Womanindonesia.co.id – Semua orang pasti pernah mengalami stres. Namun, setiap orang mempunyai managemen stres berbeda-beda. Stres bisa dialami siapa saja dan kapan saja. Gejala stres umunya sama saja yakni, mudah marah, cemas berlebihan, susah tidur, gampang kelelahan, dan mudah tersinggung dan baperan dll. Bagaimana jika pasangan Anda mengalami tanda-tanda stres tersebut? Apa yang harus Anda lakukan?
Selain belajar untuk mendukung diri sendiri saat ini, Anda mungkin merasa perlu untuk mendukung orang yang Anda cintai yang merasakan ketegangan. Ketika seseorang yang dekat dengan kita merasa kewalahan atau cemas, mungkin sulit untuk mengetahui bagaimana membantu. Kadang-kadang kita bahkan mungkin mendapati diri kita menghindari orang itu karena takut mengatakan atau melakukan hal yang salah. Tapi menarik diri seperti ini sebenarnya bisa memperburuk keadaan.
Berikut cara yang bisa Anda lakukan untuk mendukung pasangan yang mengalami stres:
1. Bantu mengenali masalah
Lebih mudah untuk melihat tanda-tanda stres pada orang lain daripada melihatnya dalam diri kita sendiri. Dan seringkali orang tidak mau mengakui, bahkan kepada diri mereka sendiri, bahwa mereka mulai berjuang. Sayangnya, ini berarti banyak orang terus berkamuflase, meskipun ada tanda-tanda peringatan, sampai mereka tidak bisa lagi mengatasinya. Jika Anda melihat perubahan perilaku pasangan yang menunjukkan bahwa dia merasa stres, hubungi dia. Biarkan ia tahu bahwa Anda telah memperhatikan kalau pasangan Anda tidak tampak seperti diri mereka sendiri.
2. Dengarkan
Membicarakan sesuatu secara terbuka dengan seseorang yang kita percaya dapat membantu kita melihat sesuatu secara berbeda dan menemukan solusi baru. Bahkan hanya mengetahui bahwa ada seseorang untuk mendengarkan dapat membuat perbedaan besar. Memberi waktu untuk menemani pasangan Anda dan memberinya perhatian penuh adalah salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk mendukungnya.
3. Tawarkan kepastian
Ketika Anda merasa kewalahan, mungkin sulit untuk melihat jalan keluar dari suatu masalah. Mengingatkan dan meyakinkan seseorang bahwa ini tidak akan berlangsung selamanya dan bahwa situasinya dapat membaik, akan membantu pasangan menjaga segala sesuatunya tetap dalam perspektif.
4. Bantu mereka mengidentifikasi pemicunya
Pengamatan independen Anda terhadap perilaku pasangan dapat membantu mereka mengidentifikasi pola yang tidak mereka sadari sebelumnya. Ini bisa menjadi topik yang sensitif, karena itu berarti menarik perhatian pada pikiran atau perasaan negatif, jadi tetap tenang, objektif, dan tidak menghakimi amatlah penting.
Dengan cara yang sama, Anda juga dapat membantu pasangan mengidentifikasi situasi dan aktivitas yang membantu mereka untuk merasa kurang stres dan lebih terkendali. Misalnya keluar untuk jalan-jalan, mandi santai atau membaca buku.
5. Tawarkan dukungan praktis
Jika ada masalah khusus yang menyebabkan pasangan merasa stres seperti kekhawatiran uang, kehilangan pekerjaan, atau masalah hubungan, Anda mungkin dapat membantunya menemukan solusi praktis yang membuat situasi lebih mudah. Diantaranya dukungan emosional termasuk konseling dll.
6. Cobalah teknik menenangkan
Teknik seperti meditasi atau latihan pernapasan yang penuh perhatian dapat membantu kita tetap tenang. Ketika dipraktekkan secara teratur mereka meningkatkan dan memperkuat respons kita terhadap tekanan. Dan latihan teratur lebih mudah dilakukan ketika Anda memiliki seseorang untuk berlatih. Bantu teman Anda mengambil kembali kendali dengan mendorong pasangan untuk mengambil jeda yang penuh perhatian setiap kali mereka mulai merasa kewalahan. Ini tubuh memindai 10 menit adalah tempat yang baik untuk memulai.
7. Dukung mereka untuk mencari bantuan profesional
Jika stres dan kecemasan mereka memengaruhi kehidupan sehari-hari mereka, mungkin sudah waktunya untuk mencari bantuan profesional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News