WomanIndonesia.co.id – Aroma kopi merebak ketika penulis memasuki Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Rasa penasaran terbesit di pikiran ketika banyak orang menuju ke belakang ruang sidang. Penulis pun bergegas ke arah kantin usai sidang. Benar saja, ada banyak orang mengantre di sebuah cofee shop minimalis.
Namanya Locus Coffee. Meski ukurannya minimalis namun, barista cukup kewalahan menyajikan pesanan. Locus Coffee bisa dibilang kopinya para lawyer. Karena pembelinya rata-rata pengacara yang sedang menangani perkara kliennya di PN Jaksel.
Untuk konsep sendiri lebih ‘grab to go’ karena tidak banyak kursi yang disediakan. Kopi merupakan minuman seduh yang tak pernah lekang oleh waktu. Trend Ngopi terus mengalami pergeseran dari masa ke masa. Tak sekedar untuk nongkrong breng teman, kedai kopi (coffee shop) kini bisa dibilang menunjang pekerjaan. Bagaimana tidak, banyak orang datang di kedai kopi untuk bertemu klien.
Kenapa Namanya Locus Coffee?
Locus istilah yang tidak asing dalam dunia hukum. Locus merupakan bahasa latin yang artinya ‘lokasi’ atau ‘tempat’. Dalam hukum pidana secara istilah yaitu berlakunya hukum pidana yang dilihat dari segi lokasi terjadinya perbuatan pidana atau tkp (tempat kejadian perkara).
Menurut Pakar Hukum Pidana Universitas Indonesia, Prof Tengku Nasrullah SH MH, saat menjadi ahli di persidangan Mayjen Purn (TNI) Kivlan Zen, locus (lokasi) dan tempus (waktu) dalam dakwaan harus sampai titik terendah. Misal jika peristiwan terjadi di hotel harus disebutkan kamar brp. Sedangkan waktu kejadian disebutkan hingga detiknya. Mengapa demikian? karena sangat penting untuk pembuktian di persidangan.
Karena Locus Coffee ini berada di lingkup PN Jaksel, Jl. Ampera Raya, Ragunan, Jaksel yang menyidangkan perkara pidana juga perdata di wilayah Jaksel, menjadi alasan penamaan kedai kopi ini.
Karena penasaran dan tertarik untu review kopi racikan Si Barista, Ivan penulis akhirnya memesan secangkir kopi hitam atau black coffee. Seperti biasanya, setiap kali pesan kopi di coffee shop penulis selalu berinteraksi dengan baristanya. Pertanyaan paling umum, signatur atau house blendny apa? Kenapa dan bagaimana dll.
Baca rekomendasi kopi enak di sini dan manfaat kopi buat kesehatan.
Signature House Blend
Coffee Blendnya yang diandalkan Locus Coffee adalah robusta dampit dan arabika gayo dengan perbandingan 70 : 30. Ketika penulis tanya “mengapa memilih kombinasi 2 jenis kopi ini?, Ivan (barista Locus Caffee) menjawab, kopi robusta dampit terasa full body atau kekentalan yang penuh. Ditambah dengan acidity yang rendah dengan sensasi akhir berupa rasa caramel dan juga sedikit aroma earthy terasa serta tercium cukup lama.
“Robusta dampit rasanya tidak terlalu strong (pekat), ada taste coklat, body full,” ujar Ivan ketika ditemui penulis pekan lalu.
Sedangkan arabika gayo memiliki karakter yang kuat, tingkat keasaman yang rendah dengan sedikit rasa rempah. Pemilihan green beans kata Ivan menggunakan proses full wash dengan medium to dark roast. Untuk mendapatkan citarasa yang sempurna, campuran 2 jenis kopi ini digrinder dengan tingkat kehalusan berbeda-beda tergantung alat yang digunakan.
Dengan teknik seduh kopi manual brewing, menghasilkan citarasa kopi yang balance dan aftertaste yang clean. Namun jangan mengharapkan krema yang tebal, karena teknik manual memiliki tekanan panas yang berbeda dengan mesin espresso. Tapi bagi penikmat kopi, krema bukanlah patokan enak tidaknya racikan kopi.
“Krema sebenernya rasanya pahit. Kalau pakai mesin kan kopi itu diekstrak sehingga sari kopi benar2 keluar maksimal,” kata Ival.
Oh ya, jika ingin merasakan taste kopi yang legit (Black Kopi a la Locus Caffee) disarankan pakai brown sugar atau dicampur dengan gula pasir. Dijamin rasanya bikin nagih dan mood booster. Untuk menikmati satu cangkir kopi hitam ala Locus Coffee double shoot, anda hanya cukup merogoh kocek Rp15.000,-.
Selain kopi hitam, Locus Coffee juga menyajikan berbagai variasi minuman berbahan dasar kopi seperti coffee latte, moccahino, caramel macchiato dll. Nah, buat Anda yang tidak suka minuman kopi, Locus Coffee juga menyediakan daftar minuman non kopi.
Untuk harga, sangatlah bersahabat, mulai Rp15.000,- hingga Rp30.000,-. Locus Coffee buka Senin – Jumat mengikuti jam kerja di PN Jaksel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News