Womanindonesia.co.id – Sepeda adalah salah satu olahraga yang bisa dilakukan oleh siapa saja, tak terkecuali oleh pasangan suami istri yang telah memasuki usia lanjut. Seperti yang dilakukan oleh pasangan dr Sadi Hariono dan Endang Sadi yang telah rutin bersepeda sebagai bagian dari menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh mereka.
Kegiatan bersepeda ini dilakukan sejak menjelang pandemi COVID-19 dimana saat itu semua orang panik, sedangkan mereka (sebagai ayah dan ibu dalam keluarga besar yang sebagian besar berprofesi sebagai dokter) harus terlibat dalam penanganan COVID.
“Kami memilih bersepeda, karena bisa dilakukan mandiri, menghirup udara pagi hari (jam 04.30 sangat menyegarkan). Pagi-pagi sekali kami keluar rumah bersepeda, memakai masker, tidak bertemu / menyapa orang, lalu kembali ke rumah. Aman,” ujar Ibu Endang saat diwawancarai pada Minggu (31/12).
Mereka bercerita awal-awal aktivitas olahraga ini dimulai sejauh 2 km, Ibu Endang sempat ngap-ngapan karena tidak pernah berlatih atau bersepeda sebelumnya. Namun, dengan rutin dilakukan setiap hari, kemudian semakin progresif. Dimulai 3 km lalu bertambah menjadi 10 km, 50 km, 100 km dst terlampaui dengan baik.
Bersepeda memberi dampak positif bagi keluarga ini, yakni gangguan penyakit yang mereka derita bertahun-tahun akhirnya hilang/sembuh seperti hemoroid, sinusitis, migren, gangguan lambung bahkan HNP.
Menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh melalui olahraga sepeda ini juga menjadi inspirasi bagi mereka untuk mempengaruhi orang-orang sekitar mereka agar rajin melakukan aktivitas fisik dalam menjaga kesehatan tubuh.
“Sebenarnya tubuh kita diciptakan untuk kuat, tapi manusia yang tidak bisa mengelola dengan baik. Akhirnya satu kalimat: menjaga raga dengan baik, sama dengan menghormati Dia yang menciptakan raga ini,” ujar Ibu Endang.
Semakin banyak orang yang tertarik untuk aktivitas olahraga ini dan menjaga kesehatan tubuh mereka, khususnya pada masa pandemi ini. Bersepeda bisa menjadi salah satu opsi olahraga yang aman bagi para individu di usia lanjut.
Dalam bersepeda, persiapkan diri dengan konsisten berlatih dan disiplin dalam hal waktu, selain itu membeli sepeda yang bagus bukan pemborosan, tetapi sebagai investasi untuk kesehatan. Selain itu, penting juga untuk kelola hati dan pikiran dengan baik serta nikmati dan jalani dengan suka cita apa yang diberikan Tuhan, tanpa mengeluh.
“Buatlah kebaikan bukan hanya untuk diri sendiri, melainkan untuk orang lain dan lingkungan sekitar, dengan begitu kita turut andil dalam menjaga kesehatan bersama,” tutup Ibu Endang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News