya berisi buah-buahan, seperti pisang tumbuk. Di India Utara, Malpua sebagian besar mengandalkan topping manisnya seperti sirup gula.

Nah, bagaimana, Sobat? Anda pasti ingin terbang langsung ke negara tempat jajanan kaki lima favorit Anda berada, bukan? Sayangnya, wabah Covid-19 saat ini tidak memungkinkan kami untuk bepergian ke luar negeri dan segera memuaskan perut Anda.

Nah, sambil menunggu keadaan membaik, kenapa kita tidak belajar bahasa asing di LingoTalk? Tingkatkan kemampuan bahasa Anda sehingga Anda akan siap untuk menikmati sepenuhnya pengalaman bepergian dan berburu jajanan kaki lima di negara lain nantinya.