Womanindonesia.co.id – Kita mungkin pernah mendengar kata “karsinogen” muncul di berita dan bertanya-tanya apa artinya itu bagi kehidupan sehari-hari Anda. Karsinogen adalah sesuatu yang dapat menyebabkan Anda terkena kanker. Ini mungkin zat di udara, produk yang Anda gunakan, atau bahan kimia dalam makanan dan minuman. Hanya karena Anda memiliki kontak dengan karsinogen tidak berarti Anda akan terkena kanker.
Peluang Anda untuk sakit tergantung pada banyak hal. Berapa banyak Anda telah terkena itu adalah bagian dari itu. Gen Anda juga berperan. Para peneliti menggunakan metode yang berbeda untuk memutuskan apakah sesuatu harus disebut karsinogen. Dosis besar suatu zat dapat diberikan kepada hewan laboratorium untuk melihat apakah mereka terkena kanker. Ilmuwan juga mempelajari hasil banyak penelitian.
Definisi
Karsinogen adalah seluruh senyawa, zat, dan paparan apapun yang dapat meningkatkan risiko kanker. Zat-zat karsinogen menyebabkan kanker dengan mengubah asam deoksiribonukleat (DNA) dalam sel-sel tubuh, dan hal ini mengganggu proses-proses biologis.
Karsinogen biasanya ditemui pada makanan yang kemudian masuk ke dalam tubuh melalui pencernaan. Namun, bagaimana mengenal karsinogen yang terdapat dalam makanan? Simak berikut ini:
Makanan tertentu yang biasa Anda makan mungkin juga mengandung senyawa karsinogen. Baru-baru ini terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa daging olahan mengandung senyawa karsinogen. Ini artinya, mengonsumsi daging olahan dapat meningkatkan risiko Anda mengalami kanker, khususnya kanker kolorektal dan kanker perut (kanker lambung).
Daging olahan adalah daging yang telah melalui proses penggaraman, pengawetan, fermentasi, pengasapan, atau proses lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan rasa dan daya simpan.
Menurut Centre for Food Safety, zat karsinogen juga bisa terbentuk saat proses pengolahan, saat nitrat dan nitrit digunakan untuk memberikan bumbu pada daging. Oleh sebab itu, hindari mengonsumsi olahan daging yang berlebihan. Contoh dari daging olahan adalah bacon, ham, sosis, salami, kornet, dan lain sebagainya.
Berikut ini bahan makanan yang mengandung zat karsinogen pemicu kanker:
1. Makanan Renyah dan Coklat
Ketika beberapa sayuran, seperti kentang, dipanaskan hingga suhu tinggi, mereka dapat mengeluarkan bahan kimia yang disebut akrilamida. Studi menunjukkan bahwa tikus yang mengonsumsi akrilamida dalam air minumnya terkena kanker, jadi para peneliti berpikir manusia mungkin juga.
Anda dapat mengurangi jumlah yang Anda makan dengan memanggang, memanggang, menggoreng, dan memanggang makanan sampai warnanya cokelat, bukan cokelat keemasan atau cokelat tua. Akrilamida juga ditemukan di banyak produk yang Anda beli serta asap tembakau.
2. Alkohol
Semakin banyak alkohol yang Anda minum, semakin besar kemungkinan Anda terkena jenis kanker tertentu, seperti:
– Kepala dan leher
– Kerongkongan
– Dada
– Hati
– Kolorektal
Salah satu alasannya mungkin karena bahan kimia karsinogenik yang dihasilkan saat bir, anggur, dan minuman keras dibuat. Para ahli menyarankan wanita tidak lebih dari satu minuman setiap hari dan pria tidak lebih dari dua.
3. Daging Olahan
Bacon, salami, pepperoni, sosis daging apa pun yang diawetkan atau diberi rasa dapat meningkatkan peluang Anda terkena kanker usus besar. Para ahli mencapai pandangan itu dengan melihat lebih dari 800 penelitian. Makan hot dog sesekali boleh saja, tetapi batasi jumlah daging olahan yang Anda miliki sebanyak mungkin. Cobalah untuk membatasi makanan yang telah diasinkan, difermentasi, diawetkan atau diasap.
Itulah penjelasan mengenai karsinogenik pada makanan serta makanan yang mengandung zat berbahaya itu.
sumber: wemd
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News