Womanindonesia.co.id – Asam urat atau gout arthritis adalah jenis radang sendi yang sangat menyakitkan yang biasanya mempengaruhi sendi jempol kaki. Bisa juga menyerang bagian atas kaki dan pergelangan kaki. Kadang-kadang, diketahui menyerang sendi lain di tubuh.
Filsuf-dokter Yunani Hippocrates menyebut asam urat sebagai “radang sendi orang kaya” karena secara historis dikaitkan dengan memanjakan diri dalam makanan dan minuman yang kaya. Rematik adalah penyakit yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh berbalik menyerang sendi, otot, tulang, dan organ tubuh lainnya. Kondisi ini dapat memburuk dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Rematik sering kali dikelompokkan dalam penyakit radang sendi atau arthritis. Namun, rematik sendiri sebenarnya juga mencakup banyak kondisi lain, seperti rheumatoid arthritis, osteoarthritis, sindrom Sjögren, ankylosing spondylitis, dan lupus.
Lantas apa perbedaan Asam Urat dan Reumatik?
Perbedaan rematik dan asam urat sebenarnya beragam. Kalau asam urat merupakan penyakit tunggal, sedangkan rematik terdiri dari beragam jenis. Ada rheumatoid arthritis, lupus, hingga sindrom Sjogren. Kira-kira terdapat lebih dari 100 jenis rematik.
Namun, rheumatoid arthritis menjadi salah satu jenis yang paling umum terjadi. Rematik jenis ini merupakan peradangan sendi akibat sistem imun yang keliru menyerang jaringannya sendiri.
Pengidap rheumatoid arthritis bisa mengalami peradangan yang bisa menghancurkan jaringan persendian dan bentuk tulang. Hati-hati, kondisi ini bisa membatasi aktivitas sehari-hari, seperti sulit berjalan atau menggunakan tangan.
Meski kaki dan tangan adalah bagian tubuh yang paling sering terserang, tapi penyakit ini juga bisa menjangkiti tubuh bagian lainnya. Misalnya paru-paru, kulit, mata, atau pembuluh darah.
Sampai saat ini pemicu munculnya gejala rematik masih belum diketahui secara jelas, tapi diduga akibat infeksi virus dan kebiasaan merokok. Sedangkan gejala asam urat, bisa kambuh bila terlalu banyak mengonsumsi makanan kaya purin, seperti ikan, kerang, daging, jeroan, dan roti gandum.
Lokasi tempat terjadinya kedua penyakit tersebut juga berbeda. Rematik biasanya menyebabkan nyeri pada sendi-sendi di kedua sisi tubuh yang diikuti dengan kekakuan sendi. Selain rasa nyeri, daerah yang mengalami rematik juga bisa memerah, bengkak, dan terasa panas. Namun, gejala tersebut juga bisa dialami oleh pengidap asam urat.
Sedangkan asam urat, terjadi karena ada penumpukan gout arthritis yang berlebihan di sendi, tulang, dan jaringan tubuh. Nyeri gout arthritis biasanya muncul secara tiba-tiba dan terasa pada jempol kaki atau persendian kaki. Rasa nyeri bisa muncul hanya di salah satu kaki ataupun keduanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News