Perawatan kulit kering tidak bisa disamakan dengan perawatan kulit normal dan berminyak. Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam perawatan kulit kering seperti berikut ini!
Womanindonesia.co.id – Kulit kering merupakan masalah lapisan kulit paling atas, akibat tidak mendapatkan kelembaban yang cukup atau memiliki kandungan minyak alami yang sedikit. Jenis kulit kering seperti ini memerlukan perawatan khusus agar tidak mengalami kerusakan terhadap kesehatan kulit.
Nah untuk itu, simak beberapa jenis perawatan kulit kering yang kami berikan untuk Anda berikut ini.
Perawatan Kulit Kering
1. Hindari mandi dengan air yang terlalu panas
Mandi air hangat diketahui dapat memberikan beragam manfaat untuk tubuh. Namun, air hangat juga dapat menghilangkan minyak alami yang berfungsi untuk melembapkan kulit.
Oleh karena itu, batasi mandi air hangat sekitar 5–10 menit saja. Setelah selesai mandi, keringkan tubuh menggunakan handuk berbahan lembut dengan cara ditepuk-tepuk secara perlahan. Hindari menggosok handuk terlalu keras pada kulit, karena bisa membuat kulit semakin kering.
2. Pakai pelembap yang tepat
Cara merawat kulit kering satu ini memegang peranan penting. Ya, kulit kering terjadi karena kulit kehilangan kelembapannya. Itu sebabnya, produk pelembap adalah hal yang wajib Anda perhatikan. Pilih pelembap ringan yang tidak menyebabkan komedo dan alergi.
Hindari penggunaan sabun berpewangi dan produk perawatan kulit yang mengandung alkohol, parfum, retinoid, atau AHA. Gunakan produk pelembap yang mengandung asam laktat, urea, asam hyaluronic, dimethicone, gliserin, lanolin, minyak mineral dan petrolatum. Namun, jika Anda menyukai pelembap yang sangat ampuh, pilih produk yang mengandung shea butter, ceramides, asam stearat, atau gliserin.
Pelembap jenis krim atau salep bekerja lebih baik bagi kulit kering daripada losion, karena salep dan krim lebih efektif untuk melembutkan dan mencegah iritasi dibanding losion. Untuk menjaga kehalusan alami kulit, selalu gunakan pelembap pada wajah dan tubuh beberapa saat setelah selesai mandi atau mencuci muka.
3. Gunakan pembersih wajah yang lembut
Sabun yang mengandung pewangi, warna, dan bahan kimia lainnya dapat mengiritasi dan mengeringkan kulit. Biasanya lebih baik memilih pembersih ringan atau bebas wangi atau sabun wajah dan menghindari produk yang mengandung alkohol, warna buatan, dan plastik.
Bahan yang harus dihindari termasuk:
- Sodium lauryl sulfate (SLS)
- yang berasal dari minyak mineral, termasuk minyak bumi dan parafin
- Paraben
- Diethanolamine (DEA)
- Monoethanolamine (MEA)Triethanolamine
4. Merangsang Pertumbuhan Kolagen Dengan Retinoid
Retinoid, yang merupakan turunan vitamin A, telah terbukti secara ilmiah dapat merangsang pertumbuhan kolagen dan menormalkan pergantian sel kulit. Selain itu retinoid juga membantu mengelupas sel-sel kulit yang lebih tua dan membawa sel-sel kulit baru yang segar ke permukaan. Sehingga menghaluskan dan menipiskan lapisan atas sel dan membuat kulit lebih bercahaya.
5. Lindungi kulit dari udara dingin
Udara yang dingin dapat mengurangi kelembapan kulit dan membuatnya menjadi kering. Oleh karena itu, lindungi kulit tubuh dari paparan udara dingin dengan menggunakan pakaian tertutup dan pelembap kulit. Jika diperlukan, Anda bisa menggunakan humidifier untuk menjaga udara tetap lembap sehingga tidak memperparah kulit kering.
Itulah beberapa perawatan kulit kering. Semoga bermanfaat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News